15 Tips Penting Menggunakan Smartphone Android yang Baru Dibeli
Tentunya menggembirakan tatkala baru saja membeli smartphone baru Android, yang memiliki banyak fitur-fitur canggih di dalamnya.
Kali ini akan dibahas tentang hal-hal yang perlu Kamu ketahui dan lakukan setelah membeli smartphone baru Android, tetapi sebelum itu akan disinggung tentang kiat dalam membeli smarphone baru.
Tips membeli smartphone baru
Dalam pemilihan brand atau merek dari produk smartphone yang ingin dibeli, maka hal yang mutlak untuk memilih produk yang sudah dikenal luas produknya, yang juga dikenal memiliki kualitas yang baik. Disamping itu juga perlu memiliki service center banyak, atau jaraknya tidak jauh dari tempat Kota kamu berada.
Sehingga nantinya ketika menimpa hal buruk pada smartphone maka dapat diatasi dengan baik, karena suku cadang yang sudah tersedia dan tentunya original (dengan kualitas yang baik) di tempat resmi tersebut.
Kemudian perhatikan performa smartphone, pilih yang memang sesuai dengan kebutuhan Kamu. Jika Kamu suka menggunakan smartphone untuk bermain game maka tentunya perlu membeli smarphone dengan spek tinggi, apalagi jika yang dimainkan adalah game besar / HD. Kamu perlu memperhatikan spesifikasi yang besar untuk hardware CPU, RAM dan GPU.
Atau besaran memorinya tersebut mencukupi untuk persyaratan yang diminta oleh sistem game yang ingin Kamu mainkan. Untuk bermain game, maka umumnya RAM minimal adalah 1GB, atau usahakan lebih dari itu.
Adapun jika kamu menggunakan smartphone hanya untuk SMS, Telepon, mengakses media sosial dan browsing, maka spesifikasi CPU, GPU dan RAM tidak perlu terlalu kamu perhatikan besarannya.
Ukuran layar
Dan untuk ukuran layar maka sesuaikan juga dengan kebutuhan, untuk ponsel dengan bentuk yang simple, mungil dan ringan maka sangat cocok untuk Kamu yang memiliki kebiasaan menaruh ponsel ke dalam kantong celana, adapun untuk Kamu yang sering browsing (membuka web), entah untuk membaca berita, tips-tips dan lainnya, maka yang disarankan adalah menggunakan layar yang lebih lebar, yaitu ukuran 5 inci atau lebih.
Untuk kapasitas baterai, semakin besar kapasitas baterai dan daya tahannya, maka akan lebih baik, minimalnya untuk kapasitas baterai adalah 3000 mAh, usahakan lagi lebih dari itu karena lebh baik.
Tips-tips penting dalam menggunakan smartphone Android baru
Dengan membeli smartphone baru maka terdapat berbagai fitur yang canggih dan menyenangkan di dalamnya, yang membuat hidup menjadi mudah dengan keberadaan fitur-fitur tersebut. Berikut di bawah ini beberapa tips agar smartphone kamu menjadi optimal, setelah sebelumnya Kamu membeli smartphone baru.
1. Gunakan metode keamanan Passcode
Sebagai pengguna smartphone, yang kita di dalamnya banyak menyimpan berbagai data penting dan rahasia, entah itu data-data berupa dokumen, foto, kontak dan lainnya. Jangan sampai bisa diperoleh oleh orang lain data-data rahasia kita tersebut. Agar dapat mengamankan smartphone kita itu, maka dapat memanfaatkan sebuah fitur security yaitu passcode, yang biasanya ada di dalam setiap smartphone. Caranya :
2. Buatlah Akun Google
Ada banyak manfaat yang bisa Kamu peroleh dengan membuat atau memiliki akun Google, Kamu akan mendapatkan bayak fitur canggih yang ada di dalamnya, seperti Kamu dapat mengakses aplikasi Gmail (untuk berkirim mail), YouTube (untuk upload video), Blogspot (membuat blog gratis), Drive (menyimpan data di internet) dan berbagai aplikasi canggih lainnya yang dapat Kamu gunakan.
Akun Google sendiri nantinya perlu untuk dipakai dalan mengakses berbagai layanan Google (yang disebutkan diatas), selain itu untuk pengguna Android maka dapat mendownload banyak aplikasi maupun game di Play Store sevara mudah, cepat dan aman. Cara membuat akun Google untuk smartphone baru milikmu, yaitu:
3. Metode dalam menghemat baterai
Di dalam smarpthone milikmu terdapat berbagai fasilitas yang sangat banyak, yang tentunya canggih-canggih. Akan tetapi, bukan berarti Kamu setiap waktu menggunakan fitur-fitur tersebut, akan lebih baik untuk mematikan fasilitas yang saat itu tidak Kamu gunakan.
Beberapa fasilitas yang memakan cukup banyak konsumsi baterai yaitu Wi-Fi, Bluetooth, GPS, dan NFC, tentunya fitur-fitur tersebut tidaklah Kamu gunakan pada setiap waktu, sehingga agar dapat menghemat penggunaan daya baterai, Kamu perlu mengatur pada aplikasi / fitur yang menghabiskan banyak daya baterai, untuk dimatikan atau diminimalisir.
Demikian juga dengan sistem kecerahan layar yang perlu diatur pada posisi otomatis, serta screen time out pada menit yang terendah (tetapi tetap perlu memerhatikan kenyamanan), sehingga ini efekif dalam menghemat baterai, yang nantinya Kamu tidak perlu sering-sering charge baterai. Untuk mengaturnya, langkah-langkahnya yaitu:
4. Ganti Ringtone
Kamu dapat dengan mudah mengatur nada panggil, dimana sudah banyak disediakan yang menjadi bawaan dari ponsel Android yang Kamu beli, biasanya seperti itu. Atau Kamu juga bisa mengganti ringtone ponsel Android dari audio sendiri secara bebas, yang sesuai degnan keinginan kamu , sehingga android milikmu akan menjadi lebih unik, caranya:
5. Gunakan fitur lacak lokasi perangkat Smartphone
Fitur ini sangat berguna ketika seseorang kehilangkan smartphone Android kesayangannya, dimana nantinya dengan bantuan dari layanan yang diberikan Google, maka kamu akan mendapatkan fitur untuk pelacakan ponsel ketika hilang. Dimana fungsi fitur dari Google tersebut hampir sama dengan yang ada pada layanan aplikasi “Find My iPhone”.
Untuk menggunakan fitur pelacakan lokasi smartphone dari Google ini, maka pertama-tama kunjungi Google Device Manager, kemudian Login dengan akun Google milikmu. Kemudian kamu simpan alamat website itu.
Dimana nantinya ketika Kamu membuka alamat website itu, maka kamu dapat melacak keberadaan perangkat smartphone milikmu, sehingga sangat berguna ketika Kamu kehilangkan peranngkat smartphone.
Sebelumnya Kamu melakukan pengaturan yang ada di website itu. Download aplikasi 'Android Device Manager' di Play Store, kemudian lakukan pengaturan.
6. Mengganti Wallpaper
Agar tampilan smartphone Android Kamu menjadi lebih indah dipandang pada layarnya, maka Kamu dapat mengganti wallpaper scara mudah dan bebas, yang dapat Kamu ambil dari file gambar milikmu yang Kamu sukai. Langkah-langkah mengaturnya, pertama-tama akses menu settings, lalu pilih Display, pilih Wallpaper, terakhir tinggal pilih file gambar milikmu yang Kamu inginkan menjadi wallpaper.
Biasanya Kamu dapat mengatur opsi wallpaper, yaitu tersedia yang bersifat statis (gambar biasa) dan tersedia model dinamis (yang berbentuk animasi).
Akan tetapi untuk penggunaan yang animasi (model dinamis) maka ini akan memakan cukup banyak daya baterai, sehingga baterai menjadi lebih bois.
Untuk itu disarankan untuk menggunakan yang gambar biasa saja (tidak dinamis), Kamu dapat memilih gambar kesukaan seperti pemandangan dll.
7. Matikan saja fitur Auto-update
Semakin lama Kamu menggunakan smartphone maka akan semakin banyak aplikasi yang akan kamu pasang nantinya, sehingga smartphone akan terdapat banyak aplikasi di dalamnya. Layanan Play Store yang ada di dalam OS Android, bisanya menerapkan sistem untuk update aplikasi yang ada di dalam smartphone secara otomatis.
Sehingga akan memakan banyak kuota internt tanpa Kamu duga sebelumnya, juga akan memakan banyak daya baterai.
Oleh karena itu, jika Kamu berfikir bahwa update aplikasi yang ada di dalam smartphone Android bukanlah hal yang mesti segera dilakukan (bisa dilakukan manual nanti jika dibutuhkan olehmu), maka matikan saja fitur auto update.
Caranya buka menu Settings di Play Store, kemudian Kamu hilangkan tanda centang yang ada di bagian Auto-Update Apps
8. Manfaatkan penggunaan widget
Kamu dapat memanfaatkan fitur Widget dengan seperlunya saja, dimana manfaatnya Kamu dapat secara langsung dan mudah untuk melihat berbagai informasi yang langsung ditampilan pada halaman Home. Seperti bisa melihat secara langsung haasil pertandingan sepak bola, berita nasional, brita internasional atau lainnya di halaman Home.
Sehingga Kamu tidak perlu mengunjungi halaman web atau membuka aplikasi terlebih dahulu. Tetapi letakan hal-hal penting saja sebagai widget (seperlunya saja), jangan memasang terlalu banyak informasi di widget karna dapat memboroskan penggunaan baterai.
9. Gunakan pelindung samrtphone
Penggunaan pelindung “screen protector” pada perangkat ponsel adalah hal yang harus dilakukan, tujuannya agar perangkat dapat terlindung dari kotoran luar, dan juga goresan jari ketika digunakan pada layar. Dengan menggunakan pelindung ini maka fisik perangkat ponsel akan tetap mulus walaupun sudah bertahun-tahun digunakan.
Silahkan Kamu beli screen protector dan juga casing yang bagus di counter atau tempat service untuk melindungi fisik smartphone.
10. Hindari instal aplikasi yang asal-asalan
Kesalahan seperti ini sebenarnya tidak jarang menimpa para pengguna yang baru membeli smartphone, karena memang dengan kapasitas memori yang besar, sementara data ataupun aplikasi yang ada di dalam smartphone Android kosong atau masih sedikit, sehingga membuat para pengguna “smartphone baru” ini dengan seenaknya dan asal-asalan dalam menginstal aplikasi.
Yang parahnya bahwa tidak sdikit orang menginstal aplikasi yang tidak diketahui fungsinya, hanya coba-coba saja lalu uninstal, tentunya kebiasaan ini kurang baik.
Kebiasaan yang seperti itu akan dapat membuat buruk kondisi smartphone Android kamu, karena ada kemungkinan dari aplikasi yang Kamu instal terdaat program malware bahkan virus, yang hal ini dapat merusak sistem smartphone.
Sehingga dalam menginstal aplikasi, pastikan bahwa pembuatnya jelas (bukan developer ecek-ecek yang belum dapat dipercaya), kemudian coba pikirkan apakah aplikasi yang Kamu instal memang diperlukan.
Karena perlu diketahui bahwa semakin banyak aplikasi yang kita instal maka akan membuat semakin berat dan lama kerja smartphone Android.
11. Charge smartphone dengan benar
Disarankan untuk menggunakan smartphone hingga baterai keadaannya 'hampir' habis total, setelah muncul informasi low battery maka baru charge smartphone hingga full. Kamu perlu membiasakan hal ini untuk mengurangi frekuensi charge, keculai jika dalam keadaan memang darurat atau buru-buru.
Selain itu, mungkin Kamu pernah mendengar informasi bahwa ketika baru pertama kali menggunakan smartphone baru, Kamu disuruh untuk charge selama 8 jam dalam keadaan ponsel mati?
Maka ini hal yang kurang tepat untuk diikuti, pasalnya maksimal charge baterai paling lama adalah 5 jam, lebih dari itu akan memberikan dampak buruk pada kesehatan perangkat atau komponen-komponen smarthone.
Sehingga yang lebih baik yaitu charge baterai hingga full, kemudian lepas charge dari smartphone.
12. Manfaat keyboard Alternatif
Mengetik di layar sentuh (dengan fitur touch screen) tentunya akan berbeda dengan mengetik di keyboard fisik seperti ummunnya, yang penggunaan keyboard biasa sering digunakan ketika ponsel dengan fitur touchscreen masih jarang di Indonsia dulu.
Agar nantinya pengguna dapat lebih maksimal dalam mengetik maka terdapat beberapa aplikasi keyboard untuk smartphone Android Kamu, seperti SwiftKey dan Swype, yang dapat Kamu download dan gunakan secara gratis.
Download aplikasi SwiftKey untuk Android
Download aplikasi Swype untuk Android
13. Jangan lupa “Google Account Setup”
Ketika awal-awal menggunakan smarpthone Android baru Kamu, Kamu nantinya masuk ke bagian setup akun Google. Walaupun sebenarnya ada opsi untuk skip setup pada bagian ini, akan tetapi yang sangat direkomendasikan yaitu lebih baik melakukan set up. Jika sebelumnya Kamu skip, maka disana tetap akan ada Ikon setup akun Google, yang akan ada terus. Dan nantinya hilang setelah akun terverifikasi dan login
Direkomndasikannya set up ini karena untuk menghubungkan dan mempermudah penggunaan banyak aplikasi Google dan Android Market, kemudian juga untuk integrasi kalender handset dengan kalender Google, serta integrasi kontak pada handset dengan kontak di akun Google.
Dengan memanfaatkan fitur itu berguna ketika handset hilang atau ketika Kamu mengganti handset Android lain, data-data yang seperti kontak, agenda yang sebelumnya dimasukan di kalender Android, serta aplikasi yang Kamu pasang sebelumnya.
Yang nantinya, itu semua dapat dengan mudah dan cepat untuk dikembalikan.
14. Waspada dari serangan keamanan model phishing dan SMS
Dimana yang perlu diketahui bahwa serangan keamanan Android bukan hanya melalui dari aplikasi yang didalamnya disisipkan program berbahaya. Untuk masalah aplikasi yang dimasukan didalamnya virus, malware, dsb maka hal ini sudah sring dibahas di internet, dimana agar lebih amannya maka disarankan menginstal aplikasi Android langsung dari Google Play Store.
Untuk masalah phishing ini, hal yang tidak jarang terjadi bahwa email dan SMS didalamnya bisa terdapat pishing. Apakah phising itu? Yaitu mengarahkan Kamu ke sebuah link situs jahat yang berecana untuk mendapatkan data pribadi Kamu, dimana biasanya berupa situs palsu / menyamar, disana Kamu akan diminta untuk memasukan data-data rahasia milikmu.
Apabila Kamu mendapatkan kondisi semacam ini, maka jangan memasukkan data pribadi nan rahasia ke situs itu. Data rahasia seperti rincian data kartu kredit Kamu, login data Paypal dan lainnya.
Dimana jenis pesan teks dan email ini digunakan oleh pihak jahat untuk melakukan phishing, sehingga Kamu perlu waspada jangan sampai terpedaya.
Jika ingin login ke Paypal mislanya (atau lainnya), maka langsung ke situsnya saja sehingga lebih aman.
Untuk mengatasinya maka instal aplikasi keamanan, kemudian jangan pernah menekan link dalam pesan teks atau email dari orang yang tidak jelas.
15. Instal aplikasi parental kontrol
Untuk tips kelima belas ini, kita berbicara tentang anak-anak. Hal yang jarang disangka-sangka yaitu ketika anak-anak beraktifitas dengan perangkat smartphone, mereka melakukan akivitas yang berbahaya di internet atau di smartphone, sehingga penting bagi para orang tua melakukan proteksi dari bahaya ini.
Dengan bantuan aplikasi yang berfungsi sebagai parntal kontrol maka orangtua dapat dengan mudah memproteksi aktivitas anak di smartphone, dan mencegah anak-anak menginstal aplikasi yang kurang baik. Di Google Play Store terdapat cukup banyak aplikasi parental kontrol yang dapat Kamu gunakan secara gratis.
Sumber gambar: Flickr.com
Kali ini akan dibahas tentang hal-hal yang perlu Kamu ketahui dan lakukan setelah membeli smartphone baru Android, tetapi sebelum itu akan disinggung tentang kiat dalam membeli smarphone baru.
Tips membeli smartphone baru
Dalam pemilihan brand atau merek dari produk smartphone yang ingin dibeli, maka hal yang mutlak untuk memilih produk yang sudah dikenal luas produknya, yang juga dikenal memiliki kualitas yang baik. Disamping itu juga perlu memiliki service center banyak, atau jaraknya tidak jauh dari tempat Kota kamu berada.
Sehingga nantinya ketika menimpa hal buruk pada smartphone maka dapat diatasi dengan baik, karena suku cadang yang sudah tersedia dan tentunya original (dengan kualitas yang baik) di tempat resmi tersebut.
Kemudian perhatikan performa smartphone, pilih yang memang sesuai dengan kebutuhan Kamu. Jika Kamu suka menggunakan smartphone untuk bermain game maka tentunya perlu membeli smarphone dengan spek tinggi, apalagi jika yang dimainkan adalah game besar / HD. Kamu perlu memperhatikan spesifikasi yang besar untuk hardware CPU, RAM dan GPU.
Atau besaran memorinya tersebut mencukupi untuk persyaratan yang diminta oleh sistem game yang ingin Kamu mainkan. Untuk bermain game, maka umumnya RAM minimal adalah 1GB, atau usahakan lebih dari itu.
Adapun jika kamu menggunakan smartphone hanya untuk SMS, Telepon, mengakses media sosial dan browsing, maka spesifikasi CPU, GPU dan RAM tidak perlu terlalu kamu perhatikan besarannya.
Ukuran layar
Dan untuk ukuran layar maka sesuaikan juga dengan kebutuhan, untuk ponsel dengan bentuk yang simple, mungil dan ringan maka sangat cocok untuk Kamu yang memiliki kebiasaan menaruh ponsel ke dalam kantong celana, adapun untuk Kamu yang sering browsing (membuka web), entah untuk membaca berita, tips-tips dan lainnya, maka yang disarankan adalah menggunakan layar yang lebih lebar, yaitu ukuran 5 inci atau lebih.
Untuk kapasitas baterai, semakin besar kapasitas baterai dan daya tahannya, maka akan lebih baik, minimalnya untuk kapasitas baterai adalah 3000 mAh, usahakan lagi lebih dari itu karena lebh baik.
Tips-tips penting dalam menggunakan smartphone Android baru
Dengan membeli smartphone baru maka terdapat berbagai fitur yang canggih dan menyenangkan di dalamnya, yang membuat hidup menjadi mudah dengan keberadaan fitur-fitur tersebut. Berikut di bawah ini beberapa tips agar smartphone kamu menjadi optimal, setelah sebelumnya Kamu membeli smartphone baru.
1. Gunakan metode keamanan Passcode
Sebagai pengguna smartphone, yang kita di dalamnya banyak menyimpan berbagai data penting dan rahasia, entah itu data-data berupa dokumen, foto, kontak dan lainnya. Jangan sampai bisa diperoleh oleh orang lain data-data rahasia kita tersebut. Agar dapat mengamankan smartphone kita itu, maka dapat memanfaatkan sebuah fitur security yaitu passcode, yang biasanya ada di dalam setiap smartphone. Caranya :
- Kamu pergi ke menu Settings
- Lalu pilih Security
- Pilih Screen Lock
- Pilih Passcode
- Setelah itu, ponsel Android milikmu akan memberikan pilihan passcode berupa pattern, PIN, atau password.
- Silahkan Kamu gunakan fitur tersebut.
2. Buatlah Akun Google
Ada banyak manfaat yang bisa Kamu peroleh dengan membuat atau memiliki akun Google, Kamu akan mendapatkan bayak fitur canggih yang ada di dalamnya, seperti Kamu dapat mengakses aplikasi Gmail (untuk berkirim mail), YouTube (untuk upload video), Blogspot (membuat blog gratis), Drive (menyimpan data di internet) dan berbagai aplikasi canggih lainnya yang dapat Kamu gunakan.
Akun Google sendiri nantinya perlu untuk dipakai dalan mengakses berbagai layanan Google (yang disebutkan diatas), selain itu untuk pengguna Android maka dapat mendownload banyak aplikasi maupun game di Play Store sevara mudah, cepat dan aman. Cara membuat akun Google untuk smartphone baru milikmu, yaitu:
- Mula-mula kunjungi halaman accounts.google.com
- Kemudian isi formulir registrasi
- Kemudian simpan informasi username dan password akun Google, yang nantinya dapat digunakan untuk login pada semua layanan login tersebut. Sehingga dengna memiliki akun Google maka Kamu bisa login ke Youtube.com, Blogger.com dan layanan Google lainnya. Tanpa perlu registrasi pada layanan-layanan tersebut lagi.
3. Metode dalam menghemat baterai
Di dalam smarpthone milikmu terdapat berbagai fasilitas yang sangat banyak, yang tentunya canggih-canggih. Akan tetapi, bukan berarti Kamu setiap waktu menggunakan fitur-fitur tersebut, akan lebih baik untuk mematikan fasilitas yang saat itu tidak Kamu gunakan.
Beberapa fasilitas yang memakan cukup banyak konsumsi baterai yaitu Wi-Fi, Bluetooth, GPS, dan NFC, tentunya fitur-fitur tersebut tidaklah Kamu gunakan pada setiap waktu, sehingga agar dapat menghemat penggunaan daya baterai, Kamu perlu mengatur pada aplikasi / fitur yang menghabiskan banyak daya baterai, untuk dimatikan atau diminimalisir.
Demikian juga dengan sistem kecerahan layar yang perlu diatur pada posisi otomatis, serta screen time out pada menit yang terendah (tetapi tetap perlu memerhatikan kenyamanan), sehingga ini efekif dalam menghemat baterai, yang nantinya Kamu tidak perlu sering-sering charge baterai. Untuk mengaturnya, langkah-langkahnya yaitu:
- Buka Settings
- Pilih Display
- Pilih Brightness dan Settings
- Pilih Display
- Pilih Sleep.
- Kemudian matikan fitur yang memang sedang tidak digunakan
- Kemudian setting tingkat kecerahan layar secara otomatis, atau juga bisa setting minimum saat baterai low. Yang setting ini juga disesuaikan dengan kebutuhan Kamu.
- Kamu juga dapat setting hal-hal bagian lainnya, yang dapat menghemat konsumsi daya baterai.
4. Ganti Ringtone
Kamu dapat dengan mudah mengatur nada panggil, dimana sudah banyak disediakan yang menjadi bawaan dari ponsel Android yang Kamu beli, biasanya seperti itu. Atau Kamu juga bisa mengganti ringtone ponsel Android dari audio sendiri secara bebas, yang sesuai degnan keinginan kamu , sehingga android milikmu akan menjadi lebih unik, caranya:
- Pergi ke menu Settings
- Pilih Sound
- Pilih Phone ringtone
- Setelah itu Kamu pilih file audio yang diinginkan untuk nantinya digunakan sebagai ringtone.
- Pada umumnya, Kamu bisa memilih file audio dengan format MIDI atau MP3.
5. Gunakan fitur lacak lokasi perangkat Smartphone
Fitur ini sangat berguna ketika seseorang kehilangkan smartphone Android kesayangannya, dimana nantinya dengan bantuan dari layanan yang diberikan Google, maka kamu akan mendapatkan fitur untuk pelacakan ponsel ketika hilang. Dimana fungsi fitur dari Google tersebut hampir sama dengan yang ada pada layanan aplikasi “Find My iPhone”.
Untuk menggunakan fitur pelacakan lokasi smartphone dari Google ini, maka pertama-tama kunjungi Google Device Manager, kemudian Login dengan akun Google milikmu. Kemudian kamu simpan alamat website itu.
Dimana nantinya ketika Kamu membuka alamat website itu, maka kamu dapat melacak keberadaan perangkat smartphone milikmu, sehingga sangat berguna ketika Kamu kehilangkan peranngkat smartphone.
Sebelumnya Kamu melakukan pengaturan yang ada di website itu. Download aplikasi 'Android Device Manager' di Play Store, kemudian lakukan pengaturan.
6. Mengganti Wallpaper
Agar tampilan smartphone Android Kamu menjadi lebih indah dipandang pada layarnya, maka Kamu dapat mengganti wallpaper scara mudah dan bebas, yang dapat Kamu ambil dari file gambar milikmu yang Kamu sukai. Langkah-langkah mengaturnya, pertama-tama akses menu settings, lalu pilih Display, pilih Wallpaper, terakhir tinggal pilih file gambar milikmu yang Kamu inginkan menjadi wallpaper.
Biasanya Kamu dapat mengatur opsi wallpaper, yaitu tersedia yang bersifat statis (gambar biasa) dan tersedia model dinamis (yang berbentuk animasi).
Akan tetapi untuk penggunaan yang animasi (model dinamis) maka ini akan memakan cukup banyak daya baterai, sehingga baterai menjadi lebih bois.
Untuk itu disarankan untuk menggunakan yang gambar biasa saja (tidak dinamis), Kamu dapat memilih gambar kesukaan seperti pemandangan dll.
7. Matikan saja fitur Auto-update
Semakin lama Kamu menggunakan smartphone maka akan semakin banyak aplikasi yang akan kamu pasang nantinya, sehingga smartphone akan terdapat banyak aplikasi di dalamnya. Layanan Play Store yang ada di dalam OS Android, bisanya menerapkan sistem untuk update aplikasi yang ada di dalam smartphone secara otomatis.
Sehingga akan memakan banyak kuota internt tanpa Kamu duga sebelumnya, juga akan memakan banyak daya baterai.
Oleh karena itu, jika Kamu berfikir bahwa update aplikasi yang ada di dalam smartphone Android bukanlah hal yang mesti segera dilakukan (bisa dilakukan manual nanti jika dibutuhkan olehmu), maka matikan saja fitur auto update.
Caranya buka menu Settings di Play Store, kemudian Kamu hilangkan tanda centang yang ada di bagian Auto-Update Apps
8. Manfaatkan penggunaan widget
Kamu dapat memanfaatkan fitur Widget dengan seperlunya saja, dimana manfaatnya Kamu dapat secara langsung dan mudah untuk melihat berbagai informasi yang langsung ditampilan pada halaman Home. Seperti bisa melihat secara langsung haasil pertandingan sepak bola, berita nasional, brita internasional atau lainnya di halaman Home.
Sehingga Kamu tidak perlu mengunjungi halaman web atau membuka aplikasi terlebih dahulu. Tetapi letakan hal-hal penting saja sebagai widget (seperlunya saja), jangan memasang terlalu banyak informasi di widget karna dapat memboroskan penggunaan baterai.
9. Gunakan pelindung samrtphone
Penggunaan pelindung “screen protector” pada perangkat ponsel adalah hal yang harus dilakukan, tujuannya agar perangkat dapat terlindung dari kotoran luar, dan juga goresan jari ketika digunakan pada layar. Dengan menggunakan pelindung ini maka fisik perangkat ponsel akan tetap mulus walaupun sudah bertahun-tahun digunakan.
Silahkan Kamu beli screen protector dan juga casing yang bagus di counter atau tempat service untuk melindungi fisik smartphone.
loading...
10. Hindari instal aplikasi yang asal-asalan
Kesalahan seperti ini sebenarnya tidak jarang menimpa para pengguna yang baru membeli smartphone, karena memang dengan kapasitas memori yang besar, sementara data ataupun aplikasi yang ada di dalam smartphone Android kosong atau masih sedikit, sehingga membuat para pengguna “smartphone baru” ini dengan seenaknya dan asal-asalan dalam menginstal aplikasi.
Yang parahnya bahwa tidak sdikit orang menginstal aplikasi yang tidak diketahui fungsinya, hanya coba-coba saja lalu uninstal, tentunya kebiasaan ini kurang baik.
Kebiasaan yang seperti itu akan dapat membuat buruk kondisi smartphone Android kamu, karena ada kemungkinan dari aplikasi yang Kamu instal terdaat program malware bahkan virus, yang hal ini dapat merusak sistem smartphone.
Sehingga dalam menginstal aplikasi, pastikan bahwa pembuatnya jelas (bukan developer ecek-ecek yang belum dapat dipercaya), kemudian coba pikirkan apakah aplikasi yang Kamu instal memang diperlukan.
Karena perlu diketahui bahwa semakin banyak aplikasi yang kita instal maka akan membuat semakin berat dan lama kerja smartphone Android.
11. Charge smartphone dengan benar
Disarankan untuk menggunakan smartphone hingga baterai keadaannya 'hampir' habis total, setelah muncul informasi low battery maka baru charge smartphone hingga full. Kamu perlu membiasakan hal ini untuk mengurangi frekuensi charge, keculai jika dalam keadaan memang darurat atau buru-buru.
Selain itu, mungkin Kamu pernah mendengar informasi bahwa ketika baru pertama kali menggunakan smartphone baru, Kamu disuruh untuk charge selama 8 jam dalam keadaan ponsel mati?
Maka ini hal yang kurang tepat untuk diikuti, pasalnya maksimal charge baterai paling lama adalah 5 jam, lebih dari itu akan memberikan dampak buruk pada kesehatan perangkat atau komponen-komponen smarthone.
Sehingga yang lebih baik yaitu charge baterai hingga full, kemudian lepas charge dari smartphone.
12. Manfaat keyboard Alternatif
Mengetik di layar sentuh (dengan fitur touch screen) tentunya akan berbeda dengan mengetik di keyboard fisik seperti ummunnya, yang penggunaan keyboard biasa sering digunakan ketika ponsel dengan fitur touchscreen masih jarang di Indonsia dulu.
Agar nantinya pengguna dapat lebih maksimal dalam mengetik maka terdapat beberapa aplikasi keyboard untuk smartphone Android Kamu, seperti SwiftKey dan Swype, yang dapat Kamu download dan gunakan secara gratis.
Download aplikasi SwiftKey untuk Android
Download aplikasi Swype untuk Android
13. Jangan lupa “Google Account Setup”
Ketika awal-awal menggunakan smarpthone Android baru Kamu, Kamu nantinya masuk ke bagian setup akun Google. Walaupun sebenarnya ada opsi untuk skip setup pada bagian ini, akan tetapi yang sangat direkomendasikan yaitu lebih baik melakukan set up. Jika sebelumnya Kamu skip, maka disana tetap akan ada Ikon setup akun Google, yang akan ada terus. Dan nantinya hilang setelah akun terverifikasi dan login
Direkomndasikannya set up ini karena untuk menghubungkan dan mempermudah penggunaan banyak aplikasi Google dan Android Market, kemudian juga untuk integrasi kalender handset dengan kalender Google, serta integrasi kontak pada handset dengan kontak di akun Google.
Dengan memanfaatkan fitur itu berguna ketika handset hilang atau ketika Kamu mengganti handset Android lain, data-data yang seperti kontak, agenda yang sebelumnya dimasukan di kalender Android, serta aplikasi yang Kamu pasang sebelumnya.
Yang nantinya, itu semua dapat dengan mudah dan cepat untuk dikembalikan.
14. Waspada dari serangan keamanan model phishing dan SMS
Dimana yang perlu diketahui bahwa serangan keamanan Android bukan hanya melalui dari aplikasi yang didalamnya disisipkan program berbahaya. Untuk masalah aplikasi yang dimasukan didalamnya virus, malware, dsb maka hal ini sudah sring dibahas di internet, dimana agar lebih amannya maka disarankan menginstal aplikasi Android langsung dari Google Play Store.
Untuk masalah phishing ini, hal yang tidak jarang terjadi bahwa email dan SMS didalamnya bisa terdapat pishing. Apakah phising itu? Yaitu mengarahkan Kamu ke sebuah link situs jahat yang berecana untuk mendapatkan data pribadi Kamu, dimana biasanya berupa situs palsu / menyamar, disana Kamu akan diminta untuk memasukan data-data rahasia milikmu.
Apabila Kamu mendapatkan kondisi semacam ini, maka jangan memasukkan data pribadi nan rahasia ke situs itu. Data rahasia seperti rincian data kartu kredit Kamu, login data Paypal dan lainnya.
Dimana jenis pesan teks dan email ini digunakan oleh pihak jahat untuk melakukan phishing, sehingga Kamu perlu waspada jangan sampai terpedaya.
Jika ingin login ke Paypal mislanya (atau lainnya), maka langsung ke situsnya saja sehingga lebih aman.
Untuk mengatasinya maka instal aplikasi keamanan, kemudian jangan pernah menekan link dalam pesan teks atau email dari orang yang tidak jelas.
15. Instal aplikasi parental kontrol
Untuk tips kelima belas ini, kita berbicara tentang anak-anak. Hal yang jarang disangka-sangka yaitu ketika anak-anak beraktifitas dengan perangkat smartphone, mereka melakukan akivitas yang berbahaya di internet atau di smartphone, sehingga penting bagi para orang tua melakukan proteksi dari bahaya ini.
Dengan bantuan aplikasi yang berfungsi sebagai parntal kontrol maka orangtua dapat dengan mudah memproteksi aktivitas anak di smartphone, dan mencegah anak-anak menginstal aplikasi yang kurang baik. Di Google Play Store terdapat cukup banyak aplikasi parental kontrol yang dapat Kamu gunakan secara gratis.