Akhirnya Spy x Family yang banyak orang nantikan telah hadir dan berikut ini adalah review dari kami.
Sebelum masuk ke dalam preview dari Spy x Family ini, kami akan memberikan catatan di awal artikel ini. Preview ini kami lakukan untuk 4 episode awal dan kami akan beri penilaian berdasarkan selera dan preferensi kami.
Selain itu artikel ini akan mengandung isi dari cerita animenya, namun kami juga tidak akan membeberkan banyak hal. Kami menyebut hal ini sebagai minor spoiler. Jika tidak keberatan dengan hal ini, selamat membaca.
SPOILER ALERT
Kami akan mulai dengan anime Spy x Family ini hadir di musim semi 2022 dengan total 12 Episode di bagian pertama.
Anime ini sendiri merupakan adaptasi manga karya Tatsuya Endou yang bergenre Aksi, Komedi dan Slice of Life. Untuk dapat mengakses secara legal di Netflix, YouTube Muse Asia/Indonesia, dan Bstation.
Spy x Family: Antara Misi, Dunia dan Keluarga
Review pertama adalah pada cerita dari Spy x Family ini sendiri. Di sini penonton akan mendapat sajian premis sebagai berikut.
Pada saat semua negara di dunia terlibat dalam perang informasi yang sengit, Ostania dan Westalis berada dalam keadaan perang dingin satu sama lain selama beberapa dekade.
Westalis Intelligence Services’ Eastern-Focused Division (WISE) mengirim mata-mata mereka yang paling berbakat, “Twilight.” Twilight menjalankan misi rahasia untuk menyelidiki gerakan Donovan Desmond, ketua Partai Persatuan Nasional Ostania. Menurut beberapa intel, Donovan memiliki gerak-gerik yang mengancam perdamaian.
Karena sosok Desmond ini sangat susah untuk ia dekati akhirnya Twilight harus mendekati sang anak dari Donovan Desmond. Untuk menjalankan misi ia harus membangun sebuah keluarga, yang nantinya sang anak harus menjadi teman dekat anak Donovan.
Misi ini mereka sebut sebagai “Operasi Strix.” Ini terdiri dari “mengumpulkan keluarga dalam satu minggu untuk menyusup ke pertemuan sosial yang terselenggara oleh sekolah elit yang putra Desmond hadiri.”
Secara premis ceritanya sendiri sebenarnya cukup sederhana, nampak tidak ada yang spesial. Keunikan cerita dari Spy x Family, bukanlah di sana, melainkan bagaimana progres menuju kesana.
Twilight / Loid Forger harus memiliki keluargayang di mana, untuknya ini adalah hal yang menyebalkan. Baginya “keluarga” ini menjadi beban dalam misinya, bisa jadi buatnya keluarga ini malah jadi penghalang.
Alih-alih menemukan keluarga yang normal, justru malah sebaliknya. Anya Forger sang anak adalah seorang Esper yang mampu membaca pikiran. Yor Forger adalah seorang pembunuh profesional.
Memang menarik bagaimana melihat mereka berinteraksi satu sama lain, itu cukup menghibur.
Musik yang Enak dan Menenangkan!
Selanjutnya ke bagian musik dan desain suara dari Spy x Family. Bagi kami lagu penutup dari anime ini sangatlah berkesan dan enak. Terutama jika NawaReaders tahu apa maksud dari lagunya dan menggambarkan siapa dalam seri ini.
Tetapi bukan berarti lagu pembukanya tidak enak, malah tidak kalah bagus apalagi dengan nada-nada yang cukup menyenangkan.
Masuk ke desain suara yang bagi kami sudah sangat menggambarkan ala-ala lagu untuk mata-mata seperti agent 007, James Bond dan Mission Impossible. Secara penempatan juga sudah tepat dan tidak berlebihan, jika sedang tidak dalam misi lagunya menenangkan, jika penuh aksi begitu seru.
Lanjut ke seiyu, kami akan fokus ke 3 seiyu utama dari Loid, Yor, dan Anya Forger.
Takuya Eguchi yang berperan sebagi Loid Forger, sangatlah baik memerankan sosok mata-mata Twilight. Yang cukup menarik adalah bagaiamana ia harus bersikap bingung, terutama saat Anya membaca pikirannya.
Saori Hayami yang memerankan Yor Forger, jujur saja sedikit tidak berekspetasi kalau ternyata Hayamin yang akan mendapatkan peran ini. Di sini kita akan melihat bagaimana Hayamin memerankan hal ini yang di mana sudah bisa menggambarkan sosok ibu yang baik sekaligus pembunuh. Kami tidak menyangka kalau akan cocok.
Terakhir ada Atsumi Tanezaki yang memerankan Anya Forger. Di titik ini ekspetasi kami agak sedikit terlalu tinggi, awalnya kami berpikir kalau sosok Anya ini akan hadir dengan suara yang manis. Namun, ternyata kesan di tiga episode awal malah menekankan kalau Anya sosok yang usil dan nakal, bukan dalam artian yang menggemaskan.
Akhirnya di episode 4, sosok Anya yang Atsume Tanezaki perankan mulai terasa. Terutama Anya yang gugup saat wawancara dan khawatir jika hubungan ini akan berakhir. Anya sang Esper juga bisa tidak sebatas mengganggu saja, tapi juga menunjukkan rasa yang berbeda.
Salah Satu yang Terbaik di Musim Ini!
Jadi setelah melihat perkembangan yang terjadi di Spy x Family, kami merasa kalau seri satu ini memang sangatlah baik. Apalagi, komedinya baru terasa di episode 4, jadi 3 episode awal lebih seperti pengenalan dasar.
Sejauh yang kami lihat, memang ada kekurangan seperti Anya Forger yang terkesan menyebalkan, dan porsi komedi yang kurang di 3 episode awal.
Hal itu tidaklah mengurangi penilaian kami dalam review untuk merekomendasikan Spy x Family sebagai anime yang patut ditonton.
Anime Spy X Family ini sangat bagus terutama untuk NawaReaders yang menikmati anime aksi dan komedi dengan bumbu kekeluargaan di dalamnya.
Bagaimana NawaReaders tertarik menonton salah satu seri yang orang nantikan ini? Beritahu kami di sosial media kami ya!