Pengertian dan Fungsi HUB - Techo
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian dan Fungsi HUB


 HUB merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI layer 1 yaitu Physical Layer. Sehingga HUB hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. HUB tidak Mengenal MAC Addressing / Physical Addressing shingga tidak bisa memilah data yg harus ditransmisikan shingga collision tidak bisa dihindari dari penggunaan HUB ini.


Pengertian HUB


HUB adalah alat penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh HUB. HUB digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan berapa komputer di satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di HUB, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yang tersambung di HUB yang sama dapat membaca paket tersebut. Saat ini HUB sudah banyak ditinggalkan dan diganti dengan switch. Alasan penggantian ini biasanya adalah karena HUB mempunyai kecepatan transfer data yang lebih lambat daripada switch. HUB dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai dengan 100 Mbps bahkan switch sudah dikembangkan sampai kecepatan 1 Gbps.

Fungsi HUB

  1. Memfasilitasikan penambahan penghilangan atau penambahan workstation
  2. Menambah jarak network ( fungsi sebagai repeater )
  3. Menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda ( Ethernet, Toket ring, FDDI )
  4. Menawarkan featur yang fault tolerance ( Isolasi Kerusakan )
  5. Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic)