20 Manfaat Buah Kurma: Untuk Anemia, Diare, Jantung, Daya Ingat, Ibu Hamil, dll
Buah kurma memiliki berbagai macam manfaat, dimana di dalamnya terkandung vitamin dan mineral yang tinggi.
Manfaat buah kurma ini jbaik untuk ibu hamil dan menyusui, karena di dalam buah kurma membantu untuk meningkatkan hormon seperti oksitosin. Hormon ini berfungsi merangsang kontraksi otot polos pada rahang saat akan melahirkan.
Kandungan di dalam buah kurma juga bermanfat untuk mengurangi pendarahan saat melahirkan, serta membantu menstabilkan kondisi ibu hamil.
Buah kurma ini memiliki segudang manfaat yang sangat penting bagi kesehatan tubuh, berikut akan dipaparkan tentang manfaat buah yang terkenal berasal dari timur tengah ini.
Manfaat Buah Kurma
1. Melancarkan Pencernaan dan Mengatasi Konstipasi
Kandungan serat yang terdapat di dalam buah kurma masak, serta serat tak larut di dalam kurma yang belum masak, memiliki manfaat penting untuk sistem pencernaan tubuh.
Kandungan serat larutnya bermanfaat untuk membersihkan saluran pencernaan, dan kandungan serat tak larut bermanfaat untuk mempromosikan perkembangan prebiotik baik, yang fungsinya juga dapat membersihkan sistem pencernaan.
Kelancaran sistem pencernaan juga penting agar proses BAB (buang air besar) bisa berjalan dengan lancar.
Dari laman Organicfacts.net, bahwa Kurma sering dikategorikan sebagai makanan untuk pencahar, yang bermanfaat untuk mengobati konstipasi. Inilah yang menjadi alasan mengapa kurma sering dikonsumsi sebagai pengobatan bagi penderita sembelit.
Agar bisa memperoleh manfaat kurma sebagai obat pencahar yang efektif, maka Anda perlu merendam beberapa kurma di air pada malam hari, kemudian mengonsumsinya pada pagi hari ketika kurma berubah bentuk menjadi layaknya sirup yang diminum. Melakukan ini memberikan manfaatkan kesehatan yang paling optimal.
Berikut di bawah ini gambar minuman yang berasal dari kurma yang direndam semalaman.
Pada sebuah penelitian yang dilakukan peneliti dari Fakultas Kesehatan, Kehidupan, dan Ilmu Sosial, Pusat Penelitian Makanan, Universitas Lincoln, Inggirs, menemukan bahwa di dalam kurma terkandung kadar serat larut yang tinggi, manfaatnya ini membantu pergerakan usus yang sehat, serta meringankan gejala sembelit.
Penelitian ini dilakukan dengan meneniti tiga varietas asli kurma kering yang ditanam di Oman, yaitu di daerah Fard, Khasab, dan Khalas, yang kemudian akan diperiksa komposisi gula, serat makanan dan mineral yang ada di dalamnya.
Hasilnya, ditemukan kadar protein dan lemak yang rendah di dalam buah kurma, selain itu terkandung gula, serat makanan, dan mineral. Kurma diketahui sumber energi yang baik karena kandungan gulanya yang cukup tinggi.
Sebanyak 12 mineral diteliti di dalam kurma kurma, diantara terdapat kandungan mineral penting seperti potasium, kalsium, magnesium, fosfor dan selenium.
2. Untuk Menjaga Kesehatan Tulang
Sebelum menjelaskan tentang manfaat Kurma untuk kesehatan tulang, mungkin perlu diketahui dahulu mengenai hal-hal yang meyebabkan tulang tidak sehat, sehingga timbulah penyakit osteoporosis.
Penyakit osteoporosis terjadi karena kondisi kepadatan tulang yang menurun. Kondisi ini menyebabkan tulang mengalami keropos, serta rentan mengalami retak. Seringkali osteoporosis baru disadari setelah diketahui adanya retak pada tulang.
Retak umumnya terjadi di pergelangan tangan, tulang pinggul, dan tulang belakang. Resiko penyakit osteoporosis sangat berkaitan dengan pertambahan usia, namun pada sebagian orang berisiko mengalami lebih cepat osteoporisis.
Jika seseorang mengalami rasa sakit di punggung maka ada kemungkinan ini adalah gejala osteoporosis. Buah kurma merupakan sumber kandungan vitamin dan mineral.
Di dalam kurma terkandung mineral penting seperti zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, sodium, potassium, dan zinc. Selain itu di dalam kurma terkandung jenis vitamin seperti vitamin A, vitamin K, thiamin, riboflavin, folate dan niacin.
Dengan kandungan-kandungannya yang sangat banyak dan bermanfaat, maka buah kurma ini memberikan fungsi penting untuk menjaga kesehatan dan kekuatan.
Dari laman Organicfacts.net, buah kurma memiliki kandungan mineral yang sangat tinggi, menjadikannya sebagai makanan super yang menjaga kekuatan tulang, serta mencegah penyakit osteoporosis.
Kurma memiliki kandungan selenium, magnesium, mangan dan tembaga, yang semuanya adalah merupakan komponen penting untuk pertumbuhan tulang, serta menjaga kekuatan tulang. Kandungan ini sangat diperlukan, terutama bagi mereka yang memasuki usia tua dimana kondisi tulang mulai melemah.
3. Menjaga Kesehatan Organ Otak
Buah kurma yang kaya akan asupan, seperti potassium, magnesium, sulfur, kalsium dan boron. Kandungan-kandungan mineral alami sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan otak, serta membantu mencegah penyakit kanker otak.
Dari laman Organicfacts.net, kandungan vitamin yang terdapat di dalam buah kurma bermanfaat kesehatan dan fungsi sistem saraf. Adapun kandungan kalium yang ada di dalam buah kurma bermanfaat untuk menjaga sistem saraf yang sehat dan responsif, serta meningkatkan kecepatan berpikir dan tingkat kewaspadaan.
Sehingga kurma bisa dikatakan sebagai sumber makanan yang sangat bagus bagi mereka yang memasuki usia senja, atau bagi mereka yang mengalami kemampun dari fungsi sistem saraf yang menurun.
Bagi mereka yang berusia muda, mengonsumsi buah kurma bermanfaat untuk memperkuat daya pikir agar semakin tajam.
4. Sebagai Sumber Energi
Sebagian orang khawatir mengonsumsi buah kurma bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Seorang pakar gizi dan pangan yang bernama Bernatal Saragih, menjelaskan bahwa makanan apapun apabila dikonsumsi secara berlebihan maka tidak bagus.
Mengonsumsi buah kurma tidaklah menyebabkan kegemukan, tentunya mengonsumsi dalam batas yang normal atau tidak berlebihan.
Pada dasarnya tubuh dalam setiap harinya membutuhkan kalori sebanyak 2.200. Dan ini tidak mungkin diperoleh hanya dari buah kurma.
Sehingga yang mengatakan bahwa kurma menyebabkan kegemukan itu hanyalah mitos, hanya saja sepeti penejelasan dari pakar gizi tersebut, Anda tidak diperbolehkan mengonsumsi kurma secara berlebihan.
Bernatal Saragih menjelaskan bahwa buah kurma memiliki kandungan glukosa tinggi dan juga antioksidan. Dimana kandungan glukosa ini bermanfaat sebagai sumber energi yang penting. Mengonsumsi kurma ketika berbuka puasa maka manfaatnya bisa menjadikan tubuh bugar kembali.
Dari laman Organicfacts.net, menyebutkan kurma sebagai “Energy Booster”. Dimana kurma tinggi akan kandungan gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Sehingga buah kurma dikatakan sebagai camilan yang sempurna untuk bisa memperoleh energi tubuh yang maksimal.
Banyak orang di seluruh dunia mengonsumsi kurma sebagai cemilan sore hari, ketika mereka sedang lesu, tujuan agar bisa mendapatkan kembali energi untuk beraktivitas dengan segera.
5. Menjaga kesehatan jantung
Buah kurma kaya akan kandungan kalium, yang kandungan ini bermanfaat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, serta bermanfaat untuk menstabilkan denyut jantung dan mengatur tekanan darah.
Pada sebuah tulisan yang berjudul Is Date Fruit Good or Bad for the Heart?, menyebutkan tiga faktor risiko utama penyakit jantung yaitu tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan kegemukan (obesitas). Kurma menjai buah dengan rasa manis dan kenyal yang tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki nutrisi yang sangat menguntungkan bagi jantung Anda.
Kurma yang bersama dengan banyak jenis buah dan sayuran lainnya, merupakan sumber serat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh.
Kandungan serat ini mempromosikan kesehatan jantung, hal itu karena kadungan serat berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi di dalam darah, serta berfungsi untuk menstabilkan gula dalam darah.
Kandungan serat juga berguna untuk membuat perut merasa kenyang lebih lama. Sehingga hal ini bisa mengurangi makan berlebih seseorang, yang manfaatnya mencegah terjadinya kegemukan. Kegemukan merupakan faktor penyebab terjadinya penyakit jantung.
Buah kurma memiliki kandungan mineral penting berupa potasium, zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, dan lainnya. Kadungan potassium di dalam buah kurma bermanfaat untuk menjaga tekanan darah yang sehat.
Penelitian para ahli kesehatan telah menyimpulkan bahwa tingginya asupan sodium dan terlalu rendahnya asupan potasium yang dikonsumsi, bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Kandungan kalsium, magnesium maupun magnesium, jenis-jenis mineral ini bekerja secara bersamaan untuk mengatur tingkat tekanan darah agar tidak terlalu tinggi.
Terdapat beberapa jenis vitamin yang terkandung di dalam kurma, termasuk vitamin A, dan vitamin C, Selain itu, kandungan asam folat yang merupakan salah satu dari jenis vitamin B bermanfaat dalam membantu mengatur homosistein. Apabila kadar homosistein tinggi, bisa memicu resiko penyakit jantung.
Kandungan niacin, jenis vitamin B lainnya yang terkandung di dalam buah kurma, bermanfaat untuk meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik).
Kurma mengandung sejumlah kecil jenis vitamin ini yang berkontribusi dalam memenuhi asupan nutrisi harian, akan tetapi Anda juga harus mengonsumsi jenis makanan lainnya yang mengandung vitamin, sehingga memberikan manfaat kesehatan bagi jantung secara optimal.
Kurma juga mempunyai kandungan antioksidan seperti lutein, karotenoid dan zeaxanthin. Kandungan antioksidan seperti ini juga sangat bermanfaat dalam mencegah kolesterol tinggi pemicu penyakit jantung dan arteri.
Secara umum, para ahli kesehatan mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah konsumsi buah dan sayuran dapat menjaga kesehatan jantung, dan membantu mencegah penyakit jantung.
7. Mecegah Anemia
Buah kurma memiliki manfaat untuk mencegah anemia. Dimana kandungan zat besi dan kalsium yang terkandung di dalam kurma berperan penting untuk memaksimalkan pembentukan sel darah merah di dalam tubuh.
Kandungan asam askorbatnya yang ada di dalam kurma berfungsi untuk menjaga ketersediaan zat besi di dalam tubuh, supaya produksi hemoglobin bisa berjalan dengan baik.
Dari laman Organicfacts.net, bahwa buah kurma mempunyai kandungan mineral alami yang tinggi, yang bermanfaat untuk berbagai kondisi kesehatan. Termasuk adanya kandungan zat besi yang tinggi di dalam kurma memilki manfaat penting bagi orang-orang yang menderita anemia.
Mengonsumsi buah kurma yang kaya akan zat besi bermanfaat untuk menyeimbangkan dari masalah kekurangan besi yang dialami pasien anemia.
Manfaat lainnya yaitu untuk meningkatkan energi (tennaga), dan mengatasi kelesuan pada pasien anemia.
8. Kaya Polifenol
Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) mengungkapkan bahwa buah kurma mempunyai total senyawa polifenol yang lebih tinggi dibandingkan sayuran dan buah-buahan yang biasa dikonsumsi.
Hal ini disebabkan dari daerah tempat kurma untuk tumbuh adalah daerah gurun, yang merupakan daerah yang kering, sehingga senyawa polifenol lebih banyak terbentuk sebagai bentuk perlindungan buah kurma dari kondisi lingkungan-nya yang berupa daerah kering.
Adapun manfaat dari senyawa polifenol yaitu sebagai antioksidan, yang mampu menurunkan risiko penyakit jantung, pembuluh darah, alzheimer, dan kanker.
9. Membantu Mengatasi Insomnia
Susah tidur merupakan momok yang menakutkan bagi mereka yang bekerja pagi di kantor maupun pabrik. Dampak dari susah tidur adalah menyebabkan kurang tidur.
Bahayanya yaitu mengakibatkan gangguan pada keseimbangan tubuh, sistem metabolisme tubuh menjadi berjalan tidak baik, hingga menimbulkan masalah kesehatan pada organ jantung. Kurma memiliki kandungan vitamin B3 yang bermanfaat untuk mengurangi gejala insomnia.
10. Untuk Memaksimalkan Perkembangan Otot
Kurma segar termasuk buah yang mempunyai kandungan protein yang paling tinggi dibandingkan jenis buah-buahan lainnya, manfaat protein ini sangat penting untuk pertumbuhan tubuh. Di dalam kurma terdapat kandungan lysine yang manfaatnya sebagai stimulan perkembangan otot tubuh.
Kandungan protein pada kurma kering lebih rendah dibandingkan kurma yang masih segar. Oleh karena itu, apabila Anda mau memperoleh manfaat dari kurma untuk membantu memperkuat otot tubuh, maka piilihlah yang kurma segar.
11. Mencegah resiko stroke
Mengonsumsi asupan kalium bermanfaat untuk menurunkan resiko stroke. Kebutuhan tubuh akan kalium bisa terpenuhi dengan mengkonsumsi buah kurma, setidaknya Anda mengonsumsi 5 butir kurma basah dalam sehari.
Pastikan Anda membeli kurma yang asli dan berkualitas, belilah di tempat-tempat yang bisa dipercaya menjual kurma berkualitas.
Dari laman Organicfacts.net, Dengan merendam buah kurma di malam hari, lalu dihancurkan di pagi hari dan dikonsumsi (diminum), terbukti memberikan efek positif pada jantung.
Kurma merupakan sumber potassium, penelitian yang dilakukan telah membuktikan bahwa kandungan di dalam buah kurma mampu menurunkan risiko stroke dan penyakit yang terkait jantung.
Konsumsi kurma bermanfaat untuk mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh, dimana kolesterol jahat adalah faktor utama terjadinya serangan jantung, penyakit jantung, dan stroke.
Karena itu, bila diminum dua kali seminggu, kurma bisa serius meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
12. Menjaga Kesehatan dan Keindahan Kulit
Kandungan asam salisilat yang ditemukan di dalam kurma, selain bermanfaat untuk mencegah penggumpalan darah, juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit. Kandungan asam salisilat seringkali digunakan sebagai bahan utama produk pembersih kulit untuk mengatasi koedo, jerawat, dan kelebihan minyak.
Dari laman Food.ndtv.com, kandungan vitamin C dan D yang terkandung di dalam buah kurma bermanfaat untuk menjaga tingkat elastisitas kulit, serta menjadikan kulit tetap halus. Konsumsi kurma bermanfaat sebagai anti penuaan, dan mencegah penumpukan melanin di di dalam tubuh.
13. Meningkatkan Daya Ingat
Buah kurma juga bermanfat meningkatkan daya ingat dan meningkatkan fungsi otak dalam bekerja. Dimana di dalam kurma terdapat kandungan kalium yang cukup tinggi, yang manfaatnya untuk melancarkan proses pengiriman oksigen ke otak, serta bermanfaat untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh yang baik.
14. Mengatasi Kelemahan Seksual
Dari laman Organicfacts.net, studi telah menunjukkan bahwa buah kurma memiliki kegunaan yang penting dalam meningkatkan stamina seksual.
Bahmanpour dan timnya melakukan studi pada tahun 2006 untuk mempelajari efek pohon kurma dan minyaknya pada fungsi seksual.
Hasil studi menemukan bahwa kadar senyawa stradiol dan flavonoid yang tinggi di dalam kurma berkaitan dengan peningkatan jumlah sperma dan motilitas, dan juga dapat meningkatkan ukuran dan berat testis. Makanlah beberapa kurma, karena ini adalah afrodisiak alami yang luar biasa.
15. Mencegah Penggumpalan Darah
Buah kurma yang memiliki kandungan asam salisilat yang tinggi, memberikan manfaat untuk menghindari terjadinya penggumpalan darah di dalam tubuh, serta bemanfaat untuk mengendalikan tekanan darah.
Kondisi darah yang menggumpal di dalam tubuh sangatlah berbahya, hal itu karena dampaknya yang bisa mengakibatkan terjadinya stroke dan penyakit jantung.
16. Mengatasi Diare
Dari laman Organicfacts.net, kurma matang banyak mengandung potassium, yang bermanfat untuk membantu mengobati diare. Buah kurma mudah dicerna, yang juga manfaatnya mampu membantu meringankan gejala diare kronis yang sangat menganggu.
Serat larut yang terkandung di dalam kurma bekerja untuk meringankan diare, dan membantu melancarkan proses pergerakan usus, serta meningkatkan fungsi sistem ekskresi yang sehat.
17. Sumber Antioksidan
Kurma merupakan sumber antioksidan yang baik, senyawa antioksidan nantinya memberikan manfaat perindungan bagi tubuh dari serangan radikal bebas pemicu kanker.
Sehingga mengonsumsi buah kurma secara tidak langsung membantu tubuh agar terhindar dari berbagai jenis kanker berbahaya. Kandungan yang bersifat antioksudan di dalam kurma berupa polifenol, sterol, tanin, dan karoten.
18. Mencegah Kanker Perut
Dari laman Organicfacts.net, penelitian telah menemukan bahwa buah kurma bermanfaat untuk mengurangi risiko kanker perut. Kandungan di dalam kurma bekerja sebagai tonik yang bekerja lebih baik daripada obat tradisional, sehingga buah kurma tidak menimbulkan efek samping negatif pada tubuh. Kurma bisa dengan mudah dan cepat untuk untuk dicerna tubuh.
19. Serat Terbaik Untuk Usus
Usus yang bekerja terus menerus maka perlu dibersihkan dari adanya sisa-sisa makanan di dalamnya, hal ini agat fungsi dari usus bisa maksimal. Serat bekerja untuk membersihkan usus, selain terdapat berbagai fungsi lainnya dari serat.
Kurma memiliki kandungan serat larut dalam bentuk pektin yang kadarnya cukup tinggi. Selain itu, kandungan serat yang ditemukan pada kurma yang belum matang juga memiliki fungsi sebagai prebiotik, yang mempromosikan pertumbuhan bakteri baik, yang bermanfaat bagi sistem pencernaan tubuh, serta kelancaran proses pencernaan.
20. Untuk Ibu Hamil
Kurma memiliki kandungan zat besi dan vitamin B kompleks yang bermanfaat untuk ibu hamil, manfaat kandungan tersebut untuk memaksimalkan proses pembentukan sel darah merah sehingga dapat mencegah anemia.
Kalium menjadi salah satu kandungan di dalam kurma yang sangat penting bagi Ibu hamil, manfaatnya untuk memaksimalkan proses pertumbuhan tulang dan gigi pada calon bayi yang berada di dalam kandungan.
Kandungan di dalam kurma membantu untuk menjaga kadar hormon oksitosin di dalam tubuh ibu hamil, yang kegunaannya untuk memperlancar proses persalinan dan juga memperlancar produksi ASI (air susu ibu).
Manfaat buah kurma ini jbaik untuk ibu hamil dan menyusui, karena di dalam buah kurma membantu untuk meningkatkan hormon seperti oksitosin. Hormon ini berfungsi merangsang kontraksi otot polos pada rahang saat akan melahirkan.
Kandungan di dalam buah kurma juga bermanfat untuk mengurangi pendarahan saat melahirkan, serta membantu menstabilkan kondisi ibu hamil.
Buah kurma ini memiliki segudang manfaat yang sangat penting bagi kesehatan tubuh, berikut akan dipaparkan tentang manfaat buah yang terkenal berasal dari timur tengah ini.
Manfaat Buah Kurma
1. Melancarkan Pencernaan dan Mengatasi Konstipasi
Kandungan serat yang terdapat di dalam buah kurma masak, serta serat tak larut di dalam kurma yang belum masak, memiliki manfaat penting untuk sistem pencernaan tubuh.
Kandungan serat larutnya bermanfaat untuk membersihkan saluran pencernaan, dan kandungan serat tak larut bermanfaat untuk mempromosikan perkembangan prebiotik baik, yang fungsinya juga dapat membersihkan sistem pencernaan.
Kelancaran sistem pencernaan juga penting agar proses BAB (buang air besar) bisa berjalan dengan lancar.
Dari laman Organicfacts.net, bahwa Kurma sering dikategorikan sebagai makanan untuk pencahar, yang bermanfaat untuk mengobati konstipasi. Inilah yang menjadi alasan mengapa kurma sering dikonsumsi sebagai pengobatan bagi penderita sembelit.
Agar bisa memperoleh manfaat kurma sebagai obat pencahar yang efektif, maka Anda perlu merendam beberapa kurma di air pada malam hari, kemudian mengonsumsinya pada pagi hari ketika kurma berubah bentuk menjadi layaknya sirup yang diminum. Melakukan ini memberikan manfaatkan kesehatan yang paling optimal.
Berikut di bawah ini gambar minuman yang berasal dari kurma yang direndam semalaman.
Pada sebuah penelitian yang dilakukan peneliti dari Fakultas Kesehatan, Kehidupan, dan Ilmu Sosial, Pusat Penelitian Makanan, Universitas Lincoln, Inggirs, menemukan bahwa di dalam kurma terkandung kadar serat larut yang tinggi, manfaatnya ini membantu pergerakan usus yang sehat, serta meringankan gejala sembelit.
Penelitian ini dilakukan dengan meneniti tiga varietas asli kurma kering yang ditanam di Oman, yaitu di daerah Fard, Khasab, dan Khalas, yang kemudian akan diperiksa komposisi gula, serat makanan dan mineral yang ada di dalamnya.
Hasilnya, ditemukan kadar protein dan lemak yang rendah di dalam buah kurma, selain itu terkandung gula, serat makanan, dan mineral. Kurma diketahui sumber energi yang baik karena kandungan gulanya yang cukup tinggi.
Sebanyak 12 mineral diteliti di dalam kurma kurma, diantara terdapat kandungan mineral penting seperti potasium, kalsium, magnesium, fosfor dan selenium.
2. Untuk Menjaga Kesehatan Tulang
Sebelum menjelaskan tentang manfaat Kurma untuk kesehatan tulang, mungkin perlu diketahui dahulu mengenai hal-hal yang meyebabkan tulang tidak sehat, sehingga timbulah penyakit osteoporosis.
Penyakit osteoporosis terjadi karena kondisi kepadatan tulang yang menurun. Kondisi ini menyebabkan tulang mengalami keropos, serta rentan mengalami retak. Seringkali osteoporosis baru disadari setelah diketahui adanya retak pada tulang.
Retak umumnya terjadi di pergelangan tangan, tulang pinggul, dan tulang belakang. Resiko penyakit osteoporosis sangat berkaitan dengan pertambahan usia, namun pada sebagian orang berisiko mengalami lebih cepat osteoporisis.
Jika seseorang mengalami rasa sakit di punggung maka ada kemungkinan ini adalah gejala osteoporosis. Buah kurma merupakan sumber kandungan vitamin dan mineral.
Di dalam kurma terkandung mineral penting seperti zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, sodium, potassium, dan zinc. Selain itu di dalam kurma terkandung jenis vitamin seperti vitamin A, vitamin K, thiamin, riboflavin, folate dan niacin.
Dengan kandungan-kandungannya yang sangat banyak dan bermanfaat, maka buah kurma ini memberikan fungsi penting untuk menjaga kesehatan dan kekuatan.
Dari laman Organicfacts.net, buah kurma memiliki kandungan mineral yang sangat tinggi, menjadikannya sebagai makanan super yang menjaga kekuatan tulang, serta mencegah penyakit osteoporosis.
Kurma memiliki kandungan selenium, magnesium, mangan dan tembaga, yang semuanya adalah merupakan komponen penting untuk pertumbuhan tulang, serta menjaga kekuatan tulang. Kandungan ini sangat diperlukan, terutama bagi mereka yang memasuki usia tua dimana kondisi tulang mulai melemah.
3. Menjaga Kesehatan Organ Otak
Buah kurma yang kaya akan asupan, seperti potassium, magnesium, sulfur, kalsium dan boron. Kandungan-kandungan mineral alami sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan otak, serta membantu mencegah penyakit kanker otak.
Dari laman Organicfacts.net, kandungan vitamin yang terdapat di dalam buah kurma bermanfaat kesehatan dan fungsi sistem saraf. Adapun kandungan kalium yang ada di dalam buah kurma bermanfaat untuk menjaga sistem saraf yang sehat dan responsif, serta meningkatkan kecepatan berpikir dan tingkat kewaspadaan.
Sehingga kurma bisa dikatakan sebagai sumber makanan yang sangat bagus bagi mereka yang memasuki usia senja, atau bagi mereka yang mengalami kemampun dari fungsi sistem saraf yang menurun.
Bagi mereka yang berusia muda, mengonsumsi buah kurma bermanfaat untuk memperkuat daya pikir agar semakin tajam.
4. Sebagai Sumber Energi
Sebagian orang khawatir mengonsumsi buah kurma bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Seorang pakar gizi dan pangan yang bernama Bernatal Saragih, menjelaskan bahwa makanan apapun apabila dikonsumsi secara berlebihan maka tidak bagus.
Mengonsumsi buah kurma tidaklah menyebabkan kegemukan, tentunya mengonsumsi dalam batas yang normal atau tidak berlebihan.
Pada dasarnya tubuh dalam setiap harinya membutuhkan kalori sebanyak 2.200. Dan ini tidak mungkin diperoleh hanya dari buah kurma.
Sehingga yang mengatakan bahwa kurma menyebabkan kegemukan itu hanyalah mitos, hanya saja sepeti penejelasan dari pakar gizi tersebut, Anda tidak diperbolehkan mengonsumsi kurma secara berlebihan.
Bernatal Saragih menjelaskan bahwa buah kurma memiliki kandungan glukosa tinggi dan juga antioksidan. Dimana kandungan glukosa ini bermanfaat sebagai sumber energi yang penting. Mengonsumsi kurma ketika berbuka puasa maka manfaatnya bisa menjadikan tubuh bugar kembali.
Dari laman Organicfacts.net, menyebutkan kurma sebagai “Energy Booster”. Dimana kurma tinggi akan kandungan gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Sehingga buah kurma dikatakan sebagai camilan yang sempurna untuk bisa memperoleh energi tubuh yang maksimal.
Banyak orang di seluruh dunia mengonsumsi kurma sebagai cemilan sore hari, ketika mereka sedang lesu, tujuan agar bisa mendapatkan kembali energi untuk beraktivitas dengan segera.
5. Menjaga kesehatan jantung
Buah kurma kaya akan kandungan kalium, yang kandungan ini bermanfaat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, serta bermanfaat untuk menstabilkan denyut jantung dan mengatur tekanan darah.
Pada sebuah tulisan yang berjudul Is Date Fruit Good or Bad for the Heart?, menyebutkan tiga faktor risiko utama penyakit jantung yaitu tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan kegemukan (obesitas). Kurma menjai buah dengan rasa manis dan kenyal yang tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki nutrisi yang sangat menguntungkan bagi jantung Anda.
Kurma yang bersama dengan banyak jenis buah dan sayuran lainnya, merupakan sumber serat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh.
Kandungan serat ini mempromosikan kesehatan jantung, hal itu karena kadungan serat berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi di dalam darah, serta berfungsi untuk menstabilkan gula dalam darah.
Kandungan serat juga berguna untuk membuat perut merasa kenyang lebih lama. Sehingga hal ini bisa mengurangi makan berlebih seseorang, yang manfaatnya mencegah terjadinya kegemukan. Kegemukan merupakan faktor penyebab terjadinya penyakit jantung.
Buah kurma memiliki kandungan mineral penting berupa potasium, zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, dan lainnya. Kadungan potassium di dalam buah kurma bermanfaat untuk menjaga tekanan darah yang sehat.
Penelitian para ahli kesehatan telah menyimpulkan bahwa tingginya asupan sodium dan terlalu rendahnya asupan potasium yang dikonsumsi, bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Kandungan kalsium, magnesium maupun magnesium, jenis-jenis mineral ini bekerja secara bersamaan untuk mengatur tingkat tekanan darah agar tidak terlalu tinggi.
Terdapat beberapa jenis vitamin yang terkandung di dalam kurma, termasuk vitamin A, dan vitamin C, Selain itu, kandungan asam folat yang merupakan salah satu dari jenis vitamin B bermanfaat dalam membantu mengatur homosistein. Apabila kadar homosistein tinggi, bisa memicu resiko penyakit jantung.
Kandungan niacin, jenis vitamin B lainnya yang terkandung di dalam buah kurma, bermanfaat untuk meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik).
Kurma mengandung sejumlah kecil jenis vitamin ini yang berkontribusi dalam memenuhi asupan nutrisi harian, akan tetapi Anda juga harus mengonsumsi jenis makanan lainnya yang mengandung vitamin, sehingga memberikan manfaat kesehatan bagi jantung secara optimal.
Kurma juga mempunyai kandungan antioksidan seperti lutein, karotenoid dan zeaxanthin. Kandungan antioksidan seperti ini juga sangat bermanfaat dalam mencegah kolesterol tinggi pemicu penyakit jantung dan arteri.
Secara umum, para ahli kesehatan mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah konsumsi buah dan sayuran dapat menjaga kesehatan jantung, dan membantu mencegah penyakit jantung.
6. Mengobati Demam Berdarah
Buah kurma seringnya dengan mudah ditemui saat masa bulan puasa. Disamping itu sebagian orang memilih kurma karena kandungan gizinya yang tinggi, termasuk bisa membantu mengobati dan mempercepat kesembuhan dari penyakit demam berdarah.
Pada sebuah artikel yang berjudul Sembuhkan DB dengan Kurma, menyebutkan bahwa walaupun belum ada penelitian ilmiah mengenai manfaat kurma dalam menyembuhkan penyakit demam berdarah.
Namun berbagai pengakuan empiris telah membuktikan bahwa buah kurma yang dikonsumsi dengan cara diolah menjadi bentuk jus, bisa berguna untuk membantu meningkatkan kadar trombosit dengan sangat baik dan cepat.
Ahmad Said Joban, seorang pemilik toko buku di kota Bandung, dirinya mengenalkan kepada masyarakat tentang khasiat jus kurma tersebut.
Dirinya di tahun 2005 yang lalu pernah terserang demam berdarah. Said masih ingat bahwa saat dirinya kecil mengalami sakit panas, maka orangtuanya memberikan jus buah kurma sebagai pengobatan, hal ini katanya hampir selalu dilakukan.
Disebabkan saat masa itu belum ada yang namanya blender, maka orang tua said merendam kurma di dalam air hangat selama beberapa saat, kemudian dikocok-kocok. Setelah itu, air seduhan tersebut diminum Said.
Said juga mengalami sembuh dari demam berdarah berkat jus kurma ini. Setelah itu, dirinya mencoba memberikan jus kurma pada besannya yang juga mengalami demam berdarah.
Setelah besannya sembuh dari demam berdarah, maka setelah itu secara berturut-turut menantu, keponakan, sepupu, dan paman Said juga menderita penyakit demam berdarah.
Ada tujuh orang kerabatnya yang terkena panyakit demam berdarah, dan semuanya bisa sembuh dan pulih kembali setelah diberikan jus kurma.
“Yang trombositnya hanya 9 ribu, namun setelah minum jus kurma bisa naik hingga menjadi 140 ribu,” kata Said.
Pengalaman said dan kerabatnya yang bisa sembuh dari demam berdarah setelah mengonsumsi jus kurma ini sampai masuk koran setempat.
Setelah itu, ternyata kisah said ini memperoleh sambutan yang besar. Tidak berhenti telepon di rumah dan tokonya berdering dari orang-orang yang ingin mengetahui cara membuat jus kurma. Bahkan, banyak juga orang yang datang langsung ke tokonya untuk menanyakan hal ini.
Wartawan-wartawan yang mewawancarainya memberikan usul supaya Said mendata semua orang yang telah bertanya kepada dirinya tentang cara membuat jus kurma, baik orang-orang yang menghubunginya melalui telepon maupun yang datang langsung ke tokonya.
Maklum, setelah dirinya menshare resep jus kurma miliknya di internet, kemudian banyak yang menghubunginya untuk sekedar mengucapkan terima kasih karena resep jus kurmanya terbukti manjur untuk mengobati penyakit demam berdarah.
Secara umum mengonsumsi buah kurma, jus kurma maupun sari kurma bisa membantu untuk meningkatkan kadar trombosit darah
Buah kurma seringnya dengan mudah ditemui saat masa bulan puasa. Disamping itu sebagian orang memilih kurma karena kandungan gizinya yang tinggi, termasuk bisa membantu mengobati dan mempercepat kesembuhan dari penyakit demam berdarah.
Pada sebuah artikel yang berjudul Sembuhkan DB dengan Kurma, menyebutkan bahwa walaupun belum ada penelitian ilmiah mengenai manfaat kurma dalam menyembuhkan penyakit demam berdarah.
Namun berbagai pengakuan empiris telah membuktikan bahwa buah kurma yang dikonsumsi dengan cara diolah menjadi bentuk jus, bisa berguna untuk membantu meningkatkan kadar trombosit dengan sangat baik dan cepat.
Ahmad Said Joban, seorang pemilik toko buku di kota Bandung, dirinya mengenalkan kepada masyarakat tentang khasiat jus kurma tersebut.
Dirinya di tahun 2005 yang lalu pernah terserang demam berdarah. Said masih ingat bahwa saat dirinya kecil mengalami sakit panas, maka orangtuanya memberikan jus buah kurma sebagai pengobatan, hal ini katanya hampir selalu dilakukan.
Disebabkan saat masa itu belum ada yang namanya blender, maka orang tua said merendam kurma di dalam air hangat selama beberapa saat, kemudian dikocok-kocok. Setelah itu, air seduhan tersebut diminum Said.
Said juga mengalami sembuh dari demam berdarah berkat jus kurma ini. Setelah itu, dirinya mencoba memberikan jus kurma pada besannya yang juga mengalami demam berdarah.
Setelah besannya sembuh dari demam berdarah, maka setelah itu secara berturut-turut menantu, keponakan, sepupu, dan paman Said juga menderita penyakit demam berdarah.
Ada tujuh orang kerabatnya yang terkena panyakit demam berdarah, dan semuanya bisa sembuh dan pulih kembali setelah diberikan jus kurma.
“Yang trombositnya hanya 9 ribu, namun setelah minum jus kurma bisa naik hingga menjadi 140 ribu,” kata Said.
Pengalaman said dan kerabatnya yang bisa sembuh dari demam berdarah setelah mengonsumsi jus kurma ini sampai masuk koran setempat.
Setelah itu, ternyata kisah said ini memperoleh sambutan yang besar. Tidak berhenti telepon di rumah dan tokonya berdering dari orang-orang yang ingin mengetahui cara membuat jus kurma. Bahkan, banyak juga orang yang datang langsung ke tokonya untuk menanyakan hal ini.
Wartawan-wartawan yang mewawancarainya memberikan usul supaya Said mendata semua orang yang telah bertanya kepada dirinya tentang cara membuat jus kurma, baik orang-orang yang menghubunginya melalui telepon maupun yang datang langsung ke tokonya.
Maklum, setelah dirinya menshare resep jus kurma miliknya di internet, kemudian banyak yang menghubunginya untuk sekedar mengucapkan terima kasih karena resep jus kurmanya terbukti manjur untuk mengobati penyakit demam berdarah.
Secara umum mengonsumsi buah kurma, jus kurma maupun sari kurma bisa membantu untuk meningkatkan kadar trombosit darah
7. Mecegah Anemia
Buah kurma memiliki manfaat untuk mencegah anemia. Dimana kandungan zat besi dan kalsium yang terkandung di dalam kurma berperan penting untuk memaksimalkan pembentukan sel darah merah di dalam tubuh.
Kandungan asam askorbatnya yang ada di dalam kurma berfungsi untuk menjaga ketersediaan zat besi di dalam tubuh, supaya produksi hemoglobin bisa berjalan dengan baik.
Dari laman Organicfacts.net, bahwa buah kurma mempunyai kandungan mineral alami yang tinggi, yang bermanfaat untuk berbagai kondisi kesehatan. Termasuk adanya kandungan zat besi yang tinggi di dalam kurma memilki manfaat penting bagi orang-orang yang menderita anemia.
Mengonsumsi buah kurma yang kaya akan zat besi bermanfaat untuk menyeimbangkan dari masalah kekurangan besi yang dialami pasien anemia.
Manfaat lainnya yaitu untuk meningkatkan energi (tennaga), dan mengatasi kelesuan pada pasien anemia.
8. Kaya Polifenol
Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) mengungkapkan bahwa buah kurma mempunyai total senyawa polifenol yang lebih tinggi dibandingkan sayuran dan buah-buahan yang biasa dikonsumsi.
Hal ini disebabkan dari daerah tempat kurma untuk tumbuh adalah daerah gurun, yang merupakan daerah yang kering, sehingga senyawa polifenol lebih banyak terbentuk sebagai bentuk perlindungan buah kurma dari kondisi lingkungan-nya yang berupa daerah kering.
Adapun manfaat dari senyawa polifenol yaitu sebagai antioksidan, yang mampu menurunkan risiko penyakit jantung, pembuluh darah, alzheimer, dan kanker.
Loading...
9. Membantu Mengatasi Insomnia
Susah tidur merupakan momok yang menakutkan bagi mereka yang bekerja pagi di kantor maupun pabrik. Dampak dari susah tidur adalah menyebabkan kurang tidur.
Bahayanya yaitu mengakibatkan gangguan pada keseimbangan tubuh, sistem metabolisme tubuh menjadi berjalan tidak baik, hingga menimbulkan masalah kesehatan pada organ jantung. Kurma memiliki kandungan vitamin B3 yang bermanfaat untuk mengurangi gejala insomnia.
10. Untuk Memaksimalkan Perkembangan Otot
Kurma segar termasuk buah yang mempunyai kandungan protein yang paling tinggi dibandingkan jenis buah-buahan lainnya, manfaat protein ini sangat penting untuk pertumbuhan tubuh. Di dalam kurma terdapat kandungan lysine yang manfaatnya sebagai stimulan perkembangan otot tubuh.
Kandungan protein pada kurma kering lebih rendah dibandingkan kurma yang masih segar. Oleh karena itu, apabila Anda mau memperoleh manfaat dari kurma untuk membantu memperkuat otot tubuh, maka piilihlah yang kurma segar.
11. Mencegah resiko stroke
Mengonsumsi asupan kalium bermanfaat untuk menurunkan resiko stroke. Kebutuhan tubuh akan kalium bisa terpenuhi dengan mengkonsumsi buah kurma, setidaknya Anda mengonsumsi 5 butir kurma basah dalam sehari.
Pastikan Anda membeli kurma yang asli dan berkualitas, belilah di tempat-tempat yang bisa dipercaya menjual kurma berkualitas.
Dari laman Organicfacts.net, Dengan merendam buah kurma di malam hari, lalu dihancurkan di pagi hari dan dikonsumsi (diminum), terbukti memberikan efek positif pada jantung.
Kurma merupakan sumber potassium, penelitian yang dilakukan telah membuktikan bahwa kandungan di dalam buah kurma mampu menurunkan risiko stroke dan penyakit yang terkait jantung.
Konsumsi kurma bermanfaat untuk mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh, dimana kolesterol jahat adalah faktor utama terjadinya serangan jantung, penyakit jantung, dan stroke.
Karena itu, bila diminum dua kali seminggu, kurma bisa serius meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
12. Menjaga Kesehatan dan Keindahan Kulit
Kandungan asam salisilat yang ditemukan di dalam kurma, selain bermanfaat untuk mencegah penggumpalan darah, juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit. Kandungan asam salisilat seringkali digunakan sebagai bahan utama produk pembersih kulit untuk mengatasi koedo, jerawat, dan kelebihan minyak.
Dari laman Food.ndtv.com, kandungan vitamin C dan D yang terkandung di dalam buah kurma bermanfaat untuk menjaga tingkat elastisitas kulit, serta menjadikan kulit tetap halus. Konsumsi kurma bermanfaat sebagai anti penuaan, dan mencegah penumpukan melanin di di dalam tubuh.
13. Meningkatkan Daya Ingat
Buah kurma juga bermanfat meningkatkan daya ingat dan meningkatkan fungsi otak dalam bekerja. Dimana di dalam kurma terdapat kandungan kalium yang cukup tinggi, yang manfaatnya untuk melancarkan proses pengiriman oksigen ke otak, serta bermanfaat untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh yang baik.
14. Mengatasi Kelemahan Seksual
Dari laman Organicfacts.net, studi telah menunjukkan bahwa buah kurma memiliki kegunaan yang penting dalam meningkatkan stamina seksual.
Bahmanpour dan timnya melakukan studi pada tahun 2006 untuk mempelajari efek pohon kurma dan minyaknya pada fungsi seksual.
Hasil studi menemukan bahwa kadar senyawa stradiol dan flavonoid yang tinggi di dalam kurma berkaitan dengan peningkatan jumlah sperma dan motilitas, dan juga dapat meningkatkan ukuran dan berat testis. Makanlah beberapa kurma, karena ini adalah afrodisiak alami yang luar biasa.
loading...
15. Mencegah Penggumpalan Darah
Buah kurma yang memiliki kandungan asam salisilat yang tinggi, memberikan manfaat untuk menghindari terjadinya penggumpalan darah di dalam tubuh, serta bemanfaat untuk mengendalikan tekanan darah.
Kondisi darah yang menggumpal di dalam tubuh sangatlah berbahya, hal itu karena dampaknya yang bisa mengakibatkan terjadinya stroke dan penyakit jantung.
16. Mengatasi Diare
Dari laman Organicfacts.net, kurma matang banyak mengandung potassium, yang bermanfat untuk membantu mengobati diare. Buah kurma mudah dicerna, yang juga manfaatnya mampu membantu meringankan gejala diare kronis yang sangat menganggu.
Serat larut yang terkandung di dalam kurma bekerja untuk meringankan diare, dan membantu melancarkan proses pergerakan usus, serta meningkatkan fungsi sistem ekskresi yang sehat.
17. Sumber Antioksidan
Kurma merupakan sumber antioksidan yang baik, senyawa antioksidan nantinya memberikan manfaat perindungan bagi tubuh dari serangan radikal bebas pemicu kanker.
Sehingga mengonsumsi buah kurma secara tidak langsung membantu tubuh agar terhindar dari berbagai jenis kanker berbahaya. Kandungan yang bersifat antioksudan di dalam kurma berupa polifenol, sterol, tanin, dan karoten.
18. Mencegah Kanker Perut
Dari laman Organicfacts.net, penelitian telah menemukan bahwa buah kurma bermanfaat untuk mengurangi risiko kanker perut. Kandungan di dalam kurma bekerja sebagai tonik yang bekerja lebih baik daripada obat tradisional, sehingga buah kurma tidak menimbulkan efek samping negatif pada tubuh. Kurma bisa dengan mudah dan cepat untuk untuk dicerna tubuh.
19. Serat Terbaik Untuk Usus
Usus yang bekerja terus menerus maka perlu dibersihkan dari adanya sisa-sisa makanan di dalamnya, hal ini agat fungsi dari usus bisa maksimal. Serat bekerja untuk membersihkan usus, selain terdapat berbagai fungsi lainnya dari serat.
Kurma memiliki kandungan serat larut dalam bentuk pektin yang kadarnya cukup tinggi. Selain itu, kandungan serat yang ditemukan pada kurma yang belum matang juga memiliki fungsi sebagai prebiotik, yang mempromosikan pertumbuhan bakteri baik, yang bermanfaat bagi sistem pencernaan tubuh, serta kelancaran proses pencernaan.
20. Untuk Ibu Hamil
Kurma memiliki kandungan zat besi dan vitamin B kompleks yang bermanfaat untuk ibu hamil, manfaat kandungan tersebut untuk memaksimalkan proses pembentukan sel darah merah sehingga dapat mencegah anemia.
Kalium menjadi salah satu kandungan di dalam kurma yang sangat penting bagi Ibu hamil, manfaatnya untuk memaksimalkan proses pertumbuhan tulang dan gigi pada calon bayi yang berada di dalam kandungan.
Kandungan di dalam kurma membantu untuk menjaga kadar hormon oksitosin di dalam tubuh ibu hamil, yang kegunaannya untuk memperlancar proses persalinan dan juga memperlancar produksi ASI (air susu ibu).