Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Mudah Mendapat Feeback Klien Yang Berkualitas

 


Seorang desainer pada umumnya memerlukan masukan tentang desainnya, termasuk desain logo. Setiap klien pasti ingin mendapatkan hasil desain yang memuaskan, maka dari itu klien bisa memberikan umpan balik yang efektif untuk mencapai harapan itu. Dan untuk seorang desainer juga harus bisa memilah-milih umpan balik yang tidak bersifat subjektif, maka ada hal yang perlu diperhatikan dalam menerima umpan balik / feedback diantaranya yaitu:

Hindari feedback yang bersifat subjektif

Ini adalah hal utama yang harus dihindari dalam menerima umpan balik, karena dengan kita bertanya tentang hasil desain yang telah kita buat kepada teman atau keluarga, itu hanya akan memberikan umpan balik yang subjektif. Jangan pedulikan apa yang mereka pikirkan tentang desain kita yang tidak relevan. Berikut ini ada dua poin penting agar terhindar dari pendapat yang subjektif

  • Jangan pernah bertanya apa pendapat orang lain
    Perlu diingat kita sedang membicarakan tentang desain logo dan bukan sebuah karya seni. Logo sendiri dibuat untuk menandai ikon media sebuah produk atau layanan tertentu, yang bertujuan untuk menarik perhatian konsumen, dan nantinya akan bersaing dengan produk atau layanan lainnya. Logo dibuat secara sederhana dan mudah dibaca, dan dalam setiap goresan logo tersebut harus memiliki arti dan ciri khas. Jadi untuk bertanya kepada seseorang apa yang mereka pikirkan, itu tidak akan membantu, karena pendapat mereka akan bersifat subjektif, kecuali jika kita bertanya kepada orang yang memiliki pengetahuan tentang logo yang sedang dibuat, contohnya klien kita. Maka dengan begitu, janganlah kita  bertanya kepada siapapun apa pendapat mereka tentang hasil desain logo kita, dan ini berlaku untuk desain apapun.
  • Mempresentasikan desain logo
    Sebelum kita mendapatkan umpan balik yang subjektif, maka kita harus berusaha mempresentasikan desain kita dengan berfokus pada pemenuhan tujuan. Dengan cara menyajikan karya yang berbeda, maka diskusi akan berjalan lebih objektif, karena kita telah menarik orang agar sepaham dan dapat diterima semua orang.

Meminta feeback dari teman

Jika kita ingin mendapatkan feeback yang berkualitas, kita hanya perlu memberikan konteks yang akan dipresentasikan kepada komunitas, seperti menjelaskan apa target yang ingin dicapai, bagaimana cara menyelesaikannya, dan tanyakan apakah sudah berhasil menyelesaikannya secara efektif atau belum. Jika kita telah mengajukan pertanyaan khusus kepada komunitas, maka tinggal menunggu tanggapannya, dan tentunya memfilter semua tanggapan yang bersifat subjektif, karena itu sangat tidak berguna.

Cara membuat tujuan untuk mengajukan pertanyaan yang tepat

Tentunya untuk membuat sebuah logo produk harus sesuai dengan tujuannya, dan itu bisa ditanyakan kepada klien kita. Pertanyaan yang mesti ditanyakan seperti, bisnis apa yang akan dibuat, target audiensnya siapa saja, dan kita juga mesti mengetahui pesaing dari produk tersebut. Dan untuk mencapai semua harapan klien, kita mesti tahu apa yang mereka inginkan, kita juga bisa menanyakannya bebepara hal seperti:

  • Merek atau logo apa, tampilan dan nuansa seperti apa yang Anda inginkan?
  • Apakah ada font, warna atau gambar / ikon yang ingin Anda gunakan dalam logo?
  • Apakah ada yang ingin Anda hindari?

Dengan mengetahui semua informasi ini, kita dapat membuat pilihan berdasarkan informasi. Dan kemungkinan besar desain kita akan disetujui lebih cepat, kita juga akan selalu menerima masukan yang lebih cerdas, lebih membantu, lebih konstruktif, dan bijaksana.

client feedback form for consultants,client feedback client,client feedback consultancy,client feedback form,feedback for client,feedback for client example,feedback for client sample,feedback for client example upwork,client feedback is,client feedback interview