Laporan Keamanan Iklan tahunan kami - Techo
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Laporan Keamanan Iklan tahunan kami

Oleh Scott Spencer, Vice President, Privasi & Keamanan Iklan



Di Google, keamanan pengalaman pengguna adalah hal selalu ingin kami pastikan saat mengambil keputusan tentang iklan apa yang orang bisa lihat dan konten apa yang bisa dimonetisasi di platform kami. Menyusun kebijakan tentang hal ini dan menegakkannya secara konsisten adalah salah satu cara utama kami untuk melindungi keamanan pengguna dan menjaga kepercayaan pada ekosistem iklan.



Tahun 2021 menandai satu dekade berjalannya Laporan Keamanan Iklan yang kami terbitkan secara tahunan. Laporan ini menyoroti berbagai upaya untuk mencegah penyalahgunaan platform iklan kami. Memberikan transparansi tentang langkah-langkah kami dalam mencegah pelanggaran kebijakan di ekosistem iklan sudah menjadi prioritas sejak lama dan tahun ini kami ingin membagikan lebih banyak data dibanding sebelumnya. 



Laporan Keamanan Iklan hanyalah satu cara untuk memberikan transparansi tentang cara kerja iklan di platform kami. Musim semi kemarin, kami juga meluncurkan program verifikasi identitas pengiklan. Saat ini kami sudah mulai memverifikasi pengiklan di lebih dari 20 negara serta membagikan informasi nama dan lokasi pengiklan di fitur Tentang iklan ini, agar orang tahu siapa di balik iklan tertentu dan dapat mengambil keputusan dengan dasar yang lebih jelas.




Penegakan dalam skala besar

Pada tahun 2020, kebijakan dan upaya penegakan kami diuji saat kita menghadapi pandemi global, sejumlah pemilu di seluruh dunia, dan ancaman dari pihak tidak bertanggung jawab yang terus mencari cara baru untuk memanfaatkan orang-orang di internet. Ribuan Googler bekerja sepanjang waktu untuk memberikan pengalaman yang aman bagi pengguna, kreator, penayang konten, dan pengiklan. Kami telah menambahkan atau memperbarui lebih dari 40 kebijakan bagi pengiklan dan penayang konten. Selain itu, kami memblokir atau menghapus sekitar 3,1 miliar iklan karena melanggar kebijakan kami dan membatasi 6,4 miliar iklan lainnya.



Penegakan yang kami lakukan tidak mungkin sama untuk semua kasus, dan ini adalah tahun pertama kami membagikan informasi tentang pembatasan iklan, yang merupakan elemen penting dari keseluruhan strategi kami. Pembatasan iklan memungkinkan kami menyesuaikan pendekatan berdasarkan geografi, hukum setempat, dan program sertifikasi, sehingga iklan yang disetujui hanya akan muncul di lokasi yang tepat serta sesuai dengan peraturan dan hukum. Misalnya, kami mengharuskan penjual obat online untuk menjalani program sertifikasi, dan setelah disertifikasi, kami hanya menampilkan iklannya di negara tertentu yang mengizinkan penjualan obat dengan resep secara online. Selama beberapa tahun terakhir, kami telah melihat peningkatan regulasi iklan yang bersifat spesifik negara, dan pembatasan iklan memungkinkan kami membantu pengiklan untuk mematuhi persyaratan regional seperti ini dengan dampak minimal pada kampanye mereka secara umum.



Kami juga terus berinvestasi pada teknologi pendeteksi otomatis untuk memindai web dengan efektif guna memastikan kepatuhan terhadap kebijakan untuk penayang dalam skala besar. Dengan investasi ini, beserta beberapa kebijakan baru, kami berhasil meningkatkan penegakan secara pesat dan telah menghapus iklan dari 1,3 miliar halaman penayang pada 2020, naik dari 21 juta pada 2019. Kami pun telah menghentikan iklan di lebih dari 1,6 juta situs penayang yang melakukan banyak pelanggaran atau melakukan pelanggaran yang berat.




Terus sigap menghadapi ancaman baru

Saat jumlah kasus COVID-19 naik di seluruh dunia bulan Januari lalu, kami memberlakukan kebijakan peristiwa sensitif untuk mencegah perilaku seperti penggelembungan harga untuk produk yang sangat dibutuhkan, misalnya hand sanitizer, masker, dan barang-barang berbahan kertas, atau iklan yang mempromosikan pengobatan palsu. Seiring kami belajar lebih banyak tentang virus ini dan setelah berbagai organisasi kesehatan menerbitkan panduan baru, kami menyesuaikan strategi penegakan kami untuk mulai mengizinkan penyedia layanan medis, organisasi kesehatan, pemerintah lokal, dan bisnis tepercaya memunculkan informasi baru yang penting dan konten yang otoritatif, sambil tetap mencegah penyalahgunaan yang ingin memanfaatkan keadaan. Selain itu, dengan beredarnya klaim dan konspirasi tentang asal muasal dan persebaran virus corona di ranah online, kami meluncurkan kebijakan baru untuk melarang baik iklan maupun konten yang dimonetisasi tentang COVID-19 atau keadaan darurat kesehatan global lainnya yang tidak sejalan dengan konsensus ilmiah.



Secara total, kami telah memblokir penayangan lebih dari 99 juta iklan terkait Covid sepanjang tahun, termasuk iklan tentang pengobatan ajaib, masker N95 karena kurangnya ketersediaan, dan yang paling baru, vaksin palsu. Kami terus bertindak dengan sigap, melacak perilaku pihak yang tidak bertanggung jawab, dan mengambil pelajaran dari sana. Dengan demikian, kami dapat bersiap dengan lebih baik untuk menghadapi scam dan klaim yang mungkin muncul di masa depan. 




Melawan bentuk penipuan dan scam terbaru

Sering kali setelah kita mengalami peristiwa besar seperti pandemi, banyak pihak yang tidak bertanggung jawab mencari cara untuk memanfaatkan orang secara online. Tahun lalu kami melihat kenaikan kasus iklan oportunistis dan perilaku menipu dari pihak yang ingin menyesatkan pengguna. Kami melihat makin banyak dari mereka yang menggunakan cloaking untuk menghindari deteksi kami, mempromosikan bisnis virtual yang sebenarnya tidak ada, atau menjalankan iklan untuk scam berbasis ponsel guna menghindari deteksi atau memancing konsumen agar keluar dari platform kami dan menipu mereka.


Pada tahun 2020 kami menangani perilaku buruk ini dengan beberapa cara: 

  • Membuat sejumlah kebijakan dan program baru, termasuk program verifikasi indentitas pengiklan dan program verifikasi operasi bisnis

  • Berinvestasi pada teknologi agar makin baik dalam mendeteksi perilaku buruk yang terkoordinasi, sehingga kami dapat melihat keterkaitan antar-akun dan menangguhkan banyak pihak yang tidak bertanggung jawab sekaligus.

  • Meningkatkan teknologi deteksi otomatis dan proses peninjauan manual kami berdasarkan sinyal jaringan, riwayat aktivitas akun, pola perilaku, dan masukan pengguna.



Jumlah akun iklan yang kami nonaktifkan karena melanggar kebijakan naik 70% dari 1 juta menjadi 1,7 juta. Kami juga memblokir dan menghapus lebih dari 867 juta iklan karena mencoba menghindari sistem deteksi kami, termasuk dengan cloaking, dan 101 juta iklan lainnya karena melanggar kebijakan kami tentang pernyataan yang keliru. Jumlah keseluruhannya sudah lebih dari 968 juta iklan.   




Melindungi pemilu di seluruh dunia

Sehubungan dengan pemilu di seluruh dunia, iklan membantu pemilih mengakses informasi yang tepercaya tentang kandidat pemilu dan proses pemungutan suara. Selama beberapa tahun terakhir, kami memberlakukan kebijakan dan pembatasan yang ketat mengenai siapa yang dapat menjalankan iklan terkait pemilu di platform kami dan bagaimana mereka dapat menentukan target untuk iklan tersebut. Kami meluncurkan laporan iklan politik di AS, Inggris Raya, Uni Eropa, India, Israel, Taiwan, Australia, dan Selandia Baru, dan kami bekerja secara aktif bersama tim penegakan kami di seluruh dunia untuk melindungi platform kami dari penyalahgunaan.



Secara global, kami terus memperluas ketersediaan program verifikasi kami dan telah memverifikasi lebih dari 5.400 pengiklan pemilu lagi pada tahun 2020. Di AS, setelah jelas bahwa hasil pemilu presiden tidak akan ditetapkan dalam waktu dekat, kami memutuskan untuk menangani pemilu AS dengan kebijakan peristiwa sensitif, serta mengharuskan iklan politik AS dijeda segera setelah pemungutan suara ditutup dan melanjutkan penjedaan ini hingga awal Desember. Selama waktu itu, kami untuk sementara menghentikan lebih dari lima juta iklan dan memblokir iklan untuk lebih dari tiga miliar kueri Penelusuran yang terkait dengan pemilu, kandidat pemilu, atau hasil pemilu. Kami mengambil keputusan ini untuk membatasi iklan agar tidak menambah kebingungan yang terjadi selama periode pasca-pemilu.




Menonaktifkan monetisasi konten yang mengandung kebencian dan kekerasan

Tahun lalu, penerbit berita memainkan peran penting dalam memberikan informasi terbaru serta menyiapkan dan mengamankan orang-orang. Kami bangga bahwa iklan digital, termasuk alat-alat yang kami tawarkan untuk menghubungkan pengiklan dan penerbit berita, mendukung konten ini. Kami memiliki kebijakan untuk melindungi brand maupun pengguna.



Pada tahun 2017, kami mengembangkan cara yang lebih mendetail untuk meninjau situs hingga tingkat halaman, termasuk komentar yang dibuat pengguna, agar penayang konten dapat terus mengoperasikan situs mereka sekaligus melindungi pengiklan dari penempatan iklan yang buruk dengan menghentikan pelanggaran yang terjadi berulang kali. Bertahun-tahun setelah tindakan pada tingkat halaman tersebut, kami terus berinvestasi pada teknologi otomatis kami, dan ini terbukti berperan vital pada tahun yang menunjukkan peningkatan ujaran kebencian dan ajakan kekerasan secara online ini. Investasi ini membantu kami mencegah monetisasi untuk konten web yang berbahaya. Kami telah mengambil tindakan terhadap hampir 168 juta halaman berdasarkan kebijakan kami tentang konten yang berbahaya dan mengandung penghinaan.




Melanjutkan upaya pada tahun 2021 

Kami tahu bahwa apabila kami mengambil keputusan dengan mempertimbangkan keamanan pengguna, manfaatnya akan dirasakan ekosistem secara lebih luas. Menjaga kepercayaan untuk pengiklan dan penerbit akan membantu bisnis mereka sukses dalam jangka panjang. Pada tahun yang akan datang, kami akan terus berinvestasi pada kebijakan, tim ahli, dan teknologi penegakan agar kami tetap dapat mengatasi potensi ancaman. Kami juga akan terus memperluas ketersediaan program verifikasi kami ke seluruh dunia guna meningkatkan transparansi dan menyediakan lebih banyak informasi tentang pengalaman iklan bagi semua orang.