Oke gank, Perkenalkan nama Gw Dwi. Beberapa waktu yang lalu gw dapat kesempatan ikut kelas bahasa Inggris gratis selama 3 bulan dari salah satu lembaga ILS di daerah gw yang mana itu merupakan program resmi dari pemerintah.
Jujur gw sangat excited banget ikut kelas ini. Kebetulan waktu ini gw lagi gak ada kerjaan Offline dan juga dari dulu gw pengen banget bisa menguasai banyak bahasa antara lain Inggris, Jepang sama Mandarin.
Well, balik ke pembahasan, di minggu pertama gw ikut pelatihan bahasa Inggris, kita benar-benar memulainya dari 0. 1 minggu pertama materinya adalah Simple Preset Tense, yang mana ini adalah materi dasar dalah bahasa Inggris.
Nah, gw tertarik nih buat ngebahasnya di blog ini. Gw pengen kalian para pembaca juga bisa belajar bahasa Inggris kayak gw. Gw punya misi "Learning by Teaching"
Apa yang gw pelajari di kelas bahasa Inggris bakalan gw buat artikel sedetail mungkin sehingga kalian juga bisa belajar bahasa Inggris secara gratis dan goal gw semoga kalian juga bisa jago bahasa Inggris.
Apa itu Simple Present Tense?
Simple present tense merupakan bentuk kalimat untuk menyatakan
fakta,
kebiasaan, ataupun
kejadian yang terjadi pada saat ini. Simple present tense adalah kalimat yang paling sering digunakan dalam bahasa Inggris. Make sense? Paham kan?
Gw kasih contoh kalimatnya sebagai gambaran :
1. My name is Dwi (Nama saya adalah Dwi)
2. Nina is my girlfriend (Nina adalah pacar saya)
3. Her hobby is cooking (Hobinya adalah memasak)
4. Nina reads a book (Nina membaca buku)
5. She visits her grandma every week (Dia mengunjungi neneknya setiap minggu)
6. She does not like watching TV. (Dia tidak suka menonton TV)
5 contoh diatas gw ngasih contoh bentuk present tense yang berbeda-beda.Ada yang menggunakan To Be dan ada yang enggak. Mari kita bahas.
Rumus Simple Present Tense | Contoh Kalimat Simple Present Tense |
---|
kalimat positif (+):S + verb-1/be (am/is/are)
|
She likes eating out |
The children are naughty.
|
kalimat negatif (-):- S + auxiliary (do/does) + not + bare infinitive
- S + be (am/is/are) + not
|
She doesn’t like eating out |
The children aren’t naughty |
kalimat interogatif (?):- do/does + S + bare infinitive
- be (am/is/are) + S
|
Does she like eating out |
Are the children naughty? |
Bingung sama maksud rumus di atas? Jangan kuatir, kita bahas secara perlahan biar mudah dipahami.
1. Bentuk Kalimat Positif Simple Present Tense
Mari kita bahas dari yang bentuk kalimat positif(+)
Untuk membuat kalimat positif kita bisa menggunakan rumus
Subject (I, We, You, They) + Verb 1 (Kata kerja bentuk pertama)
Subject (He, She, It) + Verb 1 + s/es
Biar makin paham, gw kasih contoh :
Subject (I, We, You, They) + Verb 1 (Kata kerja bentuk pertama)
- They read books (Mereka membaca buku)
- I listen to music (Saya mendengarkan musik)
- We write an email (Kami menulis email)
Subject (He, She, It) + Verb 1 + s/es
- She helps her mother (Dia membantu ibunya)
- He watches TV every day (Dia menonton TV setiap hari)
- Nina reads a book (Nina membaca buku)
Namun, ketika kalimat tersebut tidak memiliki kata kerja atau verb, maka kita harus menggunakan rumus Subject (I, We, You, They, He, She, It) + To Be (am, are, is)
Contoh kalimatnya :
- My Hobby is reading (Hobi saya adalah membaca)
- I am happy (Saya senang)
- Nina is a beautiful girl (Nina adalah gadis yang cantik)
Mungkin dari kalian ada yang masih bingung dengan kalimat 'My Hobby is reading' karena membaca adalah kata kerja?
Yep, memang benar kalau membaca adalah kata kerja, namun dalam kalimat diatas, membaca adalah hobi, bukan kegiatan yang sedang dilakukan, sehingga maksud dari membaca diatas adalah kata benda, bukan kata kerja.
Beda dengan kalimat yang satunya "Nina reads a book" , kalimat tersebut menjelaskan bahwa Nina sedang membaca buku sehingga membaca disini diartikan sebagai kata kerja. Kalimat ini tidak memerlukan To Be karena bentuknya positif. Oh iya, kita juga menambahkan imbuhan s dibelakang karta read menjadi reads karena subjeknya adalah Nina/She (dia perempuan)
Sekarang udah tau kan, kapan kita harus menggunakan To Be (is, am, are) dan kapan kita tidak memerlukannya dalam membuat kalimat bahasa Inggris. Jadi jangan salah-salah lagi ya.
2. Bentuk Kalimat Negative Simple Preset Tense
Well, kita lanjut yang kedua yaitu bentuk kalimat negative. Apa itu kalimat negative?
Kalimat negative merupakan kalimat yang digunakan untuk menyangkal atau menyatakan tidak. rumusnya :
Subject (I, We, You, They, He, She, It) + To Be (am, are, is) not (aren't, isn't)
Subject (I, We, You, They, He, She, It) + To Be (do, does) not (don't, doesn't) + verb 1
Yap, diatas ada 2 bentuk to be yang berbeda. lantas kapan kita harus menggunakan (is, am, are) dan (do, does)?
Jadi, To Be (is, am, are) digunakan untuk membuat kalimat yang didalamnya tidak memiliki kata kerja atau verb. Sebaliknya, To Be (do, does) digunakan ketika kalimat negatif tersebut memiliki kata kerja. Oh iya, tidak seperti bentuk positif dimana jika subjeknya He, She atau It kata kerjanya ditambah s/es. dalam bentuk negative kata kerjanya tidak berubah.
Biar makin jelas, berikut contohnya :
Subject (I, We, You, They, He, She, It) + To Be (am, are, is) + not
- I am not hungry (Saya tidak lapar)
- They are not tired (Mereka tidak lelah) bisa juga They aren't tired
- He is not angry (Dia tidak marah) bisa juga He isn't angry
- Nina is not happy (Nina tidak senang) bisa juga Nina isn't happy
Contoh kalimat negatif menggunakan do/does :
Subject (I, We, You, They, He, She, It) + To Be (do, does) + not + Verb 1
- He does not go to swimming (Tidak tidak pergi berenang) bisa juga He doesn't go to swimming
- She does not watch TV (Dia tidak menonton TV) bisa juga She doesn't watch TV
- They do not help their mother (Mereka tidak membantu ibunya) bisa juga They don't help their mother
3. Bentuk Kalimat Interogative Simple Present Tense
Kalimat interogative merupakan kalimat yang digunakan untuk menanyakan sesuatu. Dalam simple present tense kita bisa membuat kaliat interogative untuk menanyakan hal yang sedang berlangsung atau hal yang menjadi kebiasaan. Untuk rumusnya sebagai berikut:
To Be (am, are, is) + Subject (I, We, You, They, He, She, It)
To Be (do, does) + Subject (I, We, You, They, He, She, It) + Verb 1
Namun, ketika kalian mengguakan kata tanya 5W1H (What, Who, Why, Where, When, How) maka To Be diletakan setelah 5W1H
5W1H + To Be + Subject (I, We, You, They, He, She, It)
Untuk membuat kalimat interogative kita hanya perlu memindahkan To Be nya menjadi didepan.
Contoh kalimatnya :
To Be (am, are, is) + Subject (I, We, You, They, He, She, It)
- Is she hungry? Yes, she is / No, she is not (isn't) (Apakah dia lapar?)
- Are they happy? Yes, they are / No, they are not (aren't) (Apakah mereka senang?)
- Am I a student? Yes, I am / No, I am not (Apakah saya seorang pelajar?)
To Be (do, does) + Subject (I, We, You, They, He, She, It) + Verb 1
- Does she visit her mother every week? Yes, she does / No, She does not (doesn't) (Apakah dia mengunjungi ibunya setiap minggu?)
- Do they watch TV? Yes, they do / No, They do not (don't) (Apakah mereka menonton TV?)
- Do you play with your friends? Yes, I do / No, I do not (don't) (Apakah kamu bermain dengan temanmu?)
5W1H + To Be + Subject (I, We, You, They, He, She, It)
- What do you eat for lunch? I have an omelette for lunch (Apa yang kamu makan untuk sarapan? saya makan telur dadar untuk makan siang)
- Where does she work? She works at the hospital (Dimana dia bekerja? Dia bekerja di rumah sakit)
- What time do you go to bed? I go to bed at 9p.m (Jam berapa kamu tidur? Saya pergi tidur jam 9malam)
- How old is your sister? She is 18 years old (Berapa usia saudara perempuanmu? Dia berusia 18tahun)
- How much money do you have?I don't have money (Berapa banyak uang yang kamu miliki? Saya tidak punya uang)
Untuk yang 5W1H khususnya kata 5W1H yang ada tambahan katanya seperti What time, How much, How old dan lain sebangainya. Kuncinya adalah kata-kata ini dipakai untuk menanyakan suatu hal yang berhubungan dengan angka, jumlah atau hal yang bisa dihitung. Makanya kalimatnya "How old is your sister?" bukan "how is your sister old?"
Pun cara menjawab kalimat yang menggunakan 5W1H lebih kompleks dan detail bukan sekedar yes or no saja. Untuk itu perbanyak kosa katanya lagi ya :)
Gimana, sekarang sudah bisa bikin kalimat tanya dalam bahasa Inggris dong? Kalian tau, simple present tense itu paling sering dipakai dalam aktifitas sehari-hari. Kalau kalian udah paham simple present tense kalian tinggal banyakin ngerti kosa kata bahasa Inggris, dijamin deh gak grogi lagi kalo ngobrol sama bule hehehe.
Jadi apa gw selama satu minggu cuma belajar Simpe Present Tense yang bisa dipelajari dalam 1 hari ini?
Tentunya tidak ya ferguso, kelas bahasa Inggris yang gw ikuti adalah English for Business, jadi ada materi tambahan seputar dunia bisnis seperti materi tentang perhotelan, restoran maupun administrasi. Namun kalo materi bahasa Inggrisnya ya emang bahas dari 0 karena pesertanya bener-bener tidak diwajibkan bisa bahasa Inggris dengan goal bisa bahasa Inggris setelah mengikuti pelatihan. Mungkin next time gw bakal membahas English for Business kalau pembahasan tensenya udah selesai.
Demikian recap 1 minggu pertama gw mengikuti pelatian bahasa Inggris dengan materi Simple Present Tense. Gw harap kalian mau mempelajari ini dan bisa jago bahasa Inggris. Ingat gank, di dunia ini gak ada yang sia-sia, termasuk mempelajari bahasa Inggris.
Biar gak dibilang hoak, ini foto temen-temen gw :
Minggu kedua kita belajar Simple Past Tense!