Justine Siegemund - Techo
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Justine Siegemund

 

Justine Siegemund: Seorang Ahli Anestesiologi Perempuan Pertama di Dunia







Justine Siegemund adalah seorang ahli anestesiologi yang dikenal sebagai perempuan pertama di dunia yang mempraktikkan bidang ini. Ia lahir pada tanggal 10 Maret 1636 di Prenzlau, Brandenburg, Jerman, dan meninggal pada usia 64 tahun pada tahun 1699 di Berlin.


Kehidupan Awal


Justine Siegemund dilahirkan di keluarga berstatus sosial rendah di Jerman pada abad ke-17. Ayahnya adalah seorang tukang cukur dan ibunya adalah seorang pedagang sayur-sayuran. Meskipun tidak memiliki pendidikan formal, Justine memiliki minat yang besar dalam ilmu kedokteran.


Pada usia 16 tahun, Justine menikah dengan seorang ahli bedah bernama Adam Siegemund. Adam adalah orang yang memberikan Justine kesempatan untuk belajar dan mengasah keterampilannya dalam kedokteran. Dia mengajarkan Justine tentang bedah dan anestesi.


Karir


Pada tahun 1659, Justine dan Adam pindah ke Swedia. Di sana, Justine menjadi terkenal sebagai seorang bidan dan berhasil menyelamatkan banyak nyawa ibu dan bayi. Namun, Justine ingin lebih memperdalam ilmu kedokteran dan bidang anestesi, sehingga ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke Jerman.


Pada tahun 1665, Justine diterima sebagai murid oleh ahli bedah terkenal di Leipzig, Johann Schultes. Di bawah bimbingannya, Justine belajar tentang anestesi dan teknik bedah yang lebih baik. Ia juga mulai menulis buku tentang ilmu kedokteran dan pengobatan.


Pada tahun 1670, Justine memperoleh gelar dokter kedokteran dan bedah dari Universitas Halle. Setelah lulus, ia membuka praktik pribadi dan menjadi ahli anestesiologi terkenal di Berlin. Ia juga terkenal karena mengajar murid-muridnya dengan penuh semangat dan memperjuangkan hak-hak perempuan dalam bidang kedokteran.


Karya


Pada tahun 1682, Justine menulis buku pertamanya yang berjudul "Kurze Eröffnung und Anweisung zur Erlernung der Geburtshülffe" atau "Pembukaan dan Petunjuk Singkat untuk Belajar Bidan". Buku ini menjadi terkenal dan dijadikan rujukan bagi para bidan di seluruh Eropa.


Pada tahun 1690, Justine menulis buku kedua yang berjudul "Künstliche Zuförderung der Geburt Kinder" atau "Pertolongan Buatan pada Persalinan". Buku ini membahas teknik induksi persalinan dan menjadi terkenal di seluruh dunia.


Pengakuan


Karena keberhasilannya dalam bidang kedokteran dan anestesi, Justine Siegemund menjadi terkenal di seluruh Eropa. Pada tahun 1680, ia dianugerahi penghargaan oleh Raja Swedia, Charles XI, untuk jasanya dalam menyelamatkan banyak nyawa ibu dan bayi selama bertugas