Konten Blog yang Disukai Google Work 2022
Halo kawan, di artikel kali ini garudarevolution akan membahas tentang apa saja konten blog yang disukai google. Mungkin kalian bingung konten apa saja yang disukai google. Artikel ini juga bisa menjadi pedoman kalian untuk membuat konten. Dan di artikel selanjutnya kita akan bahas lebih dalam.
Konten yang disukai Google adalah:
1. Konten yang original tulisan sendiri, bukan copy paste blog orang lain atau hasil auto generated oleh script (Blog AGC). Kalaupun kalian copy paste artikel blog lain, pasti blog kalian lama kelamaan akan terkena de-index oleh google.
2. Konten harus sesuai dengan tema yang dibahas oleh situs. Bukan hanya sekedar mengejar keyword, karena, Google lebih suka dengan blog yang membahas tema blog tersebut. Ya, memang mengejar keyword lain juga penting.
3. Konten situs tidak mengandung materi yang berbau Pornografi, SARA, Software CRACK, WARES Virus. Konten situs tidak mengandung materi yang melanggar hukum, seperti jual beli senjata/senjata tajam, pistol, perjudian, obat-obatan terlarang, aborsi, dan lainnya. Pasti sudah jelas kan? Hehe.
4. Konten berkualitas isinya pasti berbobot, kata para suhu dan mastah blog dan orang-orang lainnya sih "Quality Content is King" artinya kualitas konten adalah rajanya. Karena, tanpa konten yang pas dan menarik, blog tidak ada apa-apanya oleh google.
Masalahnya, kalau kita bukan seorang expert dalam suatu topik akan jadi sangat sulit untuk menciptakan konten yang berbobot dan berkualitas tinggi. Untuk itulah kita gunakan metode KTP. Lah, kok KTP? Bukan Kartu Tanda Penduduk loh ya, Baca sampe selesai.
Metode KTP merupakan cara termudah yang dapat anda lakukan untuk merencanakan, menyusun, dan mempromosikan konten berkualitas. Bukan hanya membuat saja. Kita akan menjamin bahwa konten ini akan menjadi populer.
Gimana metode KTP? Ini dia metodenya:
√ Kumpulan konten-konten terbaik
√ Tingkatkan materinya
√ Promosikan ke orang yang tepat
Menarik bukan? GarudaRevolution akan membahas satu per satu metode KTP itu di artikel selanjutnya. Tunggu saja, karena metode ini memang sangat bermanfaat dalam membuat konten berkualitas.