17 Kebiasaan & Tips Agar Bisa Awet Muda (Terhindar dari Tanda Penuaan Dini)
Umumnya orang ingin sekali bisa awet muda. Dimana bertambahnya usia merupakan sebuah hal yang alamiah, atau tidak bisa ditolak-tolak.
Hal tersebut berlaku untuk setiap makhluk hidup yaitu manusia, hewan dan tumbuhan. Tapi Anda masih bisa mengusahakan agar tubuh tetap dapat tampak segar dan awet muda, walaupun usia semakin bertambah.
Tidak sedikit orang yang ingin memperoleh manfaat tersebut melakukan hal-hal yang kurang disarankan, seperti konsumsi obat khusus yang berisi bahan kimia atau melakukan perawatan tertentu yang bisa memberikan efek samping, bahkan ada yang melakukan operasi plastik, ini jelas tidak baik.
Sebenarnya ada cara yang lebih mudah, aman dan murah untuk bisa tampak awet muda.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Agar Bisa Awet Muda
1. Jaga Kesehatan Kulit, Jangan Malas Untuk Membersihkan Badan
Penting untuk selalu membersihkan kulit wajah ketika baru saja dari luar, atau baru saja dari jalan besar yang disana banyak polusi dan debu bertebaran.
Dengan memiliki wajah yang selalu dalam kondisi bersih, hal ini bermanfaat agar mengoptimalkan proses penyarapan nutrisi kulit dan menghindari pori-pori wajah tesumbat kotoran yang akhirnya berdampak buruk bagi keindahan kulit.
Hal lainnya yang penting dinggat, jika Anda telah selesai menggunakan make up, maka jangan malas untuk membersihkan. Anda harus membersihkan sisa make-up dari wajah hingga bersih sepenuhnya.
Malas membersihkan make berdampak buruk pada pori-pori kulit yang “susah bernapas”, hal ini memicu jerawat dan gangguan pada pertumbuhan sel-sel kulit.
Amy Wechsler, seorang penulis buku yang berjudul “The Mind-Beauty Connection: 9 Days to Reverse Stress Aging and Reveal More Youthful, Beautiful Skin” mengungkapkan bahwa kandungan retinoids memiliki fungsi untuk meminimalisir timbulnya keriput.
Pada beberapa produk krim khusus memiliki kandungan retinoids yang dimasukan ke dalamnya, selain itu kandungan retinoids juga terdapat pada sayuran sehat seperti wortel.
Konsumsi wortel mampu menjaga kesimbangan pH permukaan kulit tubuh, serta menjaga tingkat keasaman kulit agar seimbang. Dengan tingkat keasaman kulit yang terjaga sangat penting dalam menangkal bakteri yang masuk menyerang, sehingga kesehatan kulit tetap terjaga.
2. Hindari yang Namanya Stress
Kondisi stress dapat sangat berpengaruh pada timbulnya masalah penuaan dini. Munculnya stres umumnya karena memang kesalahan dari diri sendiri, baik itu kesalahan dalam hal kesehatan fisik (malas berolahraga, dll) maupun kesalahan dalam hal pola pikir.
Terlalu banyak pikiran bisa memicu stres, demikian juga memikirkan hal yang terlalu berat atau berpikir yang tidak-tidak sangat rentan untuk “mengundang” terjadinya stres.
Terlalu berlebihan dalam memikirkan dan mengkhawatirkan masa depan adalah yang kurang baik. Demikian juga hal yang sia-sia jika hanya menyesali masa lalu, karena masa lalu tidak akan kembali.
Adapun kalau mengambil pelajaran dari masa lalu agar diri bisa lebih baik lagi, maka hal ini tidak mengapa, bahkan bagus sekali untuk dilakukan.
Hindari segala pikiran atau pola pikir yang tidak berguna bahkan merusak. Jika terlalu banyak memikirkan hal yang negatif dan buruk maka berdampak pada terjadinya gangguan emosi yang tidak terkontrol, yang kemudian bisa memicu stress dan depresi.
Sam Harris, di dalam bukunya yang berjudul "Waking Up" menjelaskan agar bisa terhindar dari masalah stress maka harus “membebaskan” diri dari segala bentuk pola pikir yang merusak, selain itu penting untuk mulai berlatih agar bisa berpikir dengan sederhana.
Nah, diatas sudah dipaparkan tentang tips agar tidak terkena stres, terhindari dari stres adalah hal yang sangat penting. Dimana seperti yang umum diketahui orang-orang bahwa sering mengalami stres dan sering marah akan menyebabkan seseorang cepat tua. Nah, jika Anda mampu mengontrol emosi dengan baik maka Anda akan bisa lebih awet muda.
5. Jangan Merokok
Penelitian menyebutkan bahwa merokok bisa memotong usia sebanyak 7 tahun, bahkan bisa lebih dari itu. Selain itu kebiasaan morokok menyebabkan pelakunya akan terlihat cepat tua, atau mengalami penuaan dini.
Banyak penelitian telah menunjukan bahwa kebiasaan merokok mengakibatkan timbulnya masalah penuaan dini. Dimana merokok mengakibatkan kulit menjadi rentan terkena keriput, sehingga terlihat lebih tua dari yang seharusnya.
Ketika seseorang merokok, maka asap rokok yang dihisap akan masuk ke dalam paru-paru, hal ini menjadi masalah karena organ paru-paru sangat memerlukan oksigen yang cukup.
Masalah lainnya adalah masuknya asap rokok (yang berisi zat berbahaya) ke dalam aliran darah.
Hal ini bisa mengakibatkan tubuh menjadi cerderung kekurangan oksigen, sehingga pasokan oksigen menjadi terhambat, hal ini juga berimplikasi pada pasokan nutrisi penting yang dikirim ke kulit menjadi sedikit (berkurang).
Kondisi ini akhirnya menyebabkan masalah berupa minimnya kolagen, dimana fungsi kolagen sangat penting dalam menjaga kesehatan dan kesegaran kulit.
Kekurangan kolagen mengakibatkan kulit menjadi lebih mudah keriput di usia muda, selain itu kulit menjadi tidak tampak segar dan cerah.
Banyak dari orang-orang yang memiliki kebiasaan merokok bertahun-tahun lamanya, memiliki kulit yang terlihat lebih kusam, serta kulitnya cenderung berbintik-bintik cokelat.
Sebuah penelitian yang dilakukan sekitar 2002 telah menemukan fakta. Dimana kebiasaan merokok, yaitu pada orang-orang yang merokok dalam sehari sebanyak 10 batang atau lebih. Dan kebiasaan merokok ini telah berlangsung selama 10 tahun atau lebih.
Orang yang memiliki kebiasaan merokok demikian, maka menurut penelitian orang tersebut beresiko tinggi akan lebih cepat mengalami kerutan pada kulit. Bahkan kerutan sudah bisa muncul walaupun usia perokok tersebut baru 20 tahun-an.
Selain mengakibatkan tampilan kulit menjadi tampak lebih tua, kebiasaan merokok juga mengakibatkan dampak buruk berupa fungsi otak yang melemah.
Dimana kebiasaan merokok dapat mengakibatkan terjadinya penyusutan otak, yang menimbulkan masalah berupa kesulitan dalam berkonsentrasi, daya pikir melemah, hingga terjadinya pikun di usia dini.
6. Konsumsi Makanan yang Kaya Antioksidan
Kandungan antioksidan bermanfaat penting dalam mencegah penuaan dini, yang sering disebut sebagai asupan anti penuaan. Senyawa antioksidan bekerja dengan mengikat dan menetralisir radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.
Fungsi lainnya yaitu mengurangi konsentrasi peroksida berbahaya memperbaiki kerusakan membran karena masalah oksidasi, dan mengoptimalkan produksi kolagen.
Tubuh dalam setiap waktu akan bekerja untuk memperbarui sel-sel yang ada di dalam tubuh, dengan melalui sebuah proses yang disebut metabolisme, dengan kondisi tubuh mampu memproduksi lebih banyak sel-sel dan energi, hal ini sangat penting untuk memperbaiki kerusakan yang telah terjadi pada tubuh.
Radikal bebas merupakan molekul berbahaya yang dampaknya akan merusak sel-sel tubuh. Bahaya dari kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas ini tidak main-main, karena bisa memicu resiko penyakit mematikan seperti kanker, diabetes, artritis dan penyakit berbahaya lainya.
Adapun dampak pada kulit cukup serius, berupa mengakibatkan kulit menipis, keriput, hingga bisa memicu kanker kulit. Adapun penyebab tubuh terkena banyak paparan radikan bebas karena asap rokok, radiasi sinar UV matahari dan lainnya.
Senyawa antioksidan berasal dari makanan, buah atau sayuran yang umumnya banyak mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E, lutein, lycopene dan beta-carotene.
Vitamin C berfungsi dalam menetralisir dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin E berfungsi untuk memecah rantai radikal bebas. Demikian juga kandungan lainnya yang memiliki fungsi sebagai antioksidan penting bagi tubuh.
Berikut di bawah ini daftar makanan sumber antioksidan utama, yang direkomendasikan agar Anda konsumsi:
7. Biasakan Untuk Berpikir Positif
Mampu berpikir positif akan membuat jiwa Anda lebih tenang, yang juga menjadi kunci agar bisa awet muda. Pada penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dari Universitas Kentucky, pada peneliti mengungkapkan bahwa menjaga keadaan emosi agar senantiasa positif, sangat bermanfaat dalam menghilangkan rasa cemas dan juga mampu memperpanjang usia.
Untuk bisa berpikir positif maka jadilah orang yang bersyukur dalam hidup, lihatlah pada hal-hal yang telah Anda miliki, dimana itu belum dimiliki orang lain, hal ini akan membuat Anda bisa senantiasa bersyukur.
Kemudian, jangan berteman dengan orang-orang yang suka mengeluh, bertemanlah dengan orang-orang yang memiliki jiwa besar dan mampu mengontrol emosinya dengan baik.
Selain itu, Anda juga harus melihat sisi baik dari segala sesuatu, sebuah kesalahan jiwa seseorang hanya memandang dari sisi negatif, yang membuat hidupnya penuh dengan rasa pesimis dan penderitaan.
8. Jangan Malas Berolahraga
Tidak atau jarang berolahraga bisa menjadi penyebab terjadinya penuaan. Rajin berolahraga akan membuat Anda menjadi terlihat lebih awet muda dan lebih sehat sehingga tercegah dari penyakit.
Anda bisa melakukan segala jenis olahraga yang disukai seperti jongging, bersepeda, berenang dan lainnya. Anda juga bisa memvariasikan jenis olahraga dalam setiap harinya.
Adapun untuk jenis olahraga yang perlu diutamakan untuk dilakukan yaitu aerobik, yang dipercaya sangat berguna sebagai anti-aging (anti-penuaan).
Manfaat dari aerobik yaitu menjaga kesehatan jantung, melancarkan peredaran darah dan bisa membuat kulit terlihat lebih cerah dan sehat sehingga terhindari dari resiko dini terkena kerutan.
Hal lainnnya untuk bisa menghindari kerutan dan menjaga keremajaan kulit yaitu melakukan fitness atau angkat beban. Olahraga angkat beban bisa menjadikan otot tubuh menjadi lebih kencang. Kondisi otot tubuh yang kencang berguna untuk menjadikan seseorang tampak awet muda.
9. Tingkatkan Kualitas Tidur
Dari laman Dailymail.co.uk menyebutkan bahwa kurang tidur dan kualitas tidur yang rendah dapat menyebabkan timbulnya masalah tanda-tanda penuaan. Ahli kesehatan mengungkapkan bahwa rendahnya kualitas tidur bisa menyebabkan kulit kehilangan kadar air sebanyak 30 persen dalam waktu 72 jam, hal ini jelas tidak baik.
Kondisi tubuh yang kekurangan kadar air berakibat pada menurunnya tingkat perlindungan pada kulit, termasuk perlindungan dari paparan sinar UV matahari.
Pada sebuah studi yang dilakukan peneliti dari Universitas Hospital Case Medical Centre, Ohio, Amerika Serikat. Studi tersebut melakukan penyelidikan untuk proses katabolisis pada kulit. Yang kemudian juga mengkaitkan kualitas tidur dan tingkat kesehatan kulit.
Hasil studi menyebutkan bahwa wanita yang kekurangan tidur mengalami tanda-tanda penuaan yang lebih banyak. Dimana bentuk tanda-tanda penuaan yaitu pigmentasi pada kulit yang tidak merata, munculnya garis-garis halus, menurunnya tingkat elastisitas kulit, dan tingkat pemulihan dari sengatan matahari yang melambat.
Pada malam hari (saat tidur) maka akan berjalan proses perbaikan sel kulit dan proses pembentukan perlindungan kulit di siang hari nantinya. Dimana dengan maksimalnya proses perbaikan kulit secara alami tersebut, maka sel-sel kulit akan menjadi sehat.
Sehingga masalah seperti gangguan tidur, kurang tidur ataupun tidur kurang nyenyak di malam hari berdampak buruk bagi kesehatan dan keindahan kulit, yang juga memicu proses penuaan dini. Sebaliknya, dengan memiliki tidur yang berkualitas maka membuat Anda bisa tampak lebih awet muda.
Untuk memiliki tidur yang berkualitas, maka hendaknya mematikan lampu saat tidur, sehingga tidur dalam keadaan gelap gulita.
Artikel Rekomendasi: 15 Manfaat Tidur Dalam Keadaan Gelap (Mematikan Lampu)
10. Perbanyak Minum Air putih
Air putih menjadi minuman wajib sehari-hari jika ingin memiliki tubuh yang sehat. Para ahli menjelaskan agar dalam sehari minimal minum air putih sebanyak 8 gelas. Dengan minum air putih yang cukup maka akan membantu kulit agar terjaga tingkat kelembaban-nya, dan menjaga tingkat keelastisan kulit.
Oleh karena itu, minum air putih akan membuat untuk terlihat lebih awet muda, serta menjadikan kulit terlihat cerah. Manfaat lainnya minum air putih adalah untuk menjaga keremajaan kulit, apalagi jika rajin berolahraga maka sangat baik untuk kesehatan dan keindahan kulit.
Minum air putih juga bermanfaat untuk menetralisir racun yang ada dalam tubuh. Jika Anda terlalu sering mengonsumsi minuman bersoda atau minuman kaleng, maka dari sekarang mulailah untuk mengantinya sedikit-demi-sedikit dengan air putih.
11. Hilangkan di Pikiran Mitos Bahwa Menjadi Tua Berarti Sudah Tidak Berguna
Sebagian ilmuwan ada yang mengungkapkan bahwa jika seseorang mempercayai mitos bahwa semakin bertambahnya usia (tua) maka ketajaman daya pikir semakin berkurang, maka hal tersebut bisa benar-benar terjadi akibat rasa pesimis tersebut.
Seoragn psikolog bernama Becca Levy, Ph.D. dari Universitas Yale, melakukan penelitian tentang adanya keterkaitan antara kondisi psikologis dan pertambahan usia, utamanya mengenai dampak dari suatu persepsi dari diri seseorang, apakah bisa mempengaruhi kesehatan fisik dan mentalnya.
Hasil penelitiannya menunjukan orang berusia lanjut yang memiliki persepsi yang negatif dalam jiwanya memperoleh hasil tes kemampuan yang lebih rendah, dibandingkan orang berusia lanjut yang memiliki persepsi positif dalam hidupnya.
Maka dari itu, hendaknya Anda memiliki persepsi yang positif dalam hidup ini, contoh salah satunya yaitu memiliki persepsi bahwa dengan semakin bertambahnya usia maka jiwa akan menjadi semakin matang dan bertambah bijak.
Penelitian juga menunjukkan bahwa orang berusia lanjut yang memiliki persepsi positif dalam hidup mengalami tingkat awet muda yang lebih tinggi sebanyak 7,5 tahun, dibandingkan orang yang memiliki persepsi negatif dalam hidupnya.
12. Konsumsi Makanan yang Kaya Kandungan Serat
Salah satu hal penting agar bisa awet muda adalah harus menjaga kesehatan organ pencernaan tubuh. Untuk memperoleh sistem pencernaan yang sehat maka penuhi kebutuhan tubuh akan serat. Kandungan serat ini memiliki manfaat besar bagi organ pencernaan tubuh, selain juga dapat membantu Anda untuk menurunkan berat badan dan mengobati sembelit.
Makanan yang kaya akan kandungan serat yaitu apel, pisang, jagung, pir, alpukat, pepaya, jambu biji merah, kacang-kacangan, kentang, brokoli, labu, bayam, lobak, kembang kol, kentang, ubi jalar, kubis merah dan kacang kedelai
13. Menonton Film Dokumenter Tentang Alam
Di dalam jurnal PLoS ONE menyebutkan adanya sebuah penelitian, dimana hasil penelitian tersebut menemukan bahwa orang yang memiliki kebiasaan menonton film dokumenter tentang alam memiliki resiko lebih rendah terkena stres, memiliki kualitas hidup yang lebih tinggi, serta memiliki daya pikir dan kemampuan bahasa yang lebih baik.
14. Minum Teh Hijau
Pada sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2012, menemukan bahwa minum teh hijau memiliki manfaat untuk meningkatkan kemampuan kognitif, terutama untuk pada pria.
Dimana peneliti menjelaskan bahwa kandungan flavonoid yang ditemukan di dalam teh hijau bermanfaat bagi kesehatan dan fungsi otak.
Penelitian lainnya yang baru-baru ini dilakukan menemukan bahwa mengonsumsi teh hijau berkhasiat untuk melindungi organ otak dan menurunkan resiko penyakit Alzheimer.
15. Jaga Tingkat Kolesterol
Pada sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2009, mengungkapkan bahwa kondisi tubuh yang mengalami peningkatan kadar kolesterol jahat, mengalami resiko lebih tinggi terkena penyakit demensia dan alzheimer di masa tuanya.
Dimana peneliti menjelaskan bahwa apa yang baik untuk jantung maka itu umumnya juga baik untuk organ otak. Dengan begitu, hindari segala jenis makanan yang mengandung kolesterol tinggi. Perbanyak makan sayur dan buah-buahan segar.
16. Bermain TTS
Ternyata bermain TTS (teka-teki silang) mampu membantu agar otak bisa awet muda ketika tua kelak. Dari laman Nytimes.com menyebutkan bahwa orang-orang tua yang memiliki kebiasaan mengisi TTS memiliki otak yang lebih aktif dan awet muda.
Hal ini berdasarkan penjelasan dari Molly Wagster yang mengungkapkan hal seperti itu, mereka yang suka mengisi TTS di sepanjang hidupnya memiliki kemampuan otak yang lebih aktif dan juga tidak mudah lupa. Molly Wagster adalah seorang ilmuwan syaraf di National Institute on Aging.
Hal itu karena otak selalu dilatih dengan baik pada setiap harinya, dimana mengisi TTS akan membuat Anda akan menggunakan kata-kata yang kemungkinan jarang dipakai dalam sehari-hari, sehingga hal ini akan membuat Anda kembali mengingat-ingat dari hal-hal yang sebelumnya telah Anda ketahui.
Mengisi TTS juga akan membantu merangsang neuron otak yang bekerja untuk mengaktifkan berbagai informasi di otak yang telah lama tidak terpakai. Jika Anda menikmati dalam mengisi TTS maka hal ini dapat berguna untuk menajamkan ingatan dan mengasah pengetahuan.
Dimana jika seseorang tadinya lemah dan lambat dalam berpikir, maka setelah terbiasa mengisi TTS akan terangsang pikirannya agar bisa lebih tanggap dan cepat bereaksi.
17. Rajin Membersihkan Wajah
Membersihkan wajah sebelum tidur adalah hal yang sangat penting, karena manfaatnya besar. Dimana Anda sebelum tidur harus memastikan untuk membersihkan sepenuhnya sisa make-up, debu, keringat dan lainnya yang berpotensi merusak kulit wajah.
Kondisi sisa make-up, debu dan keringat yang ternyata masih menempel di kulit wajah saat tidur, mengakibatkan gangguan pada proses regenerasi kulit, yang dampaknya memicu masalah jerawat, kulit gatal, kulit kusam, hingga bisa memicu penuaan dini.
Hal tersebut berlaku untuk setiap makhluk hidup yaitu manusia, hewan dan tumbuhan. Tapi Anda masih bisa mengusahakan agar tubuh tetap dapat tampak segar dan awet muda, walaupun usia semakin bertambah.
Tidak sedikit orang yang ingin memperoleh manfaat tersebut melakukan hal-hal yang kurang disarankan, seperti konsumsi obat khusus yang berisi bahan kimia atau melakukan perawatan tertentu yang bisa memberikan efek samping, bahkan ada yang melakukan operasi plastik, ini jelas tidak baik.
Sebenarnya ada cara yang lebih mudah, aman dan murah untuk bisa tampak awet muda.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Agar Bisa Awet Muda
1. Jaga Kesehatan Kulit, Jangan Malas Untuk Membersihkan Badan
Penting untuk selalu membersihkan kulit wajah ketika baru saja dari luar, atau baru saja dari jalan besar yang disana banyak polusi dan debu bertebaran.
Dengan memiliki wajah yang selalu dalam kondisi bersih, hal ini bermanfaat agar mengoptimalkan proses penyarapan nutrisi kulit dan menghindari pori-pori wajah tesumbat kotoran yang akhirnya berdampak buruk bagi keindahan kulit.
Hal lainnya yang penting dinggat, jika Anda telah selesai menggunakan make up, maka jangan malas untuk membersihkan. Anda harus membersihkan sisa make-up dari wajah hingga bersih sepenuhnya.
Malas membersihkan make berdampak buruk pada pori-pori kulit yang “susah bernapas”, hal ini memicu jerawat dan gangguan pada pertumbuhan sel-sel kulit.
Amy Wechsler, seorang penulis buku yang berjudul “The Mind-Beauty Connection: 9 Days to Reverse Stress Aging and Reveal More Youthful, Beautiful Skin” mengungkapkan bahwa kandungan retinoids memiliki fungsi untuk meminimalisir timbulnya keriput.
Pada beberapa produk krim khusus memiliki kandungan retinoids yang dimasukan ke dalamnya, selain itu kandungan retinoids juga terdapat pada sayuran sehat seperti wortel.
Konsumsi wortel mampu menjaga kesimbangan pH permukaan kulit tubuh, serta menjaga tingkat keasaman kulit agar seimbang. Dengan tingkat keasaman kulit yang terjaga sangat penting dalam menangkal bakteri yang masuk menyerang, sehingga kesehatan kulit tetap terjaga.
2. Hindari yang Namanya Stress
Kondisi stress dapat sangat berpengaruh pada timbulnya masalah penuaan dini. Munculnya stres umumnya karena memang kesalahan dari diri sendiri, baik itu kesalahan dalam hal kesehatan fisik (malas berolahraga, dll) maupun kesalahan dalam hal pola pikir.
Terlalu banyak pikiran bisa memicu stres, demikian juga memikirkan hal yang terlalu berat atau berpikir yang tidak-tidak sangat rentan untuk “mengundang” terjadinya stres.
Terlalu berlebihan dalam memikirkan dan mengkhawatirkan masa depan adalah yang kurang baik. Demikian juga hal yang sia-sia jika hanya menyesali masa lalu, karena masa lalu tidak akan kembali.
Adapun kalau mengambil pelajaran dari masa lalu agar diri bisa lebih baik lagi, maka hal ini tidak mengapa, bahkan bagus sekali untuk dilakukan.
Hindari segala pikiran atau pola pikir yang tidak berguna bahkan merusak. Jika terlalu banyak memikirkan hal yang negatif dan buruk maka berdampak pada terjadinya gangguan emosi yang tidak terkontrol, yang kemudian bisa memicu stress dan depresi.
Sam Harris, di dalam bukunya yang berjudul "Waking Up" menjelaskan agar bisa terhindar dari masalah stress maka harus “membebaskan” diri dari segala bentuk pola pikir yang merusak, selain itu penting untuk mulai berlatih agar bisa berpikir dengan sederhana.
Nah, diatas sudah dipaparkan tentang tips agar tidak terkena stres, terhindari dari stres adalah hal yang sangat penting. Dimana seperti yang umum diketahui orang-orang bahwa sering mengalami stres dan sering marah akan menyebabkan seseorang cepat tua. Nah, jika Anda mampu mengontrol emosi dengan baik maka Anda akan bisa lebih awet muda.
3. Jangan Lupa Untuk Menggosok Gigi
Penelitian telah menemukan adanya keterkaitan tingkat kesehatan gigi dengan resiko penyakit kardiovaskular dan resiko kematian di usia muda.
Penelitian menunjukkan bahwa pria yang mempunyai masalah penyakit periodontal terkena resiko 3 kali lebih besar terkena penyakit jantung dan terkena 2,6 kali lebih besar meninggal di usia muda, dibandingkan pria yang memiliki gigi sehat.
Terjadinya penyakit periodontitis akibat kurang baiknya dalam menjaga kesehatan dan kebersihan gigi. Penting untuk secara rutin menyikat gigi setiap hari, setidaknya dua kali dalam sehari.
Hal lainnya yang membuat menggosok gigi itu sangat penting, yaitu sebuah penelitian yang menyimpulkan bahwa bakteri yang ada di mulut, nantinya bisa beresiko menyebar ke pembuluh darah, yang bisa mengakibatkan iritasi, dan yang terburuk adalah penyumbatan pembuluh darah.
4. Hindari Makan Berlebihan
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari St. Louis University menemukan bahwa dengan rajin olahraga dan tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan mampu mengurangi berat badan, dan menurunkan produksi T3, itu merupakan hormon tiroid yang mengakibatkan gangguan metabolisme tubuh.
Para peneliti meyakini bahwa kadar T3 yang rendah berguna untuk mecegah terjadinya penuaan dini. Sehingga jangan biasakan makan terlalu banyak, penting untuk membatasi konsumsi asupan sehari-hari.
Dari laman Medicalxpress.com, mengungkapkan bahwa makan sedikit bisa membuat otak awet muda. Peneliti menemukan bahwa kebiasaan makan secara berlebihan bisa mengakibatkan penuaan otak. Sementara makan sedikit (tidak berlebihan) dapat mengaktifkan molekul yang membantu otak tetap muda.
Pada peneliti merekomendasikan agar mengonsumsi makanan 70% dari porsi biasanya. Penemuan tentang adanya keterkaitan antara pengaktifan molekul dan pola makan ini, ditemukan oleh ilmuwan Italia.
Peneliti menjelaskan bahwa moolekul yang diaktifkan berguna untuk menjadikan otak berumur panjang.
Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Catholic University of Sacred Heart di Roma, Italia, menemukan bahwa aktifnya molekul yang disebut denga nama CREB1 terjadi ketika seseorang membatasi asupan kalori ketika makan.
Molekul CREB1 bekerja untuk mengaktifkan banyak gen yang berfungsi untuk memperpanjang usia dan fungsi otak.
CREB1 diketahui mempunyai kegunaan sangat penting dalam meningkatkan kemampuan menyerap informasi (pelajaran), kemampuan mengingat, kontrol tingkat kecemasan dan membatu memperlambat efek penuaan.
Dengan begitu, untuk menghindari resiko penyakit mudah lupa atau pikun maka jangan mengonsumsi makanan secara berlebihan. Usahakan juga untuk bisa berpuasa secara rutin, setidaknya tiga kali dalam sebulan.
Penelitian telah menemukan adanya keterkaitan tingkat kesehatan gigi dengan resiko penyakit kardiovaskular dan resiko kematian di usia muda.
Penelitian menunjukkan bahwa pria yang mempunyai masalah penyakit periodontal terkena resiko 3 kali lebih besar terkena penyakit jantung dan terkena 2,6 kali lebih besar meninggal di usia muda, dibandingkan pria yang memiliki gigi sehat.
Terjadinya penyakit periodontitis akibat kurang baiknya dalam menjaga kesehatan dan kebersihan gigi. Penting untuk secara rutin menyikat gigi setiap hari, setidaknya dua kali dalam sehari.
Hal lainnya yang membuat menggosok gigi itu sangat penting, yaitu sebuah penelitian yang menyimpulkan bahwa bakteri yang ada di mulut, nantinya bisa beresiko menyebar ke pembuluh darah, yang bisa mengakibatkan iritasi, dan yang terburuk adalah penyumbatan pembuluh darah.
4. Hindari Makan Berlebihan
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari St. Louis University menemukan bahwa dengan rajin olahraga dan tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan mampu mengurangi berat badan, dan menurunkan produksi T3, itu merupakan hormon tiroid yang mengakibatkan gangguan metabolisme tubuh.
Para peneliti meyakini bahwa kadar T3 yang rendah berguna untuk mecegah terjadinya penuaan dini. Sehingga jangan biasakan makan terlalu banyak, penting untuk membatasi konsumsi asupan sehari-hari.
Dari laman Medicalxpress.com, mengungkapkan bahwa makan sedikit bisa membuat otak awet muda. Peneliti menemukan bahwa kebiasaan makan secara berlebihan bisa mengakibatkan penuaan otak. Sementara makan sedikit (tidak berlebihan) dapat mengaktifkan molekul yang membantu otak tetap muda.
Pada peneliti merekomendasikan agar mengonsumsi makanan 70% dari porsi biasanya. Penemuan tentang adanya keterkaitan antara pengaktifan molekul dan pola makan ini, ditemukan oleh ilmuwan Italia.
Peneliti menjelaskan bahwa moolekul yang diaktifkan berguna untuk menjadikan otak berumur panjang.
Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Catholic University of Sacred Heart di Roma, Italia, menemukan bahwa aktifnya molekul yang disebut denga nama CREB1 terjadi ketika seseorang membatasi asupan kalori ketika makan.
Molekul CREB1 bekerja untuk mengaktifkan banyak gen yang berfungsi untuk memperpanjang usia dan fungsi otak.
CREB1 diketahui mempunyai kegunaan sangat penting dalam meningkatkan kemampuan menyerap informasi (pelajaran), kemampuan mengingat, kontrol tingkat kecemasan dan membatu memperlambat efek penuaan.
Dengan begitu, untuk menghindari resiko penyakit mudah lupa atau pikun maka jangan mengonsumsi makanan secara berlebihan. Usahakan juga untuk bisa berpuasa secara rutin, setidaknya tiga kali dalam sebulan.
5. Jangan Merokok
Dilarang Merokok | Sumber gambar: Pixabay.com |
Penelitian menyebutkan bahwa merokok bisa memotong usia sebanyak 7 tahun, bahkan bisa lebih dari itu. Selain itu kebiasaan morokok menyebabkan pelakunya akan terlihat cepat tua, atau mengalami penuaan dini.
Banyak penelitian telah menunjukan bahwa kebiasaan merokok mengakibatkan timbulnya masalah penuaan dini. Dimana merokok mengakibatkan kulit menjadi rentan terkena keriput, sehingga terlihat lebih tua dari yang seharusnya.
Ketika seseorang merokok, maka asap rokok yang dihisap akan masuk ke dalam paru-paru, hal ini menjadi masalah karena organ paru-paru sangat memerlukan oksigen yang cukup.
Masalah lainnya adalah masuknya asap rokok (yang berisi zat berbahaya) ke dalam aliran darah.
Hal ini bisa mengakibatkan tubuh menjadi cerderung kekurangan oksigen, sehingga pasokan oksigen menjadi terhambat, hal ini juga berimplikasi pada pasokan nutrisi penting yang dikirim ke kulit menjadi sedikit (berkurang).
Kondisi ini akhirnya menyebabkan masalah berupa minimnya kolagen, dimana fungsi kolagen sangat penting dalam menjaga kesehatan dan kesegaran kulit.
Kekurangan kolagen mengakibatkan kulit menjadi lebih mudah keriput di usia muda, selain itu kulit menjadi tidak tampak segar dan cerah.
Banyak dari orang-orang yang memiliki kebiasaan merokok bertahun-tahun lamanya, memiliki kulit yang terlihat lebih kusam, serta kulitnya cenderung berbintik-bintik cokelat.
Sebuah penelitian yang dilakukan sekitar 2002 telah menemukan fakta. Dimana kebiasaan merokok, yaitu pada orang-orang yang merokok dalam sehari sebanyak 10 batang atau lebih. Dan kebiasaan merokok ini telah berlangsung selama 10 tahun atau lebih.
Orang yang memiliki kebiasaan merokok demikian, maka menurut penelitian orang tersebut beresiko tinggi akan lebih cepat mengalami kerutan pada kulit. Bahkan kerutan sudah bisa muncul walaupun usia perokok tersebut baru 20 tahun-an.
Selain mengakibatkan tampilan kulit menjadi tampak lebih tua, kebiasaan merokok juga mengakibatkan dampak buruk berupa fungsi otak yang melemah.
Dimana kebiasaan merokok dapat mengakibatkan terjadinya penyusutan otak, yang menimbulkan masalah berupa kesulitan dalam berkonsentrasi, daya pikir melemah, hingga terjadinya pikun di usia dini.
6. Konsumsi Makanan yang Kaya Antioksidan
Kandungan antioksidan bermanfaat penting dalam mencegah penuaan dini, yang sering disebut sebagai asupan anti penuaan. Senyawa antioksidan bekerja dengan mengikat dan menetralisir radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.
Fungsi lainnya yaitu mengurangi konsentrasi peroksida berbahaya memperbaiki kerusakan membran karena masalah oksidasi, dan mengoptimalkan produksi kolagen.
Tubuh dalam setiap waktu akan bekerja untuk memperbarui sel-sel yang ada di dalam tubuh, dengan melalui sebuah proses yang disebut metabolisme, dengan kondisi tubuh mampu memproduksi lebih banyak sel-sel dan energi, hal ini sangat penting untuk memperbaiki kerusakan yang telah terjadi pada tubuh.
Radikal bebas merupakan molekul berbahaya yang dampaknya akan merusak sel-sel tubuh. Bahaya dari kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas ini tidak main-main, karena bisa memicu resiko penyakit mematikan seperti kanker, diabetes, artritis dan penyakit berbahaya lainya.
Adapun dampak pada kulit cukup serius, berupa mengakibatkan kulit menipis, keriput, hingga bisa memicu kanker kulit. Adapun penyebab tubuh terkena banyak paparan radikan bebas karena asap rokok, radiasi sinar UV matahari dan lainnya.
Senyawa antioksidan berasal dari makanan, buah atau sayuran yang umumnya banyak mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E, lutein, lycopene dan beta-carotene.
Vitamin C berfungsi dalam menetralisir dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin E berfungsi untuk memecah rantai radikal bebas. Demikian juga kandungan lainnya yang memiliki fungsi sebagai antioksidan penting bagi tubuh.
Berikut di bawah ini daftar makanan sumber antioksidan utama, yang direkomendasikan agar Anda konsumsi:
- Jenis buah-buahan yaitu pepaya, jeruk, nanas, apel, pir, anggur, pisang, mangga dan stroberi.
- Jenis sayur-sayuran yaitu tomat, brokoli, asparagus, kubis merah dan ubi merah.
- Jenis kacang-kacangan yaitu kacang almond, pecan dan kenari.
7. Biasakan Untuk Berpikir Positif
Mampu berpikir positif akan membuat jiwa Anda lebih tenang, yang juga menjadi kunci agar bisa awet muda. Pada penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dari Universitas Kentucky, pada peneliti mengungkapkan bahwa menjaga keadaan emosi agar senantiasa positif, sangat bermanfaat dalam menghilangkan rasa cemas dan juga mampu memperpanjang usia.
Untuk bisa berpikir positif maka jadilah orang yang bersyukur dalam hidup, lihatlah pada hal-hal yang telah Anda miliki, dimana itu belum dimiliki orang lain, hal ini akan membuat Anda bisa senantiasa bersyukur.
Kemudian, jangan berteman dengan orang-orang yang suka mengeluh, bertemanlah dengan orang-orang yang memiliki jiwa besar dan mampu mengontrol emosinya dengan baik.
Selain itu, Anda juga harus melihat sisi baik dari segala sesuatu, sebuah kesalahan jiwa seseorang hanya memandang dari sisi negatif, yang membuat hidupnya penuh dengan rasa pesimis dan penderitaan.
8. Jangan Malas Berolahraga
Tidak atau jarang berolahraga bisa menjadi penyebab terjadinya penuaan. Rajin berolahraga akan membuat Anda menjadi terlihat lebih awet muda dan lebih sehat sehingga tercegah dari penyakit.
Anda bisa melakukan segala jenis olahraga yang disukai seperti jongging, bersepeda, berenang dan lainnya. Anda juga bisa memvariasikan jenis olahraga dalam setiap harinya.
Adapun untuk jenis olahraga yang perlu diutamakan untuk dilakukan yaitu aerobik, yang dipercaya sangat berguna sebagai anti-aging (anti-penuaan).
Manfaat dari aerobik yaitu menjaga kesehatan jantung, melancarkan peredaran darah dan bisa membuat kulit terlihat lebih cerah dan sehat sehingga terhindari dari resiko dini terkena kerutan.
Hal lainnnya untuk bisa menghindari kerutan dan menjaga keremajaan kulit yaitu melakukan fitness atau angkat beban. Olahraga angkat beban bisa menjadikan otot tubuh menjadi lebih kencang. Kondisi otot tubuh yang kencang berguna untuk menjadikan seseorang tampak awet muda.
Loading...
9. Tingkatkan Kualitas Tidur
Dari laman Dailymail.co.uk menyebutkan bahwa kurang tidur dan kualitas tidur yang rendah dapat menyebabkan timbulnya masalah tanda-tanda penuaan. Ahli kesehatan mengungkapkan bahwa rendahnya kualitas tidur bisa menyebabkan kulit kehilangan kadar air sebanyak 30 persen dalam waktu 72 jam, hal ini jelas tidak baik.
Kondisi tubuh yang kekurangan kadar air berakibat pada menurunnya tingkat perlindungan pada kulit, termasuk perlindungan dari paparan sinar UV matahari.
Pada sebuah studi yang dilakukan peneliti dari Universitas Hospital Case Medical Centre, Ohio, Amerika Serikat. Studi tersebut melakukan penyelidikan untuk proses katabolisis pada kulit. Yang kemudian juga mengkaitkan kualitas tidur dan tingkat kesehatan kulit.
Hasil studi menyebutkan bahwa wanita yang kekurangan tidur mengalami tanda-tanda penuaan yang lebih banyak. Dimana bentuk tanda-tanda penuaan yaitu pigmentasi pada kulit yang tidak merata, munculnya garis-garis halus, menurunnya tingkat elastisitas kulit, dan tingkat pemulihan dari sengatan matahari yang melambat.
Pada malam hari (saat tidur) maka akan berjalan proses perbaikan sel kulit dan proses pembentukan perlindungan kulit di siang hari nantinya. Dimana dengan maksimalnya proses perbaikan kulit secara alami tersebut, maka sel-sel kulit akan menjadi sehat.
Sehingga masalah seperti gangguan tidur, kurang tidur ataupun tidur kurang nyenyak di malam hari berdampak buruk bagi kesehatan dan keindahan kulit, yang juga memicu proses penuaan dini. Sebaliknya, dengan memiliki tidur yang berkualitas maka membuat Anda bisa tampak lebih awet muda.
Untuk memiliki tidur yang berkualitas, maka hendaknya mematikan lampu saat tidur, sehingga tidur dalam keadaan gelap gulita.
Artikel Rekomendasi: 15 Manfaat Tidur Dalam Keadaan Gelap (Mematikan Lampu)
10. Perbanyak Minum Air putih
Air putih menjadi minuman wajib sehari-hari jika ingin memiliki tubuh yang sehat. Para ahli menjelaskan agar dalam sehari minimal minum air putih sebanyak 8 gelas. Dengan minum air putih yang cukup maka akan membantu kulit agar terjaga tingkat kelembaban-nya, dan menjaga tingkat keelastisan kulit.
Oleh karena itu, minum air putih akan membuat untuk terlihat lebih awet muda, serta menjadikan kulit terlihat cerah. Manfaat lainnya minum air putih adalah untuk menjaga keremajaan kulit, apalagi jika rajin berolahraga maka sangat baik untuk kesehatan dan keindahan kulit.
Minum air putih juga bermanfaat untuk menetralisir racun yang ada dalam tubuh. Jika Anda terlalu sering mengonsumsi minuman bersoda atau minuman kaleng, maka dari sekarang mulailah untuk mengantinya sedikit-demi-sedikit dengan air putih.
11. Hilangkan di Pikiran Mitos Bahwa Menjadi Tua Berarti Sudah Tidak Berguna
Sebagian ilmuwan ada yang mengungkapkan bahwa jika seseorang mempercayai mitos bahwa semakin bertambahnya usia (tua) maka ketajaman daya pikir semakin berkurang, maka hal tersebut bisa benar-benar terjadi akibat rasa pesimis tersebut.
Seoragn psikolog bernama Becca Levy, Ph.D. dari Universitas Yale, melakukan penelitian tentang adanya keterkaitan antara kondisi psikologis dan pertambahan usia, utamanya mengenai dampak dari suatu persepsi dari diri seseorang, apakah bisa mempengaruhi kesehatan fisik dan mentalnya.
Hasil penelitiannya menunjukan orang berusia lanjut yang memiliki persepsi yang negatif dalam jiwanya memperoleh hasil tes kemampuan yang lebih rendah, dibandingkan orang berusia lanjut yang memiliki persepsi positif dalam hidupnya.
Maka dari itu, hendaknya Anda memiliki persepsi yang positif dalam hidup ini, contoh salah satunya yaitu memiliki persepsi bahwa dengan semakin bertambahnya usia maka jiwa akan menjadi semakin matang dan bertambah bijak.
Penelitian juga menunjukkan bahwa orang berusia lanjut yang memiliki persepsi positif dalam hidup mengalami tingkat awet muda yang lebih tinggi sebanyak 7,5 tahun, dibandingkan orang yang memiliki persepsi negatif dalam hidupnya.
12. Konsumsi Makanan yang Kaya Kandungan Serat
Salah satu hal penting agar bisa awet muda adalah harus menjaga kesehatan organ pencernaan tubuh. Untuk memperoleh sistem pencernaan yang sehat maka penuhi kebutuhan tubuh akan serat. Kandungan serat ini memiliki manfaat besar bagi organ pencernaan tubuh, selain juga dapat membantu Anda untuk menurunkan berat badan dan mengobati sembelit.
Makanan yang kaya akan kandungan serat yaitu apel, pisang, jagung, pir, alpukat, pepaya, jambu biji merah, kacang-kacangan, kentang, brokoli, labu, bayam, lobak, kembang kol, kentang, ubi jalar, kubis merah dan kacang kedelai
loading...
13. Menonton Film Dokumenter Tentang Alam
Di dalam jurnal PLoS ONE menyebutkan adanya sebuah penelitian, dimana hasil penelitian tersebut menemukan bahwa orang yang memiliki kebiasaan menonton film dokumenter tentang alam memiliki resiko lebih rendah terkena stres, memiliki kualitas hidup yang lebih tinggi, serta memiliki daya pikir dan kemampuan bahasa yang lebih baik.
14. Minum Teh Hijau
Pada sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2012, menemukan bahwa minum teh hijau memiliki manfaat untuk meningkatkan kemampuan kognitif, terutama untuk pada pria.
Dimana peneliti menjelaskan bahwa kandungan flavonoid yang ditemukan di dalam teh hijau bermanfaat bagi kesehatan dan fungsi otak.
Penelitian lainnya yang baru-baru ini dilakukan menemukan bahwa mengonsumsi teh hijau berkhasiat untuk melindungi organ otak dan menurunkan resiko penyakit Alzheimer.
15. Jaga Tingkat Kolesterol
Pada sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2009, mengungkapkan bahwa kondisi tubuh yang mengalami peningkatan kadar kolesterol jahat, mengalami resiko lebih tinggi terkena penyakit demensia dan alzheimer di masa tuanya.
Dimana peneliti menjelaskan bahwa apa yang baik untuk jantung maka itu umumnya juga baik untuk organ otak. Dengan begitu, hindari segala jenis makanan yang mengandung kolesterol tinggi. Perbanyak makan sayur dan buah-buahan segar.
16. Bermain TTS
Ternyata bermain TTS (teka-teki silang) mampu membantu agar otak bisa awet muda ketika tua kelak. Dari laman Nytimes.com menyebutkan bahwa orang-orang tua yang memiliki kebiasaan mengisi TTS memiliki otak yang lebih aktif dan awet muda.
Hal ini berdasarkan penjelasan dari Molly Wagster yang mengungkapkan hal seperti itu, mereka yang suka mengisi TTS di sepanjang hidupnya memiliki kemampuan otak yang lebih aktif dan juga tidak mudah lupa. Molly Wagster adalah seorang ilmuwan syaraf di National Institute on Aging.
Hal itu karena otak selalu dilatih dengan baik pada setiap harinya, dimana mengisi TTS akan membuat Anda akan menggunakan kata-kata yang kemungkinan jarang dipakai dalam sehari-hari, sehingga hal ini akan membuat Anda kembali mengingat-ingat dari hal-hal yang sebelumnya telah Anda ketahui.
Mengisi TTS juga akan membantu merangsang neuron otak yang bekerja untuk mengaktifkan berbagai informasi di otak yang telah lama tidak terpakai. Jika Anda menikmati dalam mengisi TTS maka hal ini dapat berguna untuk menajamkan ingatan dan mengasah pengetahuan.
Dimana jika seseorang tadinya lemah dan lambat dalam berpikir, maka setelah terbiasa mengisi TTS akan terangsang pikirannya agar bisa lebih tanggap dan cepat bereaksi.
17. Rajin Membersihkan Wajah
Membersihkan wajah sebelum tidur adalah hal yang sangat penting, karena manfaatnya besar. Dimana Anda sebelum tidur harus memastikan untuk membersihkan sepenuhnya sisa make-up, debu, keringat dan lainnya yang berpotensi merusak kulit wajah.
Kondisi sisa make-up, debu dan keringat yang ternyata masih menempel di kulit wajah saat tidur, mengakibatkan gangguan pada proses regenerasi kulit, yang dampaknya memicu masalah jerawat, kulit gatal, kulit kusam, hingga bisa memicu penuaan dini.