Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

23 Cara Mengatasi Internet Lemot di Smartphone Android

Keadaan internet yang lemot bisa membuat seseorang menjadi gregetan, kesal, bahkan stres. Hampir setiap hari Kita tak pernah lepas dari yang namanya internet.

Untuk mengatasi kondisi internet Android yang terasa lambat, bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana dan mudah.

Internet
Photo credit: Freegreatpicture.com

Langsung saja berikut di bawah ini beberapa cara agar internet Android dapat menjadi lebih cepat dan stabil.

#1. Pastikan Anda Berada di Wilayah yang Sudah Terpapar Jaringan 3G atau 4G

Jaringan 2G sudah tidak dapat diandalkan jika Anda ingin mendownload file atau streaming Youtube. Setidaknya Anda menggunakan jaringan 3G yang masih cukup cepat.

Jaringan 3G dapat diandalkan untuk browsing secara lancar. Namun, kalau bisa gunakanlah jaringan 4G.

Hanya saja, masih banyak daerah yang belum memiliki jaringan 4G.

Intinya, setidaknya daerah Anda memiliki jaringan 3G, kalau bisa 4G maka gunakan itu.

Jika di lokasi Anda akses internet tidak terpapar jaringan 3G atau 4G, maka akan membuat akses internet menjadi lemot.

#2. Gunakan Browser yang Ringan dan Cepat

Memiih browser yang cepat dan ringan sangat berpengaruh besar pada cepatnya waktu ketika mengakses halaman website tertentu.

Logo Browser

Mungkin Anda sudah menggunakan beberapa browser. Anda bisa membandingkan antar browser.

Dari sekian browser yang pernah Anda gunakan, maka utamakanlah yang memberikan kesan ringan, dimana membuka laman web terasa sangat ringan dan cepat.

Salah satu browser ringan yang bisa Anda pakai adalah OperaMini. Browser ini tidak langsung menanggapi permintaan saat digunakan browsing.

Setiap permintaan akan dilewatkan melalui server terlebih dulu untuk dikompres agar ukuran file menjadi lebih kecil. Lalu barulah dikirimkan ke perangkat selular.

Metode kompress ini merupakan sebuah cara yang sangat baik untuk mempercepat pengiriman data, dan tentunya akan mempercepat aktivitas internet.

Selain cepat, manfaat menggunakan browser ini juga untuk menghemat kuota internet (karena ringan).

Laman Sidomi.com menyebutkan Opera Mini sebagai browser untuk pengguna mobile yang menawarkan fitur utama berupa kecepatan aksesnya yang diatas rata-rata, dimana Opera Mini menggunakan kompresi yang tinggi, sehingga data yang harus di-download pengguna menjadi lebih kecil, berselancar internet pun jadi lebih cepat.

Teknologi kompresi data yang dilakukan Opera Mini menguntungkan dari dua sisi, yaitu sisi kecepatan dan juga di sisi penggunaan pulsa atau kuota data, karena ukuran data dikompres menjadi lebih kecil.

Versi terbaru Opera Mini telah menghadirkan fitur yang seperti standar browser desktop, yaitu fitur multi tab, bookmark, Quick Dial (untuk akses cepat ke website favorit), download manager, dan lainnya.

Download Opera Mini Untuk Android di Situs Resminya

Pada forum Quora yang membahas tentang browser Android tercepat (Quora adalah forum yang berisikan anggota dengan keahliannya di bidang masing-masing), ada banyak user yang memberikan komentar mengenai topik di laman tersebut. Berikut di bawah ini pemaparannya.

User bernama Eric Smith memaparkan tentang keunggulan masing-masing browser yaitu:
CM Browser – Fast & Light (Cepat & Terang)
Opera Browser – News & Search (Berita & Pencarian)
UC Browser Mini – Smooth (Halus)
Opera Mini – fast web browser (web browser cepat)
Firefox Browser – fast & private (cepat & menjaga data privasi)
Chrome Browser – Google (milik Google)
UC Browser - Fast Download (Download Cepat)

Kumar Sidharth menjelaskan bahwa ada parameter-parameter yang berbeda untuk menentukan kinerja browser yaitu:
1. Waktu buka halaman, ukuran layar, dll.
2. Kinerja JavaScript
3. Kecepatan koneksi internet.

Untuk poin 1 dan 2, browser Puffin lebih unggul dari browser lain dengan margin yang besar. Sayangnya, orang-orang mungkin tidak memperhatikan kecepatan ini. Itu karena loading halaman, dll juga memakan waktu karena waktu respon server dan konektivitas internet masing-masing orang.

Jika Anda memiliki kecepatan koneksi internet yang rendah, saya merekomendasikan UC browser yang memiliki teknologi memampatkan ukuran halaman menggunakan servernya sendiri. Tapi hati-hati dengan keamanan privasi Anda sejak UC adalah perusahaan China.

Adapun dari sisi konsumsi memori yang paling sedikit (ringan), maka yang terbaik adalah browser Opera dan Chrome, adapun yang terburuk adalah browser Puffin.

Jeevan Acharya memberikan komentar pada masing-masing browser:
1. Opera Mini: Ekonomi, fleksibel, mudah digunakan.
2. CM Browser (5.20.20): Halus, sederhana, ringan.
3. Habit Browser: Sangat bisa dikustomisasi.
4. Firefox: Dukungan HTML5 lebih banyak
5. Ghostery: Jika Anda sangat memperhatikan privasi.
6. InBrowser: Penjelajahan Pribadi.
7. Dolphin: Engine dan fasilitas yang baik, namun memakan lebih banyak sumber daya.
8. Chrome: Sederhana, fair, dukungan HTML5.
9. Opera: Rata-rata.
10. ADM (Ini bukan browser tapi manajer dowlnload dengan browser built-in)
11. Android Default Browser: Di atas rata-rata. Perkembangannya dihentikan.
12. Naked Browser: Kecil dan tampak jelek.
13. Via Browser: Sangat kecil, performa rata-rata.

Saya telah mencantumkan ini berdasarkan pengalaman saya. Namun, disarankan agar Anda memasang browser yang no. 1, 2 dan 4 dari daftar di atas. Atau Anda ingin browser lainnya, itu selera Anda.

Vaibhav Khulbe mengatakan: “Jika Anda memiliki RAM yang tinggi maka bisa memilih Puffin Browser. Mengapa? Karena adanya teknologi pra-proses dan kompres halaman web yang mempercepat waktu loading laman web.”

Vincent Abolarin mengatakan: “Saya memilih Chrome untuk Android karena lulus uji stabilitas dan performa dari waktu ke waktu. Browser ini terbaik dan tercepat. Nomor 2 di daftar saya adalah browser UC yang memiliki fitur kecepatan download. “

Elijah Hanson memberikan komentar tentang masing-masing browser, yaitu:

CM Browser: zippy, memiliki adblocker, kontrol privasi yang baik namun tidak disinkronkan.

Via Browser: kecil tapi kuat! Banyak kustomisasi, kemampuan menambahkan add-on dan bahkan menjalankan script custom. Menawarkan sinkronisasi juga. Saya pribadi menggunakannya untuk download.

Opera Mini: preferensi penggunaan data, adblocker, teknologi kompres yang baik, bekerja dengan baik bahkan pada jaringan 2G.

Nitesh Kumar Tiwari mengatakan: “Setiap browser bertindak cepat jika koneksi data cepat. Selain itu, Opera Mini lebih cepat karena menggunakan teknik kompresi server sendiri & bekerja sangat baik pada koneksi lambat.”


#3. Tutup Aplikasi yang Berjalan di Background

Kebiasaan tekan tombol home untuk keluar aplikasi, membuat aplikasi tetap berjalan secara background. Sehingga mengakibatkan beberapa aplikasi terbuka atau berjalan, padahal tidak sedang digunakan.

Smartphone
Photo credit: Androidpit.com

Hal ini akan mengakibatkan kerja dan peforma smartphone menjadi berat. Sangat penting untuk menutup aplikasi sepenuhnya jika sudah tidak digunakan.

Aplikasi yang berjalan secara background padahal sedang tidak digunakan juga akan memboroskan baterai smartphone.

Banyak aplikasi android yang tetap berjalan walaupun kita tidak sedang membukanya. Aplikasi yang berjalan secara background tetap melakukan aktivitas seperti sinkronisasi, mencari informasi lokasi berbasis GPS, update data, dan lainnya sesuai dengan fungsi aplikasinya.

Untuk mengetahui aplikasi apa saja yang berjalan secara background, dan seberapa besar konsumsi powernya. Anda bisa menggunakan fitur bawaan Android untuk memonitornya.

Caranya, pertama-tama aktifkan Developer Options melalui Settings (pergi ke About Device lalu tekan Build Number beberapa kali hingga nantinya muncul notifikasi bahwa Developer Options sudah aktif).

Lalu pergi ke Settings -> Developer options -> Process stats untuk melihat aplikasi-aplikasi yang berjalan secara background. Tekan salah satu aplikasi untuk melihat seberapa banyak penggunaan RAM-nya. Biasanya, aplikasi BBM yang mengkonsumsi RAM paling banyak.

Selain itu, aplikasi yang berjalan secara background seringkali mengonsumsi kuota internet, akibatnya kecepatan berselancar di internet menurun.

Sebagai saran, matikan proses aplikasi yang sedang tidak diperlukan, apalagi jika aplikasi tersebut memakan banyak data internet.

Untuk menghentikan aplikasi yang berjalan pada background, Caranya pergi ke Settings -> Apps -> Pilih Aplikasi -> tekan tombol Force Stop.

Cara kedua : Masuk ke Settings -> Developer Options -> Process Stats -> Plih Aplikasi -> tekan tombol Force Stop.

Cara ketiga: Tekan tombol recent apps pada ponsel (sebelah tombol home), kemudian swipe ke kiri atau ke kanan untuk menghentikan process yang berjalan (cara ini hanya berlaku bagi pengguna Android 5.0 Lollipop dan diatasnya).

Selain menghentikan aplikasi yang berjalan pada background secara manual, Anda bisa membuat aplikasi ‘berhibernasi‘ yaitu menjadikan aplikasi pada kondisi sleep saat aplikasi tidak digunakan. Cara dengan menggunakan bantuan aplikasi Greenify

Fungsi aplikasi Greenify adalah membuat aplikasi menjadi sleep saat tidak digunakan.

Download Aplikasi Greenify di Google Play Store

#4. Non-aktifkan Fitur Auto Sync

Mungkin di Android Anda terdapat banyak aplikasi seperti Gmail dan Facebook Messenger.

Aplikasi semacam itu akan terus-menerus mengakses internet secara backgroud sehingga membuat koneksi internet menjadi lambat.

Hal tersebut dapat mengurangi kecepatan browsing internet, dan juga kecepatan download.

Mematikan Auto-Sync
Photo credit: Youtube.com (Google Nexus 5: How to Enable / Disable Auto Sync Data)

Terlalu banyak aplikasi yang juga memakai koneksi internet android Anda, membuat browsing menjadi sangat lambat.

Oleh karena itu, jika Anda ingin mempercepat koneksi internet android, Anda harus mematikan data latar belakang tersebut. Untuk buka satu web saja lamanya minta ampun.

Cara untuk mengatasinya, dengan membatasi berjalannya segala aplikasi yang tidak diperlukan. (pengaturan di setiap android bisa saja berbeda).

Untuk menonaktifkan auto sync masuk ke pengaturan > Akun > pilih non aktifkan auto Sync

#5. Pilih Paket Internet Terbaik

Akan terasa percuma jika mempercepat koneksi internet tetapi paket internet yang dipakai bermasalah.

Paket Internet

Kecepatan koneksi internet tergantung pada ISP (internet service provider) masing-masing. Saat ini, berbagai penyedia layanan internet menawarkan harga yang lumayan murah.

Anda harus pintar-pintar memilih paket internet. Tetapi memang sulit untuk memastikan mana ISP yang paling baik.

Karena juga kondisi setiap daerah juga berbeda. Disinilah Anda mesti pintar-pintar memilih ISP yang cocok dengan daerahmu, dan juga pintar memilih paket internet yang sesuai kebiasaanmu.

Jika lokasimu memiliki jaringan 4G dan berjalan lancar, maka carilah paket internet yang support 4G.

loading...

#6. Atur Jaringan di Smartphone

Jika di daerah Anda ada sinyal 3G atau 4G, maka ubah pengaturan jaringan pada ponsel android ke mode 3G atau 4G saja. Karena pengaturan standar android adalah automatic, artinya mencari sinyal yang terdekat.

Tower Jaringan Internet
Tower Jaringan Internet | Photo credit: Shutterstock.com by Rat007

Hal ini menyebabkan ponsel android dikhawatirkan tidak memilih sinyal 3G atau4G, tetapi justru 2G.

Untuk mengubah pengaturan jaringan ke mode 3G atau 4G saja, caranya:

Pergi ke menu Settings > Wireless & Networks > Mobile Networks > Networks Mode.

Setelah itu pilih WCDMA Only (untuk 3G).

Ketika berada pada mode jaringan WCDMA/3G, koneksi internet Anda lebih cepat.

Namun, jika di daerahmu hanya ada sinyal 2G, maka jangan gunakan cara ini, karena Anda nantinya justru tidak akan mendapatkan sinyal.

Karena Android terus mencari sinyak 3G atau 4G, padahal daerah tersebut hanya tersedia 2G.

Dalam kondisi seperti ini, maka gunakan yang 2G saja, walaupun lambat tetapi lebih baik daripada tidak ada sinyal.

#7. Jangan Menghalangi Sinyal Ponsel

Ponsel Android umumnya tidak mempunyai antena eksternal, sehingga sinyal yang diterima sangat bergantung dari penempatan ponsel tersebut.

Ponsel bisa kesulitan mencari sinyal akibat menggenggamnya dengan cara yang salah. Anda harus tahu lokasi antena internal smartphone milikmu.

Lokasi antena bisa tidak sama untuk setiap produk, namun kebanyakan lokasi antena ada di bagian belakang.

Jika menaruh ponsel Android, usahakan posisi antena internal berada di atas dan tidak terhalang dengan benda-benda lainnya.

Jauhkan dari benda-benda logam dan magnet dan peralatan yang mengandung listrik agar ponsel bisa secara maksimal menangkap sinyal.

Ketika memegang ponsel, pastikan telapak tangan tidak menutupi bagian antena internet ponsel. Telapak tangan manusia bersifat konduktor yang bisa mempengaruhi gelombang elektromagnetik.

#8. Hindari Salah Setting Jaringan

Kesalahan mengatur proxy, vpn, username, password dan sebagainya berakibat kesepatan internet tidak maksimal.

Mengubah-ubah pengaturan proxy dan vpn sering dilakukan oleh pengguna yang menginginkan koneksi internetnya semakin cepat, tapi justru memperlambatnya.

Jika menggunakan layanan proxy dan VPN, secara langsung koneksi akan melalui server berbeda sebelum diteruskan ke internet.

Melalui VPN tersebut ponsel akan dihubungkan ke website tujuan dengan izin dari penyedia layanan.

Ketika server tersebut down (karena banyaknya pengguna) maka koneksi juga ikut melambat.

#9. Disarankan Pindahkan Aplikasi Ke Micro SD

Hal ini jika memang dapat Anda lakukan, Anda bisa melakukan transfer aplikasi dari letaknya di memori internal ke micro SD, kenapa perlu melakukan ini?

Dengan memindahkan file ke media micro SD maka ruang penyimpanan pada memori internal akan menjadi lebih luas, hal ini sangat baik agar peforma dan kerja sistem akan menjadi lebih ringan dan cepat.

#10. Matikan Auto Update Apps

Mengaktifkan fitur update secara otomatis di menu pengaturan Play Store menyebabkan apps secara otomatis melakukan update.

Apabila terlalu banyak apps yang dilakukan update secara otomatis, mengakibatkan kinerja smartphone menjadi lebih berat, dan juga akan memakan banyak kuora internet. Alhasil, internet-an pun menjadi lemot.

loading...

#11. Bersihkan Cache dan History

Selain dapat menurunkan peforma Android, cache dan history yang menumpuk akan  mengganggu kestabilan koneksi internet, sehingga internet menjadi lemot.

Solusinya adalah dengan cara mengosongkan atau menghapus file cache secara rutin di Android.

Untuk menghapus file cache di Android, bisa mengguakan aplikasi khusus untuk membersihkan file cache dan history di Android. Anda bisa cari di play store.

#12. Factory Reset

Tidak ada keharusan untuk melakukan cara ini, untuk melakukannya juga perlu melihat kondisi. Cara ini hanya untuk mempercepat Android, yang nantinya membantu untuk mengoptimalkan kecepatan internet.

Di smartphone (apalagi sudah lama digunakan) tentunya akan terdapat berbagai macam aplikasi dan data, yang jumlahnya cukup banyak berjalan secara background.

Keadaan seperti ini membuat kinerja smartphone menjadi berat dan lambat.

Dengan melakukan factory reset Anda akan menghapus semua data di Android, sehingga Anda akan memulai dari awal lagi. Semua aplikasi yang dipasang, akan menjadi terhapus.

#13. Gunakan Aplikasi Opera Max

Fungsi Opera Max untuk nemantau dan mengontrol penggunaan data internet, yang penggunaannya bisa dimanfaatkan untuk mengoptimalkan kecepatan internet di Android.

Aplikasi Opera Max
Photo credit: Youtube.com | Opera Max Review, Save Mobile Data!

Opera Max dapat berfungsi untuk mengoptimalkan konten streaming. Baru-baru ini, Opera max telah meningkatkan pengoptimalan data, mereka mengklaim mampu menghemat data internet hingga 23% dari penggunaan.

Opera Max dapat secara gratis digunakan dalam menghemat penggunaan data internet. Untuk penggunannya, maka hanya perlu menekan pada tombol “Connect” pada aplikasi, mengizinkan Opera Max membuat koneksi VPN.

Pada aplikasi terdapat menu “Mobile Usage” dan “Wifi Usage”, yang berguna untuk memberikan statistik lengkap penggunaan data internet.

Sebuah fitur yang penting, yaitu Anda bisa setting untuk memblok aplikasi tertentu. Caranya, pada Opera Max bukalah menu App Management, lalu geser ke kiri menuju tap Saving, lalu tap satu per satu aplikasi yang ingin Anda Block.

Sekedar info, karena Opera Max menggunakan VPN maka Anda bisa mengakses situs yang diblokir Internet Positif. Selain itu, penggunaan Opera Max berfungsi sebagai penghemat data internet.

Download Aplikasi Opera Max di Google Play

loading...

#14. Facebookan Pakai Facebook Lite

Aplikasi facebook cukup banyak menggunakan data internet dan juga memakan banyak sumber daya. Dirilisnya aplikasi Facebook Lite dapat sebagai alternatif bagi mereka yang suka bermedia sosial.

Aplikasi Facebook Lite
Aplikasi Facebook Lite | Photo credit: Cnet.com

Facebook Lite lebih cepat, ringan, dan sedikit memakan kuota internet. Aplikasi ini dirancang khusus bagi pengguna yang belum bisa mengakses jaringan internet yang terbaru, seperti 4G atau LTE.

Facebook lite ini berfokus untuk memberikan pengalaman menggunakan Facebook yang lancar. Kelebihan Facebook Lite ringan digunakan, dan juga cepat walaupun kondisi internet sedang lelet .

#15. Blokir Iklan

Jika suatu website yang Anda kunjungi bertebaran iklan dimana-mana (laman web penuh dengan iklan), maka hal ini menyebabkan browsing menjadi lemot, dimana situs yang dikunjungi loadingnya lama.

Keberadaan banyak iklan selain menyebabkan loading situs lama, juga memakan banyak kuota internet. Oleh karena itu, jika Anda ingin melakukan blokir iklan, maka hal itu sangat mudah dilakukan.

Untuk memblokir iklan di browser, Anda bisa menggunakan browser yang memiliki fitur Ad Blocker, diantaranya yaitu Opera Browser atau UC Browser.

Sementara jika ingin memblokir semua jenis iklan di smartphone Android, Anda dapat memakai aplikasi AdAway, hanya saja penggunannya mengharuskan untuk root Android.

Aplikasi Adguard Content Blocker
Aplikasi lainnya untuk menghapus iklan di Android yaitu Adguard. Berbeda dengan Adblock Plus yang mewajibkan Anda setting konfigurasi tambahan di Local Proxy, Adguard sangat simple penggunaannya.

Cara kerja Adguard secara default diatur menggunakan VPN. Anda hanya perlu mengaktifkan Adguard, maka iklan di aplikasi Android tidak ditemui lagi. Menariknya, Adguard bisa digunakan pada smartphone Android yang belum di-root dan juga yang sudah di-root.

Aplikasi Adblock
Adblock Browser bisa digunakan di Android yang belum di-root. Hanya saja, untuk Android yang belum di Root, hanya dapat menghilangkan Iklan saat menggunakan Koneksi WiFi saja.

Untuk penggunaannya, jalankan AdBlock Plus lalu nyalakan Filtering menjadi ON. (lihat gambar di bawah)

Aplikasi Adblock

Lalu Masuk ke Settings => WiFi, Lalu pilih WiFi yang sedang digunakan, lalu tahan hingga muncul Popup, setelah itu pilih Modify network.

Aplikasi Adblock

Lalu centang pada bagian "Show advanced options". Gantlah Proxy dari "None" menjadi "Manual". Pada kolom hostname isi dengan localhost, pada kolom Proxy port isi dengan 2021. (Port bisa saja berbeda, silahkan cek di toggle bar). Setelah itu tekan SAVE.

Aplikasi Adblock

Apabila sukses, maka seharusnya iklan tidak lagi muncul.

#16. Kompres Gambar

Umumnya browser sudah memiliki teknologi berupa fitur Data Saving. Kegunaannya untuk menghemat kuota, dan hal ini secara tidak langsung mempercepat koneksi Internet Anda.

Kompres atau Matikan Gambar

Anda bisa mematikan muatan gambar ataupun mengompres gambar di browser ke ukuran lebih kecil, hal ini membuat loading halaman web menjadu lebih cepat.

#17. Hapus Cache

Segala aktivitas browsing di internet akan menyimpan Cache, demikian juga dengan berbagai aplikasi yang ada di Android. Jika didiamkan saja maka file cache akan menumpuk, bahkan ukurannya bisa sampai ratusan MB.

Menumpuknya file cache sebagai “file sampah” di Android akan memberatkan kinerja smartphone Anda, hal ini nantinya juga akan berdampak buruk pada aktivitas browsing di internet.

Dengan begitu, Anda perlu sesekali membersihkan cache-nya. Untuk bisa membersihkan semua file cache dengan mudah, maka gunakan aplikasi One Tap Cache Cleaner ataupun Clean Master.

Hapus File Cache Secara Manual

Jika ingin cara manual (tanpa aplikasi), Anda bisa menghapus cache lewat menu Settings => Storage => Cache, lalu pilih Clear Cache.

#18. Manfaatkan VPN

Ada masanya koneksi Internet di suatu daerah  sangat lemot, untuk membuka sebuah halaman web saja lamanya minta ampun. Untuk mengakalinya, maka Anda bisa memanfaatkan bantuan VPN untuk terhubung ke alamat IP di negara lain.

VPN

Selain juga dapat digunakan untuk membuka situs yang diblokir pihak pemerintah, mengubah alamat IP dengan VPN diharapkan dapat meperbaiki performa browsing Anda di Internet, asalkan terhubung dengan IP yang tepat.

#19. Atur User Agent

Umumnya website sekarang ini sudah didesain untuk responsif, sehingga tampilannya secara otomatis menyesuaikan dengan perangkat yang digunakan, entah itu smartphone, tablet ataupun komputer.

Yang disayangnya bahwa masih ada saja orang yang ngeyel untuk memilih tampilan web desktop di smartphone, padahal tampilan desktop diperuntukan untuk komputer dan laptop.

Alhasil, karena menggunakan tampilan web desktop di smartphone, menyebabkan halaman web akan lebih lama untuk terbuka.

Hendaknya bagi Anda pengguna smartphone, pilihlah tampilan mobile ketika mengunjungi suatu situs atau website.

Atur User Agent

Aturlah User Agent di browser menjadi Mobile. Sehingga nantinya data akan dikompres sesuai untuk tampilan Mobile.

Sebagai tambahan, jangan lupa untuk mengaktifkan fitur blok pop-up, karena keberadaan pop up menyebabkan browsing atau loading halaman web  menjadi lebih lama.

#20. Gunakan Aplikasi 3G/4G Speed Optimizer

Pada poin no.20 ini merupakan sebuah tips yang disebutkan di laman Jalantikus.com, untuk menggunakan aplikasi ini maka Android Anda sudah harus di-root.

Untuk penggunaannya, maka bukalah aplikasinya.

Aplikasi 3G/4G Speed Optimizer

Klik pilihannya, lalu pilih Max Speed.

Aplikasi 3G/4G Speed Optimizer

Klik Apply Tweak.

Reboot atau Restart Android.

Coba download sesuatu file, dan rasakan perbedaannya.

#21. Melakukan Reset APN Untuk Android yang Tidak Bisa Internet

Selain mengtur mode jaringan, hal lainnya yang bisa Anda lakukan yaitu reset APN, yang bertujuan untuk mengatur default akses point jaringan.

Cara melakukannya, pertama-tama pergi ke menu Setting => More Network => Mobile Network => Acces Point Name => Pilih Menu (ditandai) => pilih Reset Default. Dengan bagitu, jaringan nantinya melakukan reset secara otomatis.

#22. Mematikan Auto Syncron

Biasanya aplikasi media sosial yang diinstal di smartphone secara default akan sering melakukan proses sinkronisasi, yang tentu akan memakan kuota internet dan mengganggu kecepatan browsing.

Aktifnya fitur update realtime pada aplikasi menyebabkan koneksi internet Android menjadi lambat. Oleh karena itu, kalau bisa matikan saja fitur ini.

Caranya, pertama-tama buka Setting => Data & Backup => Account => Matikan Auto Sync Data

Memang, melakukan hal ini ada kekurangan-nya yaitu tidak berjalannya fitur Auto Sync, namun Anda masih bisa melakukan proses sinkronisasi atau update aplikasi secara manual (yaitu saat Anda sedang tidak browsing).

#23. Restart HP Android

Anda bisa mencoba hal ini, cara ini sering dilakukan oleh mereka yang memiliki sinyal lemot, karena penyebabnya terlalu banyak aplikasi yang terbuka sehingga harus di reboot.

Anda juga bisa memanfaatkan mode pesawat yang akan menonaktifkan akitivitas aplikasi yang sedang berjalan, lalu tunggu selama 1 menit, dan ubah kembali modenya dengan status semula.