Keseringan Minum Bubble Tea Berujung Petaka Bagi Remaja Ini
Jakarta, imaginationman.eu.org - Sebuah demam yang sedang melanda di aneka minuman yang menjadi trend di kalangan anak-anak dan remaja. Sebuah minuman yang dicampur dengan bola-bola tapioka ini, yang terkenal dengan manisnya dan kenyalnya membuat banyak orang tergila-gila untuk menikmatinya.
Minuman yang terkenal atau marak belakangan ini yang dicampur dengan bola-bola tapioka yaitu Bubble tea atau bobba atau bola-bola tapioka.
Seorang anak berusia 14 tahun di China berujung dibawa kerumah sakit akibat sembelit selama 5 hari setelah mengonsumsi minuman tersebut. Selama pengobatan dokter pun tidak tahu penyebabnya, dan akhirnya menyuruh gadis yang tinggaal di provinsi Zhejiang ini untuk melakukan CT scan.
Hasilnya sungguh mengejutkan karena dia menemukan hal yang tak biasa dalam hasil CT Scannya. Dihasil CT Scannya terdapat bola-bola yang berada pada pencernaan gadis ini, dokter menemukan terdapat sekitar ratusan bola tapioka dari bubble tea yang tak dicerna dengan baik.
Ternyata gadis yang tinggaal di provinsi Zhejiang ini mengeluh konstipasi, tak bisa makan, dan menderita sakit perut itu meminum bubble tea dalam 5 hari sebelum dia merasakan sakit pada perutnya. Menurut laporan media China, dikutip dari Asia One, orang tuanya pun mengirim dia ke rumah sakit pada bulan Mei lalu.
Dan akhirnya Zhang Louzhen di rawat oleh dokter karena kecurigaannya bahwa dia sudah mengonsumsi bubble tea dalam jangka waktu yang lama, sehingga kondisinya bisa separah itu.
Dokterpun memberi dia resep obat pencahar untuk meredakan sembelit gadis itu.
Bubble tea pearls atau boba yang terbuat dari pati sebenarnya cukup sulit dicerna tubuh. Tak cuma itu, kata dokter, beberapa tempat penjualan kerap menambahkan pengental dan pengawet ke dalam bola tapioka tersebut. Jika dikonsumsi terus-menerus dan dalam jumlah yang banyak, risiko untuk disfungsi pencernaan akan makin tinggi.
Menikmati makan bobba atau minum bubble tea boleh-boleh saja, tapi hati-hatilah. Kunyahlah bola-bola bubble itu dengan benar agar tak menimbulkan masalah kesehatan.