Mengenal Freeport Dari Dekat; Papua, Freeport, dan Indonesia
Mengenal Freeport Dari Dekat; Papua, Freeport, dan Indonesia. Papua memiliki sumber daya yang melimpah. Sebagai wilayah yang berada di bagian timur Indonesia, dan dikenal dengan sebutan " Bumi Cendrawasih " ini banyak sekali menyimpan pesona yang jarang sekali diketahui oleh masyarakat luas, terutama masyarakat yang berada diluar papua. Mulai dari pesona alam yang sangat indah untuk pariwisata dunia, budayanya yang sangat kental, hingga sumber daya manusia dan alam sebagai aset yang sangat berharga.
Papua memang wilayah yang kaya akan pesona dan sumber dayanya, seperti wilayah-wilayah Indonesia lainnya. Pesona dan kekayaan terbesar yang dimiliki papua adalah alamnya yang berupa tambang tembaga , emas, dan perak. Pertambangan emas perak dan tembaga ini dikelola langsung oleh PT Freeport Indonesia yang saat ini beralih ke PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).
PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pertama dan terbesar di Indonesia yang bergerak dalam bidang peleburan Alumunium. Inalum sendiri memiliki kepemilikan saham Freeport Indonesia sebesar 51,23% yang bermula hanya 9.63% saja.
PT Freeport Indonesia (PTFI) merupakan tambang mineral afiliasi dari Freeport-McMoran (FCX) dan Mining Industry Indonesia (MIND ID). PTFI menambang dan memproses bijih konsentrat yang mengandung tembaga, emas, dan perak. Pemasaran yang dilakukan pun dilakukan ke seluruh penjuru dunia dan Indonesia, yang tentu diolah kembali dalam berbagai bentuk serta olahan lainnya agar bisa dipergunakan dan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat luas.
Selama kurang lebih 50 tahun beroperasi di Papua, Kontribusi Freeport untuk masyarakat telah memberikan dampak positif, melalui program-program pembinaan usaha, kesehatan, serta pembangunan infrastruktur di wilayah papua dan sekitarnya. Hingga saat ini program-program yang terus berjalan dan berkelanjutan diantaranya ialah:
Sumbangsih bagi negeri tidak hanya pengembangan bisnis lokal dan infrastruktur saja, tetapi bidang lainnya juga berfokus pada pemberdayaan bagi anak-anak dan remaja papua agar dapat siap dan mampu bersaing baik skala nasional maupun internasional.
Meski terbilang jauh dari ibukota bukan berarti masyarakat papua kehilangan kesempatan untuk mengenyam pendidikan. Freeport Indonesia sejak tahun 1996 telah memberikan lebih dari 9000 beasiswa serta beasiswa luar negeri, serta pembangunan sekolah tinggi di tanah papua.
Freeport Indonesia memberikan harapan baru, semangat baru bagi masyarakat Papua untuk maju dan berkembang melalui pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya yang ada dalam menunjang kesejahteraan hidup mereka dan keluarga.
Dengan harapan dan semangat baru itu tentu dapat menciptakan berbagai prestasi-prestasi yang dapat membanggakan masyarakat papua dan Indonesia di dunia internasional dalam berbagai bidang.
Bagi Soekarno , Indonesia tanpa papua sama seperti tubuh tanpa ujung jemari. - otobiografi soekarno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia
Papua memang wilayah yang kaya akan pesona dan sumber dayanya, seperti wilayah-wilayah Indonesia lainnya. Pesona dan kekayaan terbesar yang dimiliki papua adalah alamnya yang berupa tambang tembaga , emas, dan perak. Pertambangan emas perak dan tembaga ini dikelola langsung oleh PT Freeport Indonesia yang saat ini beralih ke PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).
PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pertama dan terbesar di Indonesia yang bergerak dalam bidang peleburan Alumunium. Inalum sendiri memiliki kepemilikan saham Freeport Indonesia sebesar 51,23% yang bermula hanya 9.63% saja.
MENGENAL LEBIH DEKAT PT FREEPORT INDONESIA
Selama kurang lebih 50 tahun beroperasi di Papua, Kontribusi Freeport untuk masyarakat telah memberikan dampak positif, melalui program-program pembinaan usaha, kesehatan, serta pembangunan infrastruktur di wilayah papua dan sekitarnya. Hingga saat ini program-program yang terus berjalan dan berkelanjutan diantaranya ialah:
Program Pemberdayaan Masyarakat Papua
Sejauh ini, Freeport Indonesia telah memberikan binaan serta pelatihan kepada masyarakat lokal papua dalam pengembangan bisnis, seperti :
- Mendirikan peternakan ayam Yayasan Jayasakti Mandiri
- Pembinaan pengembangan bisnis bagi sekitar 220 usaha kecil dan menengah
- Menciptakan 1000 lapangan kerja bagi masyarakat lokal papua- Pembinaan dilakukan terhadap 317 nelayan di 19 desa, bekerjasama dengan Keuskupan Mimika. Produksi tangkapan ikan 57,5 ton - Pembinaan pengembangan bisnis bagi sekitar 220 usaha kecil dan menengah
- Sebanyak 227 petani mitra di 5 desa Kamoro dan 24 petani mitra di desa Utikini Baru dan Wangirja menerima bantuan pelatihan, bibit, pendampingan dan pemasaran produk sayuran
- Sebanyak 92 petani kopi organik berpartisipasi dalam pengemangan kopi di Moenamani dan Wamena, serta memperoleh perpanjangan sertifikasi organic dari Rainforest.
Program Kesehatan, Pendidikan, dan Beasiswa
Meski terbilang jauh dari ibukota bukan berarti masyarakat papua kehilangan kesempatan untuk mengenyam pendidikan. Freeport Indonesia sejak tahun 1996 telah memberikan lebih dari 9000 beasiswa serta beasiswa luar negeri, serta pembangunan sekolah tinggi di tanah papua.
Freeport Indonesia memberikan harapan baru, semangat baru bagi masyarakat Papua untuk maju dan berkembang melalui pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya yang ada dalam menunjang kesejahteraan hidup mereka dan keluarga.
Dengan harapan dan semangat baru itu tentu dapat menciptakan berbagai prestasi-prestasi yang dapat membanggakan masyarakat papua dan Indonesia di dunia internasional dalam berbagai bidang.
Referensi:
- https://id.wikipedia.org/wiki/Freeport_Indonesia
- https://ptfi.co.id/id/about
- https://id.wikipedia.org/wiki/Freeport_Indonesia
- https://ptfi.co.id/id/about