4 Tips Memvariasikan Gaya Mengajar Guru Dengan Mimik dan Gerak Badan
BlogPendidikan.net - Biasanya dalam jumlah siswa yang besar biasanya ditemukan kesukaran untuk mempertahankan agar perhatian siswa tetap pada materi pelajaran yang diberikan.
Berbagai faktor memang mempengaruhinya. Misalnya faktor penjelasan guru yang kurang mengenai sasaran, situasi di luar kelas yang di rasakan siswa lebih menarik daripada materi pelajaran yang diberikan guru, siswa yang kurang menyenangi materi pelajaran yang di berikan guru.
Dalam keterampilan mengadakan variasi dalam proses pembelajaran akan meliputi tiga aspek, yaitu variasi dalam gaya mengajar, variasi dalam menggunakan media dan bahan pengajaran dan variasi dalam interaksi antara guru dengan siswa.
Dengan dikombinasikannya ketiga komponen atau aspek dalam penggunaannya atau secara integrasi, maka akan meningkatkan perhatian peserta didik, membangkitkan keinginan dan kemauan belajarnya. Dengan sebab itu, maka diharapkan tujuan pendidikan tercapai.
Mimik dan gerakan badan merupakan alat komunikasi yang efektif. Artinya gerakan yang cukup tetapi benar-benar mendukung penjelasan atau uraian guru. Mimik dan gerakan badan guru hendaknya selalu mengalami variasi dalam proses pembelajaran karena disamping menarik perhatian siswa juga dapat diartikan sebagai maksud dari pesan-pesan tertentu. Dengan menggunakan mimik dan gerakan badan ini lebih efektif digunakan dari pada dengan menggunakan bahasa yang bertele-tele.
Baca Juga: Contoh Jurnal Supervisi Pengawas Sekolah
Ada beberapa tips variasi gaya mengajar guru terutama dengan mimik dan gerak anggota badan yang efektif dalam pembelajaran, yang dirangkum dalam tulisan ini.
Berikut 4 Tips Memvariasikan Gaya Mengajar Guru Dengan Mimik dan Gerak Badan:
1. Ekspresi Wajah
Dalam pembelajaran mimik/ekspresi wajah, seorang guru jangan melakukan ekspresi tersebut setengah-setengah atau terlalu over akting karena itu akan membuat bingung siswa-siswanya. Jadi ekspresi wajah ini harus dilakukan dengan yakin dan sungguh-sungguh, agar apa yang guru sampaikan dapat ditangkap maknanya oleh siswa. Perubahan pada ekspresi wajah yaitu seperti: tersenyum, menggerutkan kening, mengangkat alis, cemberut, dan tertawa untuk menunjukkan kagum, tercengang, atau heran.
2. Gerakan Kepala
Dalam proses pembelajaran tentu seorang guru harus dapat memberikan gerakan-gerakan tertentu pada daerah kepala, seperti melakukan gerakan dengan menggeleng, mengangguk, tegak/mengangkat kepala, menunduk. Gerakan ini dilakukan untuk menunjukkan setuju atau sebaliknya dan gerakan ini dilakukan agar ada variasi yang terjadi selama proses pembelajaran.
3. Gerakan Tangan
Gerakan tangan, juga termasuk variasi dalam gaya mengajar. Gerakan tangan sama fungsinya dengan yang lain yaitu untuk menegaskan suatu point-point penting dalam pembahasan yang diajarkan oleh guru. Selain itu gerakan tangan juga dapat digunakan untuk menunjukkan suatu pujian terhadap keberhasilan siswa.
Gerakan tangan dapat berupa mengangkat tangan, mengacungkan jempol, mengepalkan tinju untuk menegaskan, bertepuk tangan. Akan tetapi dalam menggunakan gerakan tangan guru harus berhati-hati agar apa yang digunakan tidak menyalahi aturan daerah setempat. Contohnya : Guru mengatakan bumi itu bulat sambil membuat gerakan dengan kedua tangan yang menggambarkan bentuk bulat.
4. Gerakan Badan Secara Keseluruhan
Gerakan badan secara keseluruhan merupakan suatu variasi dalam pembelajaran. Dimana sebaiknya sebagai seorang guru variasi ini dilakukan agar pembelajaran tidak monoton. Variasi gerakan badan secara keseluruhan berupa berdiri kaku, bersikap santai, gerak mendekati atau menjauhi.
Contohnya : jika dalam mengajar tentu seorang guru tidak hanya duduk saja dibelakang meja, melainkan adakalanya berdiri dengan kaku/tegap didepan siswa-siswanya, kemudian adakalanya berdiri dengan cara yang santai dan adakalanya guru mendekati tempat duduk siswa.
Demikian artikel tentang 4 Cara Memvariasikan Gaya Mengajar Guru Dengan Mimik dan Gerak Badan, semoga memberikan manfaat.