Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Surat Untuk Ayah Dan Ibu ~ Tangisan Guru Muda


Matahari sebentar lagi tenggelam. Tiap-tiap manusia menuju dalam biliknya masing-masing. Tapi tidak demikian untuk ayah dan ibu. Berdua, kalian pergi dengan langkah kaki setengah berduyun. Ibu, kau lahirkan aku kala itu.Kini dua puluh lima tahun terlewat. Dan aku bukan seorang Remaja, apatah lagi balita. Sekarang saatnya bagiku untuk geluti dunia ku. Sendiri.Hingga dua puluh lima tahun ini aku