Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Switch case pada php dan Penggunaannya



Bahas Tuntas Yuk...

Statement switch pada php digunakan untuk mengeksekusi satu statement dari beberapa kondisi yang ditentukan. Ini seperti cara kerja statement if-else-if di bahasa pemrograman php.

Untuk struktur penulisan daripada switch pada php adalah seperti berikut

Struktur Sintax Switch PHP


switch(expression){

case value1:
//letakan disini kode case 1 yang akan dieksekusi
break;

case value2:
//letakan disini kode case 2 yang akan dieksekusi
break;

//begitu juga dengan penulisan case 3 dan seterusnya kemudian
default:
//letakan kode default disini jika beberapa case diatas tidak terpenuhi
}

Poin penting yang harus diperhatikan tentang switch case:

  1. case default adalah pernyataan opsional. Meski tidak penting, default itu harus selalu menjadi pernyataan terakhir.
  2. Hanya ada satu default dalam pernyataan switch. Lebih dari satu default dapat menyebabkan kesalahan Fatal.
  3. Setiap kasus dapat memiliki pernyataan break, yang digunakan untuk mengakhiri urutan pernyataan.
  4. Pernyataan break adalah opsional untuk digunakan di switch. Jika break tidak digunakan, semua pernyataan akan dijalankan setelah menemukan nilai kasus yang cocok.
  5. PHP memungkinkan kita untuk menggunakan angka, karakter, string, serta fungsi dalam ekspresi switch.
  6. Penyarangan pernyataan switch diperbolehkan, tetapi itu membuat program menjadi lebih kompleks dan kurang enak saja ketika dibaca
  7. kamu dapat menggunakan titik koma (;) alih-alih titik dua (:). Itu tidak akan menghasilkan kesalahan apa pun.

Contoh program menggunakan switch php


<?php
$num=20;
switch($num){

case 10:
echo("number is equals to 10");
break;

case 20:
echo("number is equal to 20");
break;

case 30:
echo("number is equal to 30");
break;

default:
echo("number is not equal to 10, 20 or 30");
}

?>

ketika program diatas dijalankan maka akan tampil hasil output:

number is equal to 20

Kenapa hasilnya number is equal to 20? Karena program switch akan mengecek terlebih dahulu isi dari variabel $num.

Ketika isi dari variabel $num sama dengan 20 maka program akan mengecek satu persatu case yang ada didalam blok kode switch diatas.

Saat nilai casenya 20 maka case tersebut yang dijalankan oleh program.

Berikut contoh lainnya

1.switch statement php dengan menggunakan karakter

Program untuk memeriksa Vokal dan konsonan.

 Kita akan melewatkan karakter dalam ekspresi switch untuk memeriksa apakah itu vokal atau konsonan. Jika karakter yang dilewati adalah A, E, I, 0, atau U, itu akan menjadi vokal jika tidak konsonan.


<?php

$ch = 'U';

switch ($ch) {



case 'a':

echo "Given character is vowel";

break;



case 'e':

echo "Given character is vowel";

break;



case 'i':

echo "Given character is vowel";

break;



case 'o':

echo "Given character is vowel";

break;



case 'u':

echo "Given character is vowel";

break;



case 'A':

echo "Given character is vowel";

break;



case 'E':

echo "Given character is vowel";

break;



case 'I':

echo "Given character is vowel";

break;



case 'O':

echo "Given character is vowel";

break;



case 'U':

echo "Given character is vowel";

break;



default:

echo "Given character is consonant";

break;


}

?>

Hasil dari program diatas saat dijalankan ialah

Given character is vowel

2.switch statement php dengan menggunakan string

PHP memungkinkan untuk melewatkan string dalam ekspresi switch.

Mari kita lihat contoh durasi kursus di bawah ini dengan melewatkan string dalam pernyataan switch case.


<?php

$ch = "B.Tech";

switch ($ch) {



case "BCA":

echo "BCA is 3 years course";

break;



case "Bsc":

echo "Bsc is 3 years course";

break;



case "B.Tech":

echo "B.Tech is 4 years course";

break;



case "B.Arch":

echo "B.Arch is 5 years course";

break;



default:

echo "Wrong Choice";

break;



}

?>

Output dari kode diatas adalah

B.Tech is 4 years course

Cukup sekian penjelasan saya kali ini tentang switch pada php semoga kamu yang sedang belajar dapat memahami pembahasan saya kali ini.