Jurnalis Indonesia ikuti program baru YouTube untuk dukung industri berita
Mereka akan bergabung dalam Creator Program for Independent Journalists dan Sustainability Lab for Digital First Newsrooms
Dalam beberapa tahun terakhir, kami melihat makin banyak orang membuka YouTube setiap hari untuk mencari berita. Kami ingin menyediakan konten yang otoritatif dan tepercaya bagi komunitas kami, tetapi kami juga merasa bertanggung jawab untuk mendukung inovasi dan membangun ekosistem berita yang berkelanjutan. Itulah alasan kami mengajak organisasi berita dari seluruh dunia untuk bekerja bersama — melalui produk-produk kami yang membantu partner berita menjangkau audiens dan memonetisasi konten video mereka, serta melalui hibah dan program pelatihan dari Google News Initiative.
Kami berkomitmen untuk mendukung masa depan jurnalisme. Artinya, kami ingin terus membuka kesempatan bagi industri ini untuk memanfaatkan teknologi dan teknik mutakhir untuk bertumbuh di YouTube. Pada bulan April 2021, kami membuka pendaftaran untuk Creator Program dan Sustainability Lab yang berfokus untuk mendukung generasi reporter dan media baru. Hari ini, kami dengan senang hati mengumumkan bahwa 49 jurnalis independen dan 45 media berbasis digital yang terpilih untuk dua program tersebut.
Aidil Ichlas dan Marcel Thee
Dari Indonesia, kami ingin mengucapkan selamat kepada Aidil Ichlas (40) dari Padang dan Marcel Thee (40) dari Jakarta yang telah diterima untuk mengikuti Creator Program!
“Saya bersemangat untuk mendapatkan banyak ilmu dan masukkan teknis dari para ahli di bidangnya, dan juga pengetahuan mendalam yang dapat saya aplikasikan ke dalam konten-konten saya nantinya,” ujar Marcel, Managing Editor, The Jakarta Post.
Sebagai jurnalis dan editor berpengalaman, Marcel sejak lama memiliki minat besar untuk meliput komunitas marginal untuk sejumlah publikasi lokal dan regional.
Creator Program for Independent Journalists kami bertujuan untuk menyediakan alat-alat yang dibutuhkan agar berhasil di YouTube bagi para reporter independen, yang jumlahnya kian banyak.
“Saya merasa terhormat bisa menjadi salah satu penerima program ini. Dengan program ini, saya berharap bisa menambah kemampuan saya sebagai jurnalis independen, guna memproduksi konten YouTube berupa karya jurnalistik yang menarik, berkualitas, bermanfaat untuk orang banyak, dan inklusif,” ujar Aidil, jurnalis televisi yang menjadi Ketua Aliansi Jurnalis Independen, Padang.
Dengan minat pada jurnalisme warga, Aidil telah aktif mengedukasi anak muda setempat tentang cara membuat konten video pendek, termasuk channel TheoMentawai.
Sustainability Lab for Digital First Newsrooms akan memberikan dukungan bagi media berbasis digital untuk memulai dan mengembangkan operasi video mereka. Dari Indonesia, kami dengan senang hati menyambut Lensa Indonesia dan Jabarnews.com di program ini!
Lensa Indonesia berencana mengeksplorasi budaya Jawa melalui konten video bergaya dokumenter, sedangkan Jabarnews akan melatih 180 kontributor di seluruh Jawa Barat untuk membuat konten video dari desa-desa di provinsi tersebut.
Secara keseluruhan, program ini mencakup peserta dari 26 negara dan hampir 20 bahasa yang berbeda. Mereka akan meliput berbagai macam topik, dari berita lokal dan politik nasional hingga kisah yang kurang diberitakan seperti tentang komunitas marginal.
Sepanjang tahun depan, kami akan memberi jurnalis di Creator Program ini pelatihan mengenai praktik terbaik industri, termasuk sesi komprehensif tentang produksi dan pengeditan video, pengembangan audiens, kewirausahaan, dan cara mencapai sustainabilitas finansial di platform ini. Peserta akan menerima hibah untuk membantu memfasilitasi operasi video mereka yang baru. Selain itu, mereka akan dipertemukan dengan para pakar di YouTube yang akan menjawab pertanyaan mereka dan bergabung dalam grup sesama peserta untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Media digital yang terpilih untuk Sustainability Labs kami akan menerima hibah, dukungan one-on-one dari YouTube, dan banyak kesempatan belajar dari satu sama lain seiring mereka membangun kemampuan dan rencana bisnis terkait berita video.
Kami juga berharap untuk dapat belajar sesuatu dari kelompok peserta pertama kami ini untuk mengetahui bagaimana kami dapat lebih memperbaiki dan meningkatkan program-program ini kedepannya. Sasaran kami adalah bekerja bersama industri serta membantu jurnalis dan media untuk mencapai keberhasilan di YouTube.
Prioritas kami tetaplah membangun ekosistem berita video yang lebih berkelanjutan sambil terus mendukung ketersediaan konten yang otoritatif di platform ini. Masih ada banyak hal yang harus dilakukan, tetapi kami akan terus berusaha meningkatkan akses ke informasi yang kredibel dan tepercaya dari sumber yang beragam bagi siapa pun yang membuka YouTube untuk mencari tahu tentang peristiwa-peristiwa di dunia.