Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Harapan Untuk Ibu Kota Baru, Menuju Indonesia Maju dan Unggul

techno - Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo memutuskan untuk memindahkan ibukota ke luar Pulau Jawa, keputusan tersebut diambil dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Pada Senin, 29 April 2021. 

Alasan pemindahan Ibu Kota ke luar Pulau Jawa salah satu alasannya ialah agar pembangunan di Indonesia tidak hanya fokus di Pulau Jawa saja, namun juga dapat mewujudkan Indonesia sentris hingga pemerataan ekonomi di Indonesia. 

Pembangunan Indonesia Sentris akan menyeimbangkan kondisi infrastruktur di jawa dan di luar pulau jawa, sehingga memiliki kemajuan serta keunggulan yang sama. Indonesia sentris juga mendukung pengembangan pusat-pusat pertumbuhan baru, terutama di kawasan timur Indonesia, serta pembangunan perbatasan negara di daerah terluar. 

Tujuan dari Indonesia sentris ini adalah untuk mendorong terciptanya kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata, dengan mempercepat pembangunan di berbagai bidang, dan sekaligus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. 

Adapun harapan-harapan besar untuk Ibu Kota Baru Indonesia, untuk seluruh masyarakat Indonesia se- Tanah Air. Harapan-harapan ini tentu bertujuan untuk mewujudkan Indonesia yang Maju dan Indonesia yang Unggul, baik Maju dalam bidang perekonomiannya serta Unggul dalam bidang Sumber Daya Manusianya.

1. Ibu Kota Baru dengan Konsep Perpaduan Smart City dan Ramah Lingkungan

Indikator smart city yang dapat dilakukan di Indonesia tentu tetap memperhatikan serta memastikan pembangunan yang ramah lingkungan, baik itu dalam penggunaan energi, fasilitas umum, maupun dalam kebutuhan sehari-hari.

Seperti contoh saja penggunaan energi alternatif yang bisa dilakukan di beberapa kota di Indonesia antara lain, yaitu;

- Pemanfaatan Energi Matahari: 
Energi matahari masuk kedalam energi yang ramah lingkungan, karena hasil dari pengolahan energi matahari ini juga tidak mengeluarkan limbah sama sekali. Selain menjadi sumber penerangan juga dapat dimanfaatkan menjadi inovasi terbaru dalam bidang teknologi misalnya.

Salah satu langkah pemanfaatan energi matahari untuk menghasilkan listrik, sebagai contoh penggunaan solar panel pada lampu taman dan lampu lalu lintas. Penggunaan panel surya untuk memanen energi dari sinar matahari dinilai lebih ramah lingkungan

Tidak seperti listrik konvensional yang dihasilkan dengan energi dari minyak bumi dan batu bara, panel surya tidak menghasilkan emisi gas buang yang menimbulkan polusi dan merupakan jenis sumber energi yang terbarukan.


  1. - Pemanfaatan Air:

Air juga merupakan energi alami yang menghasilkan limbah yang bersih, dengan menggunakan arus air yang bergerak cepat juga kita bisa memasang kincir. Kincir ini bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga air. Apalagi seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan yang dimana dikelilingi oleh lautan, sungai, danau, kali, dan lain sebagainya. Jika hal ini bisa dimanfaatkan dengan baik tentu kita bisa menghemat listrik, dengan demikian energi yang dihasilkan akan lebih ramah lingkungan.

Dengan memadukan teknologi dan ramah lingkungan tentu akan sangat menghemat sumber daya yang dikeluarkan,  Pilihan sumber alternatif tersebut dinilai tepat untuk negara seperti Indonesia ini, mengingat Indonesia adalah negara tropis serta dikelilingi oleh lautan yang luas sehingga energi-energi alternatif yang ada dapat dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin.

Pemanfaatan energi alternatif tersebut juga merupakan sebuah langkah nyata untuk menghindari krisis energi yang mungkin akan dihadapi dimasa yang akan datang nantinya, jika hanya bergantung pada energi dari bahan yang tidak terbarukan seperti batu bara dan minyak bumi.

2. Membangun Kota yang Berkelanjutan 

Tujuan utama memindahkan Ibu Kota Indonesia ini adalah agar setiap pemerintahan di masa mendatang bisa melangkah konsisten dan terhindar dari berbagai langkah paradoks dalam mencapai cita-cita bangsa yang ingin mewujudkan Indonesia yang sejahtera, berkeadilan, dengan perekonomian yang tumbuh secara berkelanjutan.

Di satu sisi, pemindahan kota pusat pemerintahan Indonesia dan pusat kegiatan lembaga-lembaga negara ke salah satu lokasi di Kalimantan akan melahirkan episentrum baru yang mendekati sebagian besar kawasan tertinggal dan kawasan pinggiran yang selama ini tidak pernah efektif dibangkitkan lewat proyek-proyek pembangunan, seperti transmigrasi, percepatan pembangunan daerah tertinggal, percepatan pembangunan kawasan timur Indonesia dan sebagainya.

Di sisi lain, pemindahan ibu kota ke Kalimantan akan memudahkan pemerintah menata kota Jakarta dan kota-kota besar lain di Jawa yang terus-menerus menjadi tujuan para migran baru dari desa-desa di Jawa dan dari berbagai daerah di luar Jawa, serta menghindari ketegangan yang makin tinggi akibat menurunnya daya dukung alam di Jawa dihadapkan dengan makin bertambahnya penduduk di Jawa yang saat ini sudah mencapai 59 persen dari total penduduk nasional.

Muara dari dua sisi tadi akan berujung pada tujuan puncak dari pengelolaan negara bangsa Indonesia di masa depan, yakni pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, peningkatan kesejahteraan yang merata dan berkelanjutan, dan lahirnya wajah Indonesia yang bisa dibanggakan. Dengan kata lain, pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan adalah sebuah aksi strategis diantara beberapa aksi strategis yang diperlukan untuk mewujudkan paradigma baru pembangunan yang selama ini hanya hadir sebagai wacana yang menggantung, karena ia memiliki perkiraan efek yang jelas.

3. Membangun Sistem Informasi Perencanaan, Penganggaran, dan Manajemen Kinerja yang Terintegrasi

Salah satu upaya untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik melalui reformasi birokrasi adalah dengan implementasi dan pengembangan e-government baik dalam pengelolaan administrasi maupun penyelenggaraan pelayanan sehingga dapat mendorong kinerja instansi pemerintah menjadi lebih efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

" Impian bisa dicapai dengan kerja keras, integritas, etos kerja, kejujuran, sehingga kita dapat bersaing dengan bangsa lain. Kompetisi adalah tantangan. Saya yakin kita mampu wujudkan impian itu," Presiden Indonesia “Joko Widodo”.


  • Semoga Bermanfaat.