Tugas Guru Sebagai Pendidik, Apa Saja Yang Harus Dilakukan
BlogPendidikan.net - Guru adalah pendidik, yang menjadi tokoh, panutan dan identifikasi bagi para peserta didik dan lingkungannya. Oleh karena itu guru harus mempunyai standar kualitas pribadi tertentu, yang mencakup tanggungjawab, wibawa, mandiri dan disiplin.
Guru harus memahami nilai-nilai, norma moral dan sosial, serta berusaha berperilaku dan berbuat sesuai dengan nilai dan norma tersebut. Guru juga harus bertanggung jawab terhadap tindakannya dalam proses pembelajaran di sekolah.
Baca Juga: Buat Guru, Ada 7 Tips Membangkitkan Semangat dan Minat Siswa Saat Pembelajaran Berlangsung
Sebagai pendidik guru harus berani mengambil keputusan secara mandiri berkaitan dengan pembelajaran dan pembentukan kompetensi, serta bertindak sesuai dengan kondisi peserta didik dan lingkungan.
Tugas guru sebagai pendidik tentunya bukanlah sebuah pekerjaan yang sulit jika dilaksanakan dengan baik sesuai kaidah dan aturan guru sebagai pendidik.
Sebagai guru, Anda bertindak sebagai penuntun peserta didik dalam pertumbuhan dan perkembangannya sampai ia menamatkan pendidikan. Tugas mendidik mengarah pada pembentukan sikap dan nilai-nilai, sehingga peserta didik berperilaku sesuai dengan norma sekolah (tata tertib), norma masyarakat (adat istiadat), norma negara (pancasila) dan norma Tuhan (agama).
Berikut yang harus dilakukan, apa saja tugas guru sebagai pendidik:
1. Sugesti
Sugesti adalah pengaruh terhadap hidup kejiwaan seseorang sehingga pikiran dan perasaan terkalahkan atau tidak berdaya. Guru dapat menggunakan sugesti agar anak berbuat baik. Sugerti ada yang bersifat positif (memberi semangat), ada yang bersifat negatif (melemahkan, menentang dan merintangi). Kepada peserta didik yang lemah, loyo, kacau perlu diberi sugesti positif dan kepada peserta didik yang berbuat tidak baik, diberi sugerti negatif.
2. Kebiasaan
Kebiasaan adalah perbuatan yang diulang - ulang sehingga berlaku secara otomatis, yang kadang-kadang masih disertai pemikiran. Banyak perilaku yang terbentuk melalui pembiasaan, misalnya kebiasaan-kebiasaan :
- Berdoa sebelum mulai pelajaran
- Meminta ijin guru jika keluar kelas saat pelajara berlangsung
- Duduk tidak membungkuk
- Membersihkan ruang kelas sebelum pelajaran dimulai
- Memberi salam pada guru
- Memberikan sesuatu dengan tangan kanan
- Membuang sampah di tempat sampah.
Maksudnya menunjukkan pada peserta didik hal-hal yang patut dan perlu dilakukan sehingga peserta didik meniru apa yang dilakuka guru. Teladan merupakan alat mendidik yang penting karena anak lebih mudah meniru dari pada menerima penjelasan penjelasan verbal.
4. Hadiah (pengutan)
Maksudnya agar dengan hadiah itu peserta didik menjadi gembira sehingga terdorong untuk berbuat baik selalu. Hadiah itu dapat berupa pujian baik verbal maupun non verbal, berupa kegiatan yang menyenangkan, kebebasan, dapat juga berupa benda seperti buku, pensil boll poin dan lain lain.
5. Hukuman
Memberikan suatu penderitaan kepada peserta didik agar ia insyaf akan perbuatan yang salah sehingga tidak berbuat salah lagi. Dalam memberikan hukuman, perlu dihindari hukuman badan, dan hukuman psikis. Hukuman yang diberikan guru hendaknya bersifat pedagogis.
6. Pengawasan
Memeriksa apakah peraturan-peraturan ditaati peserta didik atau tidak dan menjaga agar peserta didik tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran.
7. Permainan
Maksudnya memberikan kegembiraan dan kesibukan kepada peserta didik agar terhindar dari melakukan perbuatan yang tidak baik.
Baca Juga: Mengenal 5 Karakteristik Guru Abad 21
8. Pekerjaan
Memberikan tugas atau sesuatu kesibukan kepada peserta didik sehingga tercegah dari kesempatan melakukan hal yang tidak baik.
9. Perintah dan Larangan
Perintah, mengenai apa-apa yang harus dikerjakan, larangan mengenai apa- apa yang tidak boleh dikerjakan.
Demikian artikel ini tentang Tugas Guru Sebagai Pendidik, Apa Saja Yang Harus Dilakukan, semoga memberikan manfaat.