Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Asah kemampuan Anda sebagai founder di Startup School

Oleh Michael Kim, Head of Google for Startups, Asia-Pasifik






Pada November 2020 lalu, Afia Fitriati, co-founder Gadjian (sebuah aplikasi penggajian, HR & payroll software) lulus dari program Google for Startups Immersion: Women Founders program. “Senang bertemu dengan komunitas dan support system yang baru,” ungkap Afia. “Saya berharap melalui program ini kita bisa tumbuh lebih cepat dan membantu lebih banyak UKM di daerah.”



Saya bekerja dalam sebuah tim yang bertugas mempertemukan startup dengan orang-orang, produk, dan praktik terbaik yang tepat untuk membantu mereka tumbuh dan berkembang. Selama beberapa tahun ini, saya beruntung bisa bertemu banyak founder inspiratif seperti Afia, yang begitu bersemangat untuk belajar, dan siap membawa startup-nya ke tingkat yang lebih tinggi. Khususnya tahun lalu, saya mendengar para founder membutuhkan lebih banyak alat dan kemampuan untuk menyesuaikan dan mengembangkan startup di tengah tantangan yang ada saat ini.





Hari ini, kami pun meluncurkan Startup School — serangkaian kursus virtual yang praktis dan gratis bagi founder startup di Asia-Pasifik beserta tim mereka. Kami sebenarnya sudah menyediakan program pelatihan untuk startup selama bertahun-tahun, tetapi tahun lalu adalah pertama kalinya kami sepenuhnya menggunakan platform digital. Walau menemui banyak tantangan, saya senang sekali masih bisa terhubung dengan komunitas startup, terutama karena banyak dari mereka menemui rintangan baru akibat pandemi global. Startup School dikembangkan berdasarkan semua pengalaman tersebut. Dengan program baru ini, kami ingin membekali startup agar dapat mengatasi masalah-masalah besar di kawasan kami.



Sesi interaktif yang tersedia akan mencakup berbagai topik, dari pemasaran digital, pengetahuan produk, hingga strategi bisnis. Setiap sesi akan dipandu oleh Googler, pewirausaha, dan tokoh industri dari seluruh dunia. Kami akan menyelenggarakan satu pelatihan per minggu selama 12 minggu ke depan, dan sesi pertama akan berlangsung Kamis ini. Peserta dapat memilih dari bermacam-macam topik, dan mendaftar kursus yang paling sesuai dengan tujuan mereka. 



Di seluruh dunia, saya telah melihat startup berhasil mengatasi tantangan yang baru dan tidak terduga, dari aplikasi yang menyediakan bahasa isyarat online hingga layanan chatbot yang membantu penjual online. Keuletan dan pemikiran yang inovatif seperti inilah yang kita perlukan untuk menghadapi tantangan saat ini. Kami berkomitmen untuk membantu startup meraih kesuksesan, dan kami tahu bahwa kesuksesan mereka nantinya akan membantu masyarakat memecahkan masalah dan mendukung ekonomi lokal. Kalau Anda seorang founder atau bagian dari startup di kawasan Asia-Pasifik, silakan mendaftar Startup School sekarang. Sampai jumpa di kelas!