14 Hal Yang Memotivasi Anda Untuk Bangkit dari Kegagalan & Keterpurukan
Semua orang pasti pernah merasakan kegagalan dan kekecewaan, yang membuat dada terasa sempit. Semua orang sangat khawatir tentang kegagalan, membayangkan kegagalan adalah sebuah kegelapan.
Walaupun sudah sesempurna mungkin untuk membuat suatu rencana. Akan tetapi dalam hidup ini, tidak mungkin kita dapat terhidar dari berbagai cobaan dalam hidup. Kegagalan adalah sesuatu yang ‘pasti’ pernah dirasakan oleh semua orang.
Berbagai cobaan datang, yang membuat seseorang merasa terpuruk dan merasa putus asa. Padahal, dalam hidup ini SEHARUSNYA tidak ada yang namanya putus asa, yang ada hanyalah terus bangkit dan jangan pernah menyerah walaupun SEDETIK pun.
Anda harus bangun dari kegagalan. Untuk bisa bangkit dari keterpurukan. Saya akan memaparkan beberapa poin yang saya harapkan dapat mengubah hidup Anda agar menjadi sosok yang selalu bersemangat dan tidak pernah menyerah.
1. Pandanglah kegagalan sebagai LANGKAH AWAL menuju kesuksesan abadi
Kegagalan demi kegagalan yang dialami bukanlah akhir segalanya. Anda hanya perlu untuk TIDAK berputus asa, agar Anda terus memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dilakukan sebelumnya, hingga akhirnya Anda akan menemukan suatu hal yang membuka pintu kesuksesan Anda.
Kegagalan adalah sesuatu yang masih wajar, semua orang pernah terkena ‘musibah’ kegagalan. Tapi ingat, sebuah kesalahan besar jika menganggap kegagalan sebagai akhir dari segalanya. Tugas Anda hanya terus mencoba dan mencoba, hingga akhirnya keberhasilan dicapai. Cepat atau lambat, Keberhasilan akan berdiri di hadapan Anda, syaratnya adalah Anda tidak pernah menyerah.
2. Nikmati saja cobaan yang datang menerpa
Kita sebenarnya tidaklah mungkin dapat berada di titik puncak kesuksesan, jika sebelumnya tidak pernah berada di titik paling bawah. Orang yang tidak pernah gagal, hakekatnya orang tesebut adalah orang yang tidak pernah berbuat. Orang tersebut tidak pernah merasakan pahitnya kegagalan. Yang padahal pahitnya kegagalan adalah pengalaman yang TERBAIK, yang membuat seseorang akhirnya semakin terlatih untuk menghadapi segala permasalahan.
3. Milikilah motivasi untuk melatih diri di dalam mengadapi problematika
Orang yang sudah terlatih dalam menghadapi berbagai problem, maka semakin mudah dirinya untuk bisa mencapai kesuksesan. Sebuah perumpamaan yang saya kira sangat bagus, yaitu sebuah bola basket yang memantul saat dijatuhkan dari atas. Bola basket yang dijatuhkan dari tempat yang semakin tinggi maka akan semakin tinggi juga pantulan bola basket.
Sehingga semakin banyak permasalahan yang Anda hadapi, maka akan semakin besar juga manfaat dan kesuksesan yang bisa Anda peroleh. Dengan syarat, Anda menghadapi segala permasalahan dengan cara yang benar dan bijak.
4. Bijak dalam menghadapi masalah
Yang membedakan antara orang bodoh dan orang yang bijak adalah saat mereka menghadapi problem. Mengenai hal ini, saya menemukan sebuah kisah anekdot, yang saya kira cukup menarik. Berikut kisahnya: Alkisah ada seorang raja yang bodoh. Sang raja mengeluhkan jalan yang dilewatinya setiap hari kasar, yang membuat kakinya sakit. Maka sang Raja memerintahkan menterinya agar jalan-jalan yang dilewatinya dilapisi dengan kulit yang lembut.
Menteri sangat raja adalah seorang yang cerdas dan bijak. Saat sang mentri memperoleh perintah tersebut, maka sang mentri tertawa geli mendengar perintah raja yang bodoh itu. Sang mentri menilai itu adalah perintah yang bodoh. Maka berkatalah sang Menteri,'Wahai yang mulia Raja, daripada kerajaan buang-buang biaya seperti itu, yang sebenarnya sia-sia. Mengapa bukan kaki yang mulia saja yang dialasi dengan kulit (sendal / sepatu)?
Dari cerita tersebut, yang membedakan orang bodoh dan bijak, adalah saat menghadapi masalah. Bagaimana mereka dapat berpikir efektif dalam menyelesaikan suatu persoalan. Orang bodoh kerjaannya hanya mengeluh saja saat menghadapi masalah. Adapun orang bijak umumnya adalah orang yang cerdas, mereka akan terus berpikir dan berusaha untuk mencari solusi suatu permasalahan.
Kita bisa ambil pelajaran, bahwa menghadapi masalah dengan mengeluh adalah tindakan bodoh dan juga membuang-buang energi beharga. Orang yang mengeluh cenderung akan menyalahkan orang lain (dengan kata lain mencari kambing hitam), yang dapat membuat hati kotor.
Hati yang kotor karena di dalam hatinya penuh dengan rasa pesimis dan negatif thinking, membuat pikiran menjadi tidak produktif. Sering kita lihat bahwa orang yang suka menyalalahkan orang lain, biasanya mereka menjadi orang yang sangat buruk dalam menghadapi suatu permasalahan. Mereka biasanya orang yang tidak memiliki kemampuan yang mumpuni, itu akibat sifat jelek yang dipeliharanya sendiri.
Orang bijak menerima problem yang ada ‘bukan sebagai masalah’. Akan tetapi, orang bijak menganggapnya sebagai pintu untuk lahirnya ide dan kreativitas baru. Masalah dianggapnya sebagai ‘ajang’ untuk membuka wawasan baru.
5. Miliki motivasi di hati dalam setiap detik hidup Anda
Ketika Anda mengalami kegagalan, tentunya membuat Anda sedih. Walaupun kegagalan membuat Anda sedih, tetapi hakekatnya pada setiap kegagalan yang Anda alami, itu adalah MODAL agar Anda bisa membuat pintu kesuksesan Anda akan sedikit demi sedikit terbuka.
Jika Anda sudah menjadi sosok yang pantang menyerah, maka sebenarnya Anda tinggal menuggu keberhasilan yang akan datang di depan mata. Janganlah menyerah untuk menjemput keberhasilan itu. Sehingga cukup pantas dikatakan bahwa menyerah adalah sebuah tindakan yang benar-benar konyol. Apakah dengan menyerah sehingga hanya duduk-duduk saja, bisa memberikan kesuksesan?
Ingatlah, hendaknya kita dalam menjalani hidup dengan penuh motivasi. ‘Menyerah’ adalah kata yang paling tabu di pikiran. Sehingga detik-detik hidup yang Anda jalani dengan penuh semangat, jangan sampai hilang semangat yang membara di hati, jangan sampai menjadi seseorang yang bagaikan mayat hidup karena sudah tidak memiliki semangat.
Jadikanlah kegagalan yang dialami bukan sebagai ganjalan yang membuat Anda berhenti, tetapi sebagai batu loncatan yang membuat Anda bisa melayang lebih tinggi untuk menggapai kesuksesan. Tapi ingat, kesuksesan hanya bisa didpatkan dengan tekad baja, kerja keras, kesabaran dan kelembutan hati dalam menghadapi persoalan hidup.
6. Terseyumlah
Sebelumnya saya menyebutkan bahwa untuk menggapai kesuksesan diperlukan tekad, kerja keras, kesabaran dan kelembutan hati. Mungkin agak tabu apa manfaat dari kelembutan hati ini? Anda percaya atau tidak, bersihnya hati juga ternyata sangat mempengaruhi seseorang sukses atau tidak.
Mungkin Anda bertanya lagi, apa hubungan ilmiah antara bersihnya hati dengan kesuksesan? Sebenarnya keduanya memiliki hubungan yang cukup erat tetapi jarang disadari (walaupun bukan dalam hal teknis). Dalam membuat sebuah usaha maka diperlukan strategi, dimana untuk membuat strategi yang tepat maka kita harus berpikir keras.
Sekarang... bagaimana kita bisa berpikir jernih dan penuh ketenangan sehingga dihasilkan ide yang WOW, jika hati kita masih gelisah. Kondisi hati yang gelisah membuat seseorang kesulitan untuk memiliki ide-ide brilian. Sehingga pesan saya bagi Anda yang ingin bangkit dari keterpurukan, bersihkan dan jagalah hati Anda. Berdasarkan penjelasan ahli kesehatan dan juga ahli psikologi, banyak yang mengungkapkan bahwa tersenyum menjadi cara terbaik untuk menyehatkan tubuh dan pikiran.
Menghiasi hari-hari dengan seyuman membuat hati dan pikiran kita lebih tenang, Anda juga dapat lebih terhindari dari sikap ‘konyol’ seperti putus asa, menyerah, tidak ada harapan dan sebagainya.
7. Jangan anggap kegagalan adalah hal yang sepenuhnya jelek
Entah Anda percaya atau tidak, seorang yang telah sukses maka sebelum itu dirinya membutuhkan beberapa kegagalan ‘pahit’. Dirinya harus jatuh bangun, sebelum akhirnya mencapai sebuah titik keberhasilan. Karena hanya dengan ‘manfaat’ dari kegagalan-lah, dirinya dapat melatih motivasi untuk terus bangkit, serta melatih diri dalam mengantisipasi berbagai kesalahan (yang sebelumnya dilakukan).
Tahukah Anda kapan seseorang mengalami kegagalan permanen? Yaitu saat dirinya sudah berhenti berusaha dan mencoba, sehingga hanya diam tanpa tindakan apa pun. Sebagai contoh, ada seorang lulusan baru yang melamar pekerjaan, tetapi dirinya ditolak berkali-kali oleh pihak perusahaan.
Maka sebuah tindakan yang bodoh jika dirinya akhirnya menyerah, bahkan mengutuki keaadaan yang dialaminya. Karena jelas, yang harus dilakukannya adalah terus melamar pekerjaan sampai dapat, sembari meningkatkan kualitas SDM-nya agar kesempatan diterima semakin besar. Beberapa upaya tambahan yang bisa dilakukan yaitu membeli buku mengenai tes potensi akademik, psikotes dan wawancara kerja.
Sebagai motivasi, tahukan Anda bahwa Soichiro Honda, seorang pendiri produk kendaraan yang sangat terkenal, ternyata dirinya pernah ditolak untuk bekerja sebagai teknisi mesin di perusahaan Toyota Motor.
Baca kisah singkatnya di laman: Pendiri Honda dulunya pernah ditolak oleh Toyota - Merdeka.com
Untuk mengetahui kisahnya lebih lengkap, baca di laman: Kisah Shoichiro Honda & Nama Besar "HONDA" - Kaskus.co.id
8. Dibalik kegagalan, pasti ada pelajaran penting yang diperoleh
Kegagalan tentunya membuat Anda bersedih. Hal ini wajar, tapi jangan berlarut-larut yang membuat diri Anda bisa benar-benar terpuruk akibatnya. Ingatlah poin yang sebelumnya sudah disebutkan, bahwa tanpa kegagalan seseorang tidak akan menjadi sukses. Teruslah meneliti faktor-faktor yang membuat Anda gagal, catat pada sebuah kertas sehingga Anda tetap bisa mengingatnya.
Mencatat daftar kesalahan yang Anda lakukan sebelumnya, juga bertujuan agar kesalahan tersebut tidak terulang di masa mendatang. Anda juga bisa lebuh mudah untuk memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan. Jika Anda merenungi kesalahan-kesalahan Anda, berarti Anda telah selangkah lebih maju dalam menggapai kesuksesan.
Selain itu, kegagalan yang pernah Anda alami juga menjadi tidak sia-sia, karena Anda bisa mengambil poin-poin pelajaran darinya. Pengalaman benar-benar sangat penting dan berharga, sebagai faktor penentu utama yang membuat seseorang sukses atau tidak.
9. Ingat! kegagalan bukanlah aib
Tahukah Anda bahwa banyak orang sukses di dunia ini, sebelumnya mereka pernah mengalami kegagalan dan keterpurukan, tetapi mereka terus bangun dan bangkit dari kegagalan-kegagalannya. Anda tentu pernah mendengar sebuah novel super fenomenal ‘Harry Potter’. Merupakan sebuah karya dari seorang bernama J. K. Rowling yang sangat terkenal.
Sebelum terkenal, J. K. Rowling dulunya mengalami berkali-kali jatuh bangun. Dia adalah seorang single mother, dimana kondisi ekonominya terpuruk yang membuatnya harus berjuang keras. Dalam menulis novel pertamanya, dirinya harus menunggu putrinya yang bernama Jessica untuk tidur di kereta bayi (agar lebih tenang menulis –pen).
Setelah putrinya tertidur, barulah ia pergi ke Nicholson’s Cafe, lalu memesan satu cangkir espreso dan segelas air. Kemudian menulis dengan secepat mungkin pada waktu-waktu yang terbatas itu. Dia berusaha mencari-cari waktu untuk menulis.
Karena kondisi ekonomi yang terpuruk, dirinya tidak memiliki uang untuk memfotokopi, maka naskah yang ditulisnya diberikan ke agen penulis secara langsung. Dia kenal seorang agen penulis muda yang bernama Christopher Little. Setelah mengajukan pemohonan, akhirnya Christopher Little mau untuk membawakan naskahnya ke penerbit.
Tapi apakah novel J. K. Rowling langsung diterima oleh penerbit? Tidak. Bahkan sudah banyak penerbit yang menolak karyanya. Barulah setelah jatuh bangun selama setahun, akhirnya karyanya diterima oleh penerbit Bloomsburry. Dan dalam waktu singkat, karyanya terkenal seluruh penjuru dunia.
Kalau saja saat itu J. K. Rowling putus asa, menyerah dan berhenti berkaya. Mungkin namanya kini tak dikenal di seluruh dunia.
10. Berpikir jauh ke depan
Anda harus tahu bahwa untuk menggapai kesuksesan maka Anda harus bekerja keras. Orang-orang sukses yang sebelumnya pernah berkali-kali jatuh bangun dan mengalami kegagalan, mereka dapat lebih mampu untuk berpikiran jauh ke depan. Mereka juga memiliki jiwa optimistis dan motivasi yang lebih tinggi.
Jadilah orang yang mampu berpikir jauh ke depan, mengenai rencana yang akan dilakukan kedepannya, sehingga tidak hanya terpaku meratapi kegagalan yang saat ini dialami.
11. Jagalah pikiran anda
Seperti disinggung sebelumnya, untuk memiliki keberhasilan dalam strategi usaha maka diperlukan pikiran yang sehat dan jernih agar bisa membuat strategi terbaik. Untuk itu penting menjaga pikiran, karena orang sukses bukanlah orang yang suka berpikiran negatif. Jangan bergaul dengan orang-orang yang isi pikirannya jelek, yang suka mengucapkan kalimat negatif terus-menerus.
12. Jangan malas mengevaluasi rencana Anda
Jika Anda telah membuat rancangan strategi untuk memulai usaha lagi, maka Anda juga harus melakukan evaluasi pada rencana yang Anda telah buat itu. Anda harus mengevaluasinya hingga benar-benar mantab. Anda disarankan juga merenungi apakah ada cara yang lebih efektif dan lebih baik dari rencana yang telah anda buat.
Anda juga bisa merenungi apakah tujuan atau goal Anda terlalu tinggi jika dibandingkan kemampuan yang Anda miliki. Anda juga bisa berpikir mengenai orang lain yang bisa membantu agar rencana Anda bisa sukses.
Pikirkan juga alternatif lain jika terjadi sesuatu, Anda harus memiliki sifat terbuka terhadap metode baru karena bisa saja metode baru lebih baik daripada yang sekarang ada.
13. Ingat! Yang Anda butuhkan adalah waktu untuk bisa bangkit
Seseorang membutuhkan beberapa saat untuk menyembuhkan kondisinya yang sedang terpuruk. Sehinga Anda sangat diperbolehkan mengambil sedikit waktu gar bisa membangkitkan semangat Anda lagi, lakukanlah hal-hal yang Anda suka, usahakan sesuatu yang bermanfaat besar. Sehingga setelah menjalani masa ‘pemulihan’ diri Anda sudah siap untuk merancang rencana super untuk meraih kesuksesan.
14. Teruslah berusaha
Ini dia yang menjadi penyebab utama seseorang bisa mencapai kesuksesan yang sangat besar, yaitu terus berusaha, atau terus mencoba. Dalam hidupnya tidak ada yang namanya berhenti dan menyerah. Tahikah Anda, Thomas Alva Edison mencoba sekitar 10.000 kali untuk mewujudkan impiannya itu, sehingga dirinya sangat dikenal di dunia. Jangan patah semangat, jumlah kegagalan Anda masih jauh dari angka ribuan. Dengan terus mencoba dan berusaha nantinya akan berbuah kesuksesan.
Penutup
Sebuah anggapan yang salah besar jika menganggap seorang pemenang bukanlah orang yang tidak pernah merasakan kegagalan dan keterpurukan.
Yang menjadikan mereka besar karena mereka mampu untuk selalu bangkit dari keterpurukan. Bahkan mereka mampu mendesain peristiwa kegagalan itu sebagai sebuah pelajaran super berharga. Pola pikir mereka pun semakin maju dan dewasa dalam menghadapi berbagai permasalahan.
Adapun seorang pecundang maka kerjaannya hanya mengeluh, kerjaan mereka hanya mencari kambing hitam dri kegagalannya, sehingga mereka ‘patah hati’ untuk meneruskan perjuangannya.
Walaupun sudah sesempurna mungkin untuk membuat suatu rencana. Akan tetapi dalam hidup ini, tidak mungkin kita dapat terhidar dari berbagai cobaan dalam hidup. Kegagalan adalah sesuatu yang ‘pasti’ pernah dirasakan oleh semua orang.
Berbagai cobaan datang, yang membuat seseorang merasa terpuruk dan merasa putus asa. Padahal, dalam hidup ini SEHARUSNYA tidak ada yang namanya putus asa, yang ada hanyalah terus bangkit dan jangan pernah menyerah walaupun SEDETIK pun.
Anda harus bangun dari kegagalan. Untuk bisa bangkit dari keterpurukan. Saya akan memaparkan beberapa poin yang saya harapkan dapat mengubah hidup Anda agar menjadi sosok yang selalu bersemangat dan tidak pernah menyerah.
Sumber gambar: Pixabay.com
1. Pandanglah kegagalan sebagai LANGKAH AWAL menuju kesuksesan abadi
Kegagalan demi kegagalan yang dialami bukanlah akhir segalanya. Anda hanya perlu untuk TIDAK berputus asa, agar Anda terus memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dilakukan sebelumnya, hingga akhirnya Anda akan menemukan suatu hal yang membuka pintu kesuksesan Anda.
Kegagalan adalah sesuatu yang masih wajar, semua orang pernah terkena ‘musibah’ kegagalan. Tapi ingat, sebuah kesalahan besar jika menganggap kegagalan sebagai akhir dari segalanya. Tugas Anda hanya terus mencoba dan mencoba, hingga akhirnya keberhasilan dicapai. Cepat atau lambat, Keberhasilan akan berdiri di hadapan Anda, syaratnya adalah Anda tidak pernah menyerah.
2. Nikmati saja cobaan yang datang menerpa
Kita sebenarnya tidaklah mungkin dapat berada di titik puncak kesuksesan, jika sebelumnya tidak pernah berada di titik paling bawah. Orang yang tidak pernah gagal, hakekatnya orang tesebut adalah orang yang tidak pernah berbuat. Orang tersebut tidak pernah merasakan pahitnya kegagalan. Yang padahal pahitnya kegagalan adalah pengalaman yang TERBAIK, yang membuat seseorang akhirnya semakin terlatih untuk menghadapi segala permasalahan.
3. Milikilah motivasi untuk melatih diri di dalam mengadapi problematika
Orang yang sudah terlatih dalam menghadapi berbagai problem, maka semakin mudah dirinya untuk bisa mencapai kesuksesan. Sebuah perumpamaan yang saya kira sangat bagus, yaitu sebuah bola basket yang memantul saat dijatuhkan dari atas. Bola basket yang dijatuhkan dari tempat yang semakin tinggi maka akan semakin tinggi juga pantulan bola basket.
Sehingga semakin banyak permasalahan yang Anda hadapi, maka akan semakin besar juga manfaat dan kesuksesan yang bisa Anda peroleh. Dengan syarat, Anda menghadapi segala permasalahan dengan cara yang benar dan bijak.
4. Bijak dalam menghadapi masalah
Yang membedakan antara orang bodoh dan orang yang bijak adalah saat mereka menghadapi problem. Mengenai hal ini, saya menemukan sebuah kisah anekdot, yang saya kira cukup menarik. Berikut kisahnya: Alkisah ada seorang raja yang bodoh. Sang raja mengeluhkan jalan yang dilewatinya setiap hari kasar, yang membuat kakinya sakit. Maka sang Raja memerintahkan menterinya agar jalan-jalan yang dilewatinya dilapisi dengan kulit yang lembut.
Menteri sangat raja adalah seorang yang cerdas dan bijak. Saat sang mentri memperoleh perintah tersebut, maka sang mentri tertawa geli mendengar perintah raja yang bodoh itu. Sang mentri menilai itu adalah perintah yang bodoh. Maka berkatalah sang Menteri,'Wahai yang mulia Raja, daripada kerajaan buang-buang biaya seperti itu, yang sebenarnya sia-sia. Mengapa bukan kaki yang mulia saja yang dialasi dengan kulit (sendal / sepatu)?
Dari cerita tersebut, yang membedakan orang bodoh dan bijak, adalah saat menghadapi masalah. Bagaimana mereka dapat berpikir efektif dalam menyelesaikan suatu persoalan. Orang bodoh kerjaannya hanya mengeluh saja saat menghadapi masalah. Adapun orang bijak umumnya adalah orang yang cerdas, mereka akan terus berpikir dan berusaha untuk mencari solusi suatu permasalahan.
Kita bisa ambil pelajaran, bahwa menghadapi masalah dengan mengeluh adalah tindakan bodoh dan juga membuang-buang energi beharga. Orang yang mengeluh cenderung akan menyalahkan orang lain (dengan kata lain mencari kambing hitam), yang dapat membuat hati kotor.
Hati yang kotor karena di dalam hatinya penuh dengan rasa pesimis dan negatif thinking, membuat pikiran menjadi tidak produktif. Sering kita lihat bahwa orang yang suka menyalalahkan orang lain, biasanya mereka menjadi orang yang sangat buruk dalam menghadapi suatu permasalahan. Mereka biasanya orang yang tidak memiliki kemampuan yang mumpuni, itu akibat sifat jelek yang dipeliharanya sendiri.
Orang bijak menerima problem yang ada ‘bukan sebagai masalah’. Akan tetapi, orang bijak menganggapnya sebagai pintu untuk lahirnya ide dan kreativitas baru. Masalah dianggapnya sebagai ‘ajang’ untuk membuka wawasan baru.
5. Miliki motivasi di hati dalam setiap detik hidup Anda
Ketika Anda mengalami kegagalan, tentunya membuat Anda sedih. Walaupun kegagalan membuat Anda sedih, tetapi hakekatnya pada setiap kegagalan yang Anda alami, itu adalah MODAL agar Anda bisa membuat pintu kesuksesan Anda akan sedikit demi sedikit terbuka.
Jika Anda sudah menjadi sosok yang pantang menyerah, maka sebenarnya Anda tinggal menuggu keberhasilan yang akan datang di depan mata. Janganlah menyerah untuk menjemput keberhasilan itu. Sehingga cukup pantas dikatakan bahwa menyerah adalah sebuah tindakan yang benar-benar konyol. Apakah dengan menyerah sehingga hanya duduk-duduk saja, bisa memberikan kesuksesan?
Ingatlah, hendaknya kita dalam menjalani hidup dengan penuh motivasi. ‘Menyerah’ adalah kata yang paling tabu di pikiran. Sehingga detik-detik hidup yang Anda jalani dengan penuh semangat, jangan sampai hilang semangat yang membara di hati, jangan sampai menjadi seseorang yang bagaikan mayat hidup karena sudah tidak memiliki semangat.
Jadikanlah kegagalan yang dialami bukan sebagai ganjalan yang membuat Anda berhenti, tetapi sebagai batu loncatan yang membuat Anda bisa melayang lebih tinggi untuk menggapai kesuksesan. Tapi ingat, kesuksesan hanya bisa didpatkan dengan tekad baja, kerja keras, kesabaran dan kelembutan hati dalam menghadapi persoalan hidup.
6. Terseyumlah
Sebelumnya saya menyebutkan bahwa untuk menggapai kesuksesan diperlukan tekad, kerja keras, kesabaran dan kelembutan hati. Mungkin agak tabu apa manfaat dari kelembutan hati ini? Anda percaya atau tidak, bersihnya hati juga ternyata sangat mempengaruhi seseorang sukses atau tidak.
Mungkin Anda bertanya lagi, apa hubungan ilmiah antara bersihnya hati dengan kesuksesan? Sebenarnya keduanya memiliki hubungan yang cukup erat tetapi jarang disadari (walaupun bukan dalam hal teknis). Dalam membuat sebuah usaha maka diperlukan strategi, dimana untuk membuat strategi yang tepat maka kita harus berpikir keras.
Sekarang... bagaimana kita bisa berpikir jernih dan penuh ketenangan sehingga dihasilkan ide yang WOW, jika hati kita masih gelisah. Kondisi hati yang gelisah membuat seseorang kesulitan untuk memiliki ide-ide brilian. Sehingga pesan saya bagi Anda yang ingin bangkit dari keterpurukan, bersihkan dan jagalah hati Anda. Berdasarkan penjelasan ahli kesehatan dan juga ahli psikologi, banyak yang mengungkapkan bahwa tersenyum menjadi cara terbaik untuk menyehatkan tubuh dan pikiran.
Menghiasi hari-hari dengan seyuman membuat hati dan pikiran kita lebih tenang, Anda juga dapat lebih terhindari dari sikap ‘konyol’ seperti putus asa, menyerah, tidak ada harapan dan sebagainya.
7. Jangan anggap kegagalan adalah hal yang sepenuhnya jelek
Entah Anda percaya atau tidak, seorang yang telah sukses maka sebelum itu dirinya membutuhkan beberapa kegagalan ‘pahit’. Dirinya harus jatuh bangun, sebelum akhirnya mencapai sebuah titik keberhasilan. Karena hanya dengan ‘manfaat’ dari kegagalan-lah, dirinya dapat melatih motivasi untuk terus bangkit, serta melatih diri dalam mengantisipasi berbagai kesalahan (yang sebelumnya dilakukan).
Tahukah Anda kapan seseorang mengalami kegagalan permanen? Yaitu saat dirinya sudah berhenti berusaha dan mencoba, sehingga hanya diam tanpa tindakan apa pun. Sebagai contoh, ada seorang lulusan baru yang melamar pekerjaan, tetapi dirinya ditolak berkali-kali oleh pihak perusahaan.
Maka sebuah tindakan yang bodoh jika dirinya akhirnya menyerah, bahkan mengutuki keaadaan yang dialaminya. Karena jelas, yang harus dilakukannya adalah terus melamar pekerjaan sampai dapat, sembari meningkatkan kualitas SDM-nya agar kesempatan diterima semakin besar. Beberapa upaya tambahan yang bisa dilakukan yaitu membeli buku mengenai tes potensi akademik, psikotes dan wawancara kerja.
Sebagai motivasi, tahukan Anda bahwa Soichiro Honda, seorang pendiri produk kendaraan yang sangat terkenal, ternyata dirinya pernah ditolak untuk bekerja sebagai teknisi mesin di perusahaan Toyota Motor.
Baca kisah singkatnya di laman: Pendiri Honda dulunya pernah ditolak oleh Toyota - Merdeka.com
Untuk mengetahui kisahnya lebih lengkap, baca di laman: Kisah Shoichiro Honda & Nama Besar "HONDA" - Kaskus.co.id
8. Dibalik kegagalan, pasti ada pelajaran penting yang diperoleh
Kegagalan tentunya membuat Anda bersedih. Hal ini wajar, tapi jangan berlarut-larut yang membuat diri Anda bisa benar-benar terpuruk akibatnya. Ingatlah poin yang sebelumnya sudah disebutkan, bahwa tanpa kegagalan seseorang tidak akan menjadi sukses. Teruslah meneliti faktor-faktor yang membuat Anda gagal, catat pada sebuah kertas sehingga Anda tetap bisa mengingatnya.
Mencatat daftar kesalahan yang Anda lakukan sebelumnya, juga bertujuan agar kesalahan tersebut tidak terulang di masa mendatang. Anda juga bisa lebuh mudah untuk memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan. Jika Anda merenungi kesalahan-kesalahan Anda, berarti Anda telah selangkah lebih maju dalam menggapai kesuksesan.
Selain itu, kegagalan yang pernah Anda alami juga menjadi tidak sia-sia, karena Anda bisa mengambil poin-poin pelajaran darinya. Pengalaman benar-benar sangat penting dan berharga, sebagai faktor penentu utama yang membuat seseorang sukses atau tidak.
9. Ingat! kegagalan bukanlah aib
Tahukah Anda bahwa banyak orang sukses di dunia ini, sebelumnya mereka pernah mengalami kegagalan dan keterpurukan, tetapi mereka terus bangun dan bangkit dari kegagalan-kegagalannya. Anda tentu pernah mendengar sebuah novel super fenomenal ‘Harry Potter’. Merupakan sebuah karya dari seorang bernama J. K. Rowling yang sangat terkenal.
Sebelum terkenal, J. K. Rowling dulunya mengalami berkali-kali jatuh bangun. Dia adalah seorang single mother, dimana kondisi ekonominya terpuruk yang membuatnya harus berjuang keras. Dalam menulis novel pertamanya, dirinya harus menunggu putrinya yang bernama Jessica untuk tidur di kereta bayi (agar lebih tenang menulis –pen).
Setelah putrinya tertidur, barulah ia pergi ke Nicholson’s Cafe, lalu memesan satu cangkir espreso dan segelas air. Kemudian menulis dengan secepat mungkin pada waktu-waktu yang terbatas itu. Dia berusaha mencari-cari waktu untuk menulis.
Karena kondisi ekonomi yang terpuruk, dirinya tidak memiliki uang untuk memfotokopi, maka naskah yang ditulisnya diberikan ke agen penulis secara langsung. Dia kenal seorang agen penulis muda yang bernama Christopher Little. Setelah mengajukan pemohonan, akhirnya Christopher Little mau untuk membawakan naskahnya ke penerbit.
Tapi apakah novel J. K. Rowling langsung diterima oleh penerbit? Tidak. Bahkan sudah banyak penerbit yang menolak karyanya. Barulah setelah jatuh bangun selama setahun, akhirnya karyanya diterima oleh penerbit Bloomsburry. Dan dalam waktu singkat, karyanya terkenal seluruh penjuru dunia.
Kalau saja saat itu J. K. Rowling putus asa, menyerah dan berhenti berkaya. Mungkin namanya kini tak dikenal di seluruh dunia.
10. Berpikir jauh ke depan
Anda harus tahu bahwa untuk menggapai kesuksesan maka Anda harus bekerja keras. Orang-orang sukses yang sebelumnya pernah berkali-kali jatuh bangun dan mengalami kegagalan, mereka dapat lebih mampu untuk berpikiran jauh ke depan. Mereka juga memiliki jiwa optimistis dan motivasi yang lebih tinggi.
Jadilah orang yang mampu berpikir jauh ke depan, mengenai rencana yang akan dilakukan kedepannya, sehingga tidak hanya terpaku meratapi kegagalan yang saat ini dialami.
11. Jagalah pikiran anda
Seperti disinggung sebelumnya, untuk memiliki keberhasilan dalam strategi usaha maka diperlukan pikiran yang sehat dan jernih agar bisa membuat strategi terbaik. Untuk itu penting menjaga pikiran, karena orang sukses bukanlah orang yang suka berpikiran negatif. Jangan bergaul dengan orang-orang yang isi pikirannya jelek, yang suka mengucapkan kalimat negatif terus-menerus.
12. Jangan malas mengevaluasi rencana Anda
Jika Anda telah membuat rancangan strategi untuk memulai usaha lagi, maka Anda juga harus melakukan evaluasi pada rencana yang Anda telah buat itu. Anda harus mengevaluasinya hingga benar-benar mantab. Anda disarankan juga merenungi apakah ada cara yang lebih efektif dan lebih baik dari rencana yang telah anda buat.
Anda juga bisa merenungi apakah tujuan atau goal Anda terlalu tinggi jika dibandingkan kemampuan yang Anda miliki. Anda juga bisa berpikir mengenai orang lain yang bisa membantu agar rencana Anda bisa sukses.
Pikirkan juga alternatif lain jika terjadi sesuatu, Anda harus memiliki sifat terbuka terhadap metode baru karena bisa saja metode baru lebih baik daripada yang sekarang ada.
13. Ingat! Yang Anda butuhkan adalah waktu untuk bisa bangkit
Seseorang membutuhkan beberapa saat untuk menyembuhkan kondisinya yang sedang terpuruk. Sehinga Anda sangat diperbolehkan mengambil sedikit waktu gar bisa membangkitkan semangat Anda lagi, lakukanlah hal-hal yang Anda suka, usahakan sesuatu yang bermanfaat besar. Sehingga setelah menjalani masa ‘pemulihan’ diri Anda sudah siap untuk merancang rencana super untuk meraih kesuksesan.
14. Teruslah berusaha
Ini dia yang menjadi penyebab utama seseorang bisa mencapai kesuksesan yang sangat besar, yaitu terus berusaha, atau terus mencoba. Dalam hidupnya tidak ada yang namanya berhenti dan menyerah. Tahikah Anda, Thomas Alva Edison mencoba sekitar 10.000 kali untuk mewujudkan impiannya itu, sehingga dirinya sangat dikenal di dunia. Jangan patah semangat, jumlah kegagalan Anda masih jauh dari angka ribuan. Dengan terus mencoba dan berusaha nantinya akan berbuah kesuksesan.
Penutup
Sebuah anggapan yang salah besar jika menganggap seorang pemenang bukanlah orang yang tidak pernah merasakan kegagalan dan keterpurukan.
Yang menjadikan mereka besar karena mereka mampu untuk selalu bangkit dari keterpurukan. Bahkan mereka mampu mendesain peristiwa kegagalan itu sebagai sebuah pelajaran super berharga. Pola pikir mereka pun semakin maju dan dewasa dalam menghadapi berbagai permasalahan.
Adapun seorang pecundang maka kerjaannya hanya mengeluh, kerjaan mereka hanya mencari kambing hitam dri kegagalannya, sehingga mereka ‘patah hati’ untuk meneruskan perjuangannya.