Mengapa Kamu Harus Memulai Ngeblog?
Gimana resolusi tahun kemarin? Udah tercapai semua? atau malah ada yang meleset dari sasaran?
Wajar, segala keputusan memang ada di tangan yang maha kuasa, namun kita sebagai mahluk yang diberi akal serta kekuatan wajib untuk mengusahakan apa yang menjadi impian serta keinginan kita.
Oke, yang lalu biarlah berlalu, dan ditahun baru ini mari kita buat resolusi yang baru juga sebagai motivasi diri untuk menjadi lebih baik. Gausah muluk - muluk, sederhana saja, namun efeknya cukup ampuh untuk membentuk new habit atau kebiasaan baru yang postif.
Bagaimana kalo mulai menulis di blog?
Hah? Emangnya aku bakal bisa? Untungnya apa? Bisa dapat duit katanya?
Bisa dan harus bisa dong, memang gak instant untuk belajar merangkai kata yang enak buat dibaca orang lain, namun saya yakin 1000% kamu bisa melakukanya. Saya juga masih belajar.
Untungnya? kegiatan ini bisa kita jadikan sebagai pengisi waktu luang sekaligus untuk merangsang kita supaya mau keluar dari zona nyaman dan mau belajar hal baru, khususnya di masa pandemi kopet 19 diimana banyak orang berstatus PDP (Positip Dadi Pengangguran)
Iya bisa dapat uang, namun jangan jadikan uang sebagai motivasinya. Gak munafik sih, saya ngeblog emang dapat uang meski jumlahnya tidak banyak, tapi jujur itu bukan motivasi utama saya. Saya ngeblog karena suka, iya suka aja nulis apalagi tulisannya bisa dibaca bayak orang, meskipun masih sedikit sih pembacanya wkwkwk.
Iya, pembaca bulanannya tidak lebih dari 300 orang, itupun gak tau yang baca orang beneran atau robot wkwkwk. Meski begitu saya masih saja tetep suka melakukannya.
Mengapa Kamu Harus Memulai Ngeblog?
- Secara tak sadar kamu menjadi tahu bahwa internet tidak hanya tentang sosial media (Facebook, Instagram, Twitter dan teman - temannya).
- Sedikit - sedikit kamu tau tentang coding/pemprogramman.
- Kini kamu sadar bahwa smartphone ternyata punya fungsi lain selain buat main game atau bermain sosial media.
- Kamu mulai pandai merangkai kata dan bercerita.
- Kamu jadi gemar membaca karena sadar bahwa wawasan kamu masih sedikit.